Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hubungan mertua dan menantu memang menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan berumah tangga. ---
Hubungan mertua dan menantu memang menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan berumah tangga. Apakah nanti mendapat mertua yang baik atau menyebalkan. Semua adalah konsekuensi yang siap atau tidak siap harus diterima oleh sang menantu saat menikahi anak si mertua begitupun dengan Y/N. Dirinya harus siap menerima perlakuan dari Sica dan juga Jean.
Awal saat menikahi Jaehyun, ia tidak menyangka jika sang mertua tidak menerima kehadirannya karena saat itu yang dia lihat sang calon mertua dan calon kakak ipar menerima kehadirannya dengan tangan terbuka saat pertama kali Jaehyun memperkenalkannya kepada Sica dan juga Jean.
Sebulan setelah pernikahan, Y/N baru tersadar dengan perubahan yang signifikan dari hubungannya dengan keluarga Jaehyun, ia semakin yakin bahwa mama mertua dan kakak iparnya tidak menyukainya.
Sejak saat itu di setiap malamnya wanita itu selalu berdoa. Meminta kepada Tuhan agar hati keduanya luluh dan mau menerimanya sebagai bagian dari keluarga itu. Tapi ternyata semua tidaklah mudah. Kerap kali Y/N mendapat teguran pedas dari sang mama mertua dan kakak ipar ditambah sang mama mertua yang selalu membandingkan dirinya dengan Alleta yang merupakan anak dari teman baik Sica membuat dirinya semakin muak.
Y/N tidak sebaik dan sekuat itu. Selama dirinya masih mau bertahan dia akan selalu ada di sisi suaminya, mendukung sang suami selama ia mampu karena dia berpikir hanya Jaehyun yang menyayangi dan peduli dengannya selain sang adik.
Juna, adik dari Y/N sendiri memiliki tingkat kepekaan yang cukup tinggi. Maka dari itu, Juna dapat menyadari jika kehadiran sang kakak tidak diterima oleh keluarga suaminya meskipun Y/N sendiri mencoba menutupi itu dari dirinya.
Siapa bilang Juna tidak menyampaikan apa yang menjadi kegelisahannya, keadaan sang kakak yang sedang tidak baik-baik saja membuat Juna juga ikut tertekan. Tak ada yang mau diperlakukan seperti itu termasuk Juna sendiri. Akan tetapi, pesan dari sang kakak membuat dirinya tidak bisa turut andil dalam memilih keputusan karena hanya kakaknya yang berhak atas itu. Juna percaya Jaehyun bisa menjaga kakaknya dengan baik, bukankah sudah menjadi tugas Jaehyun untuk melindungi Y/N?
Wanita yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit itu menghela napasnya lelah. Cukup rumit baginya menjelaskan kepada Jaehyun agar suaminya itu mau mengerti dan menahan amarahnya karena bagaimanapun mereka sedang berada di rumah sakit.
"Kalau kamu nggak percaya sama aku, yaudah. Aku nggak akan maksa kamu karena memang itu kenyataannya. Aku sama Mas Doy--"
"Mas?" ucap Jaehyun tak terima.
"Maksud aku, kita itu nggak--" Ucapannya kembali terpotong karena Jaehyun.
"Kita?"
"Astaga, Mas. Aku harus jelasin ke kamu kayak gimana lagi supaya kamu ngerti. Aku sama Doyoung nggak sengaja ketemu. Kalaupun dia bicara macam-macam harusnya kamu nggak mudah percaya."
