Kamu Pilih Aku atau Dia? pt. 11 (END)

581 100 12
                                    

Y/N terdiam memandangi Jenandra yang sedang tertidur pulas dalam tidurnya. Jujur, ia semakin tidak yakin untuk bertahan dan berada di sisi Jaehyun. Terlebih suasana hati Jaehyun sedang tidak baik-baik saja. Semakin jelas bahwa kehadirannya hanya sebagai istri atau ibu pengganti.

"Aunty harus gimana ya Bang? Aunty sayang banget sama kamu. Aunty juga seneng tinggal di sini sama kamu tapi rasanya bakalan percuma aja kalau papa kamu terpaksa ngelakuin ini semua."

Kepalanya sungguh ingin pecah. Semakin dibuat bingung karena Jaehyun yang hanya berdiam diri di kamar sejak kepulangan Nara tadi. Pria itu enggan untuk memasuki kamar ini. Selepas dirinya meminta untuk melakukan Test DNA, Nara pergi entah kemana. Jelas sekali bahwa wanita itu tidak terima dengan ucapan Jaehyun semalam.

"Abang, Aunty butuh udara segar. Nggak apa kan kalau kamu Aunty titip sama si Mbok?" Menitipkan Jenandra kepada Jaehyun rasanya tidak mungkin, di saat kondisi pria itu sedang tidak baik.

Seharusnya Y/N mendampingi Jaehyun pada saat ini. Jaehyun yang sedang membutuhkan support dari orang lain dan Jaehyun yang butuh didengarkan. Sayangnya semua hanya akan sia-sia. Bukan perhatian dari Y/N yang dia butuhkan. Jaehyun butuh waktu untuk sendiri. Membiarkan dirinya bisa menerima semua hal yang sedang menimpa dirinya termasuk kisah cintanya bersama dengan Nara.

Pantai, satu tempat yang ada di pikiran Y/N untuk saat ini. Ditemani semilir angin malam. Dihiasi bintang-bintang yang bertebaran di langit. Y/N menengadah wajah ke arah atas. Ia mendapatkan kedamaian meski hanya sesaat.

"Mungkin sudah saatnya gue menyerah."

Membutuhkan waktu 20 menit untuk Johnny sampai di tempat yang Y/N beritahu tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Membutuhkan waktu 20 menit untuk Johnny sampai di tempat yang Y/N beritahu tadi. Ia berpikir bahwa Jaehyun tidak mengetahui keputusan yang akan diambil oleh sang istri.

"Y/N, kamu sendirian?"

Y/N mengangguk, kembali melihat hamparan ombak yang semakin menggulung. "Mas, saya butuh bantuan."

"Saya tahu, tapi apa kamu yakin? Nggak semudah itu untuk berpisah. Apa Jaehyun tahu tentang ini?"

"Dia pasti mau."

"Dari mana kamu tahu kalau dia pasti setuju?"

"Mas, apalagi yang dia butuhin selain Mbak Nara? Mbak Nara udah balik."

"Tapi bukan berarti perasaan Jaehyun bakal sama kayak dulu kan?"

"Nggak ada yang tahu apa isi hati seseorang."

"Begitu pun dengan kamu. Kamu nggak tahu gimana isi hati Jaehyun sekarang. Sebagai seorang istri bukankah seharusnya kamu ada di samping dia saat ini?"

Y/N terkekeh. "Buat apa Mas? Dia aja nggak pernah menganggap saya ada."

"Y/N. Jaehyun sedang berusaha membuka hatinya buat kamu. Itu yang saya tahu."

"Sebelum Mbak Nara kembali kan?" Ia tersenyum miris. "Tapi sekarang Mama dari Jenandra sudah kembali Mas. Gimana bisa aku pisahin mereka? Aku nggak akan bisa misahin Jenandra sama ibu kandungnya. Maka dari itu, biar aku yang mengalah. Mumpung semuanya belum terlambat. Mumpung saya masih belum terlalu mencintai dia."

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang