Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yourname baru saja keluar dari kamarnya setelah beristirahat, niatnya hanya ingin beristirahat sebentar tapi dirinya justru ketiduran. Seraya menuruni anak tangga, matanya fokus mencari keberadaan para penghuni rumah, namun hasilnya nihil. Y/N sama sekali tak menemukan siapapun.
Selanjutnya dirinya memutuskan untuk melangkah ke arah dapur, tepat sesuai dengan dugaannya ia mendapati Diana yang sedang sibuk di dapur.
"Tante?"
"Eh, kamu udah bangun?"
"Udah Tante, maaf ya.. Aku ketiduran."
"Nggak apa sayang, kamu lapar? Mau makan?"
Gadis itu menggelengkan kepalanya pelan, "nanti aja Tante, aku belum lapar. Oh iya, yang lain ke mana?"
Diana tersenyum, tangannya masih fokus menata makanan ke dalam box, "Javas pamit nugas, Abang dan Om udah berangkat ke kantor." jelasnya.
Jaehyun ke kantor? Bukankah pria itu bilang ingin tidur? Y/N semakin tak mengerti dengan sikap pria itu.
"Kak Jaehyun ke kantor? Bukannya tadi dia belum tidur dan mau tidur ya, Tan?"
"Iya setelah dari kamarnya, Abang langsung pamit mau ke kantor katanya kerjaan lagi banyak-banyaknya jadi ya seperti itu, nggak bisa ditinggal."
Seakan mengerti, Y/N mengangguk paham, kemudian dirinya teralih dengan apa yang dilakukan oleh Diana, "Oh... Tante buat apa?"
"Bekalnya Abang, dia kalau lagi sibuk begini suka lupa makan."
"Untuk Om Arga juga?" Pasalnya Y/N melihat kotak bekalnya ada dua, yang satu berwarna hitam dan satunya lagi berwarna cokelat.
"Sekalian lewat, kantor mereka kan searah." jelas Diana.
Y/N terlihat berpikir, "Tante yakin nggak kerepotan antar dua bekal sekaligus? Gimana kalau aku yang antar bekalnya Kak Jaehyun?" tawar gadis itu.
Dalam hati dirinya bersorak, Diana menoleh ke arah Y/N untuk memastikannya. "Benar? Tante takut kamu repot nanti."
"Nggak apa, cuma mengantar ini kenapa harus merasa direpotkan."
"Yasudah, kalau begitu kita siap-siap ya? Nanti Tante drop kamu di kantornya Abang."
Dari pada dirinya harus ditinggal sendirian di rumah sebesar itu lebih baik ia pergi ke kantor Jaehyun mengantarkan bekal yang dibuat oleh Diana, setidaknya sebagai ucapan terima kasih karena telah menjemputnya tadi pagi.
