"Gue suka sama lo," Sebuah pengakuan dari seseorang yang juga gue sukai. Jujur, sama sekali nggak terpikir kalau gue bakal mendengar kalimat tadi yang terlontar dari bibir Jaehyun.
Gue tahu dia baik, gue tahu dia perhatian, gue tahu dia orang pertama yang selalu ada buat gue tapi bukan berarti gue bisa menyimpulkan bahwa dia memiliki perasaan lebih terhadap gue kan?
Bagi gue, nggak mudah untuk mencintai seseorang apalagi melupakan rasa cinta itu. Mungkin gue termasuk ke dalam wanita yang sulit untuk jatuh cinta, kecuali pria bernama Jung Jaehyun,
Dia pengecualian.
Gue menatap pria yang sedang tersenyum memandangi gue. Sekali lagi gue dibuat terharu akan sikapnya. Hampir saja gue nggak bisa menahan tangisan karena saking senengnya. Sampai lupa hari apa sekarang karena senyum Jaehyun yang nggak pernah luntur sejak tadi.
"Gimana?"
"Apanya?" tanya gue bingung.
Jelas, sudah pasti gue gugup buat menanggapi pertanyaan tersebut. Padahal semua bisa dibuat mudah, cukup mengatakan kata iya maka gue dan Jaehyun berubah status menjadi sepasang kekasih.
"Menurut lo gimana kalau gue nyatain cinta ke Yerin sekarang?"
Jadi pengakuan itu untuk Yerin ya, Jae? Bukan buat gue? Selama ini cinta gue bertepuk sebelah tangan?
Gue baru sadar kalau lo cuma menganggap gue sebagai teman. Gue kira perhatian lo selama ini ada maksud lain, Gue kira lo sering main ke rumah gue karena lo merasa nyaman dan memiliki perasaan khusus untuk gue. Ternyata lo cuma mau modusin kak Yerin doang.
Kenapa Jaehyun?
Kenapa harus kak Yerin?
Kenapa harus kakak gue, Jae?
"Lee Y/N! Lo denger gue kan?" Ia melambaikan tangannya tepat di depan wajah gue.
Mata gue mengerjap beberapa kali, mencoba menarik napas dengan pelan, menetralisir detak jantung yang mulai bekerja tidak beraturan.
Kenapa bisa gue terlalu percaya diri?
Tentu saja, kak Yerin jauh lebih sempurna dibanding gue. Dia memiliki segalanya. Teman dan juga perhatian papa dan mama. Sedangkan gue? Hanya anak introvert yang beruntung memiliki teman seperti Jaehyun.
Satu lagi, selain Jaehyun, gue hanya memiliki kak Taeyong. Dia yang selalu ada buat gue selama ini, memberikan perhatian dan dukungan yang nggak gue dapatkan dari kedua orang tua gue sendiri.
"Sejak kapan lo suka sama kakak gue?" tanya gue penuh selidik. Gue hanya ingin tahu kapan rasa cinta itu hadir.
"Gue juga nggak tahu kenapa hati gue milih dia."
"Lo beneran suka sama Kak Yerin?"
"Lebih dari itu," ujarnya penuh keyakinan.
Nggak ada lagi kesempatan buat gue ya, Jae? Haruskah gue mengalah membiarkan lo dan kak Yerin bersama?
"Oke, gue bisa bantu lo kalau emang lo mau."
"Bener?" tanyanya memastikan.
Raut bahagia tercetak jelas di wajah tampannya itu. Sebahagia itu kah dirinya? Tak mau ambil pusing gue memilih mengangguk menjawab pertanyaannya.
"Lo emang temen yang paling pengertian." Dalam waktu lima detik gue sudah ada dalam dekapan hangatnya.
Mungkin ini akan menjadi pelukan kita yang terakhir karena setelah lo dan kak Yerin memiliki hubungan, gue bakalan menjauh dari lo. Buat apalagi gue ada di dekat lo? Gue nggak mau jadi perusak kebahagiaan saudara gue sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)
FanfictionWork ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...