Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
Gini jadinya kalau cinta tapi gengsi. Bucin tapi dipindem nggak enak kan Jae?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada dasarnya apa yang dikatakan Jaehyun tidak selamanya benar. Berawal dari dirinya yang mengijinkan Y/N untuk memiliki seorang mentor yang merupakan kating kekasihnya sendiri. Nyatanya sekarang ini dirinya berubah pikiran.
Bagaimana tidak? Yang biasanya mendapatkan Spam chat dari sang kekasih. Jaehyun justru belum mendapatkan kabar sama sekali tentang gadisnya sejak dua hari yang lalu sehingga Jaehyun harus mencari informasi melalui calon kakak ipar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun sempat berpikir, apakah Y/N sedang menjalani aksi protes saat ini. Mengingat dirinya terkesan cuek sejak dua hari yang lalu. Bisa saja kan Y/N sedang balas dendam pada dirinya?
"Beneran udah dapat mentor ya?"
"Apa udah mulai sibuk belajar?"
"Apa perlu gue ke kampus nya?"
"Ke mana sih tuh anak. Nggak biasanya begini?" Tidak munafik, Jaehyun cukup mengkhawatirkan Y/N.
"Woy!!!!"
"Ketuk pintu dulu kek?!" omel Jaehyun kepada rekan kerjanya. Oknum yang mengejutkan dirinya pun hanya bisa tertawa.
"Ngapa bujank? Dari tadi gue lihat-lihat mata lo nggak pernah lepas dari hape. Kerja-kerja."
"Nungguin chat dari Y/N," balas Jaehyun jujur. Yuta tidak mengantisipasi hal seperti ini akan terjadi. Punggung tangan besar itu mendarat mulus di kening Jaehyun.
"Nggak panas," ujar Yuta kebingungan. Lalu apa yang telah terjadi dengan Jaehyun? Menunggu chat dari sang kekasih? Cukup aneh menurut Yuta. Jaehyun tidak pernah seperti ini sebelumnya. Bahkan dirinya terkesan tidak suka jika mendapatkan spam chat dari Y/N.
"Udah dua hari dia nggak ada kabar."
"Tunggu-tunggu- ini beneran lo lagi nyariin Y/N?"
"Menurut lo?" tanya Jaehyun dengan nada tak suka. Pria itu menepis tangan Yuta menjauh dari dahinya.
