╭┈─────── ೄྀ࿐ ˊˎ-
╰┈➤ ❝ Untuk apa saling memaksakan kalau memang sudah tidak bisa bertahan. Kamu berhak bahagia dengannya dan aku berhak bahagia dengan diriku sendiri. ❞Beepunyacerita | 20.12.2022
Di tempat ini, keheningan melanda kami. Bunda hanya bisa diam setelah aku menceritakan semuanya. "Kenapa baru sekarang?" tanya Bunda dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Maaf Bunda, aku tak bermaksud untuk menyakiti hati Bunda dan aku yakin sekali ayah di sana pasti kecewa denganku lebih tepatnya kecewa dengan mas Jaehyun.
"Y/N, Bunda tanya kenapa kamu baru ambil keputusan itu sekarang? Dan kamu bisa bertahan sampai sejauh ini, kenapa, Nak?"
"Bun-" Ucapanku terkecat, tak kuasa untuk menahan semua rasa pedih yang pernah aku lalui bersamanya. Selama 20 Tahun aku memendam ini, seorang diri. Menutupi bagaimana tabiat buruk suamiku, aku lakukan semuanya karena dia tetap suamiku, ayah dari anak-anak yang aku lahirkan. Sesuai dengan amanat yang ayah pesankan untukku.
"Ayah percaya dengan Jaehyun, dia pria yang bertanggung jawab. Kalaupun Ayah sudah tidak ada di dunia ini. Ayah lega karena sudah menitipkan anak Ayah pada orang yang tepat. Bagiamanapun, sebagai seorang istri kamu harus menghormati suami, buruknya suami kamu harus menutupinya karena suamimu adalah ayah dari anak-anakmu kelak. Ayah berharap kamu dan Jaehyun selalu bahagia. Tapi, ingat satu hal sayang. Sebelum membahagiakan orang lain, kamu harus memastikan diri kamu bahagia lebih dulu. Jadi, kamu nggak terpaksa menerima perjodohan ini kan?"
"Y/N siap Ayah, Y/N bersedia menikah dengan mas Jaehyun," ucapku. "Demi Ayah," lanjutku dalam hati.
Ayah, andai saja ayah tahu apa yang menantu ayah perbuat pada anak ayah. Mungkin ayah akan menyesali keputusan itu. Tapi, tidak mengapa ayah, nasi sudah menjadi bubur. Aku menerimanya dengan ikhlas karena ini takdir yang memang harus aku jalani.
"Y/N, jujur sama Bunda."
"Bunda, Y/N minta maaf. Maaf baru bisa cerita semuanya sama Bunda." Tetesan air mata mulai membanjiri kedua pipiku. Rasa bersalah mulai muncul dari dalam diri ketika Bunda ikut menangis, satu hal yang membuatku berpikir untuk mengambil tindakan ini. Aku tak ingin Bunda kepikiran.
"Hampir 20 Tahun, selama itu kamu bertahan Y/N? Selama ini kamu hidup dengan kepura-puraan. Jangan bertahan dan jangan memaksaan di saat kamu sudah tahu ke mana arah rumah tangga kamu. Y/N, Bunda sangat menyesali kenapa kamu nggak menentang perjodohan ini sejak awal."
"Nasi sudah menjadi bubur Bun, akan percuma kalau kita hanya menyesali semua yang udah terjadi. Sekarang yang Y/N butuhkan adalah dukungan dari Bunda. Bantu Y/N buat meyakinkan diri kalau perpisahan adalah jalan yang terbaik untuk saat ini, rasanya Y/N udah nggak sanggup bertahan. Tapi, ada satu hal yang aku takutkan Bunda."
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)
FanfictionWork ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...