Apalagi yang akan dilakukan selain bertahan. Aku mencintainya dan akan pergi jika dia sendiri yang meminta untuk pergi.
-----------------"Kak?"
"Ya?" Yourname terkejut mendapati sang adik sedang menatapnya penuh kekhawatiran saat dirinya sedang asik-asiknya melamun.
"Kakak baik-baik saja? Aku perhatiin dari tadi Kakak gelisah, kalau misalnya Kakak mau pulang, aku nggak masalah di tinggal sendiri," terang adiknya karena memang betul adanya jika sejak tadi kakaknya hanya merenung.
Yourname menepuk pelan sofa meminta adiknya untuk duduk di sebelahnya. Sang adik tergerak untuk mendudukkan dirinya tepat di sebelahnya. "Kakak nggak apa, kamu gimana? Udah lebih membaik?"
"Kakak bisa lihat sendiri kan? Aku udah bisa ditinggal sendiri jadi Kakak nggak perlu khawatir. Aku antar pulang ya? Atau aku hubungi Bang Jaehyun biar jemput Kakak?"
"Jun, ada saatnya Kakak rindu rumah ini. Ada saatnya Kakak rindu quality time bareng sama kamu dan Kakak rasa ini waktu yang tepat."
"Kakak bertengkar dengan Bang Jaehyun ya? Karena biasanya Abang akan mampir meskipun hanya sekedar untuk antar Kakak kemari," jelasnya.
Yourname menghela napas pelan. "Kami baik-baik aja." Bohongnya.
Baik Yourname ataupun Jaehyun mereka sama-sama tidak menginginkan orang lain mengetahui perihal permasalahan rumah tangga mereka karena sedari awal mereka ingin rumah tangga mereka hidup bahagia dengan beberapa prinsip tentunya.
Salah satunya adalah permasalahan apapun yang terjadi dalam rumah tangga mereka, tidak perlu ada yang mengetahuinya. Cukup hanya Jaehyun dan Yourname yang menyelesaikan masalahnya, untuk itu Jaehyun sendiri menginginkan cepat menyelesaikan masalahnya sedari tadi tapi Yourname menolak dengan alasan butuh waktu sendiri.
Berakhir di tepat ini dia berada saat ini. Di rumah orang tuanya yang hanya ditinggali oleh Juna. Sebenarnya dia sadar apa yang dia lakukan dapat memicu masalah lain yang akan timbul nantinya tapi dia juga butuh waktu untuk berpikir.
"Kak?"
"Ya?"
"Bagaimana dengan mertua Kakak dan kakak ipar? Apa mereka sudah menerima Kakak?" tanya Juna tiba-tiba.
Yourname mengulas senyum, mengusap rambut adiknya yang terlihat lebih panjang menurutnya. "Mereka baik, mereka memperlakukan Kakak dengan baik. Kamu nggak perlu khawatirin Kakak, Jun. Justru Kakak yang khawatir sama kamu. Bagaimana kuliah kamu? Kapan kamu sidang skripsi?"
"Tinggal menunggu revisi, kemungkinan sidang Juna bisa dipercepat."
Syukurlah, Yourname merasa bangga dengan sang adik yang mengejar kuliah tiga setengah tahun untuk mendapatkan gelar sarjana.
"Syukurlah, kalau kamu butuh apapun kamu kabarin Kakak ya?
"Iya Kak. Maaf ya Juna selalu merepotkan Kakak dan juga suami Kakak."
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)
FanfictionWork ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...