Lubang Yang Tak Kasat pt. 3

454 93 17
                                    

╭┈─────── ೄྀ࿐ ˊˎ-
╰┈➤ ❝ Ketemu lagi sama Mama Y/N, Juna, dan Janu. Kali ini kita pakai sudut pandang orang ketiga ya, biar kita tahu apa aja yang dilakuin si Kanaya sama papa Jaehyun. Agak agak sensitif ya, jadi yang nggak suka boleh diskip. Cekidot! ❞

Beepunyacerita | 22.12.2022

Kanaya yang sedang mengajak bicara sang kekasih sedang menahan rasa kesalnya karena Jaehyun yang tidak mengindahkan panggilan darinya beberapa kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kanaya yang sedang mengajak bicara sang kekasih sedang menahan rasa kesalnya karena Jaehyun yang tidak mengindahkan panggilan darinya beberapa kali. Sepertinya atasan sekaligus kekasihnya itu sedang banyak pikiran. Terlihat jelas dari raut wajah Jaehyun yang suntuk. Bahkan penampilan atasannya tidak serapih biasanya.

"Pak? Hello?!" ujar Kanaya sembari melambaikan tangannya di depan wajah Jaehyun.

"Nay?"

"Kenapa sih? Dari tadi aku perhatiin kamu nggak konsen, ngelamunin apa?"

Jaehyun menunduk, dirinya seperti tak ada semangat hari ini mengingat si kembar sedang memusuhinya. Bagaimana dengan Y/N? Jaehyun tidak akan peduli. Ada rasa penyesalan di hati, harusnya kemarin dia melontarkan kalimat talaknya saja. Kenapa harus ditunda jika pada akhirnya akan tetap berpisah. Bukankah itu yang dia inginkan sejak dulu?

"Jae?"

"Hum?"

"Kamu kenapa?" tanya Kanaya lembut.

"Nggak apa-apa," jawabnya malas. Hey! Jaehyun seperti wanita yang sedang galau saja. Tentunya, dia merasa kebingungan setelah dibenci oleh kedua anaknya. Padahal Jaehyun tidak pernah berpikir bahwa dia akan ada di posisi seperti ini.

"Kayak cewek aja kamu tuh. Kenapa? Y/N nyari masalah lagi?"

"Anak-anak mau aku pisah sama mamanya," ungkap Jaehyun. Pernyataan itu sukses membuat senyum di wajah Kanaya terbit. Akhirnya penantian panjangnya selama ini berbuah hasil. Bisa saja dirinya meninggalkan Jaehyun, tapi cinta membutakan segalanya, Jaehyun yang berjanji akan selalu ada untuknya pun memperkuat dirinya untuk bertahan.

Baginya, Jaehyun yang selalu mencintainya saja itu sudah cukup membuat Kanaya mampu meninggalkan semuanya. Kanaya sangat mencintai Jaehyun itu faktanya, tapi kehadiran Y/N di kehidupan kekasihnya tak pernah mengurangi rasa cintanya kepada Jaehyun, justru Kanaya semakin dibuat tertantang untuk memiliki pria itu dan sudah jelas dialah pemenangnya.

"Bukannya ini yang kamu tunggu-tunggu, berpisah dengan wanita yang mencoba untuk menghancurkan hubungan kita?" tanya Kanaya. Tangan mungil itu mendorong kursi kebanggaan milik Jaehyun, tanpa meminta ijin terlebih dahulu, ia mendudukkan diri di atas pangkaun dan memeluk tubuh atletis sang kekasih. "Mas, kamu nggak cinta dia kan?" tanya Kanaya penuh penekanan, pelukannya terurai, Jaehyun menatap manik kecoklatan itu tak percaya, manik cantik yang selalu membuatnya jatuh cinta setiap harinya.

"Kamu ngomong apa sih?"

"Bukannya gitu, kamu sedih banget mau cerai sama dia. Kupikir kamu ada rasa. Who knows? Nggak ada yang tahu kan, Mas? Cuma kamu yang tahu karena kamu yang rasain. Aku mohon, jangan ngecewain aku, aku udah ninggalin semuanya buat kamu, bertahan di sisi kamu sampai sejauh ini," jelas Kanaya dengan wajah teduhnya. Sudah cukup dirinya dikecewakan saat itu dimana dia mendapatkan kabar bahwa kekasihnya dijodohkan dengan wanita lain. Sebagai seorang wanita tentu saja Kanaya sakit hati. Siapa yang tidak sakit hati akan ditinggal menikah dengan kekasih yang dicintainya?

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang