By : Mia
Sesudah baca, jangan lupa tinggalkan jejak :) Aku masih harus belajar banyak tentang penulisan, jadi kritik sangat diperlukan ^_^ Happy reading <3
-oOo-
-Mia POV-
Ini hari ketiga tanpa Appa dan Eomma di rumah. Dan selama tiga hari ini pula Suga Oppa dan Jungkook terus menemaniku--sebenarnya aku tak terlalu mengerti kenapa Appa dan Eomma sangat mempercayai mereka, terutama Jungkook. Tapi tak apalah, daripada aku sendirian di rumah.
Dan kali ini, Jungkook datang saat aku sedang mengerjakan tugas yang harus kukumpulkan besok. Dia yang tampak manis dengan pakaian biasa kuabaikan begitu saja, tugasku lebih penting.
"Jahat sekali."
Aku meliriknya yang duduk di sampingku. Wajah manisnya bertekuk kesal. Kuhembuskan nafas panjang dan duduk menghadap ke arahnya.
"Jungkook Oppa, kekasihmu ini sedang sibuk. Jadi tolong dimaklumi. Tugasku harus sel-"
Ucapanku terhenti saat dia mengecup bibirku tanpa izin. Tak sampai sedetik, tapi mampu membuatku terbungkam tanpa kata. Dia menjulurkan lidah, sengaja mengejekku yang tak bisa mengeluarkan ucapan sama sekali. Ahh... Selalu! Selalu seperti ini di setiap kali dia menciumku. Otakku seolah tak bisa diajak bekerja sama untuk membullynya.
"Aku tahu kau sibuk, tapi setidaknya berikan senyuman selamat datang untukku." Dia mengacak rambutku yang diikat asal, sengaja membuatnya berantakan.
Aku tersenyum manis, "Selamat datang, kelinci manis."
Dia tertawa kecil, "Kau membuatku ingin menciummu lagi."
"Dasar kelinci mesum!" Aku mendecih dan memukul bahunya.
"Yang penting kau suka."
Aku tak menjawab. Mengambil pena dan bersiap untuk menulis lagi--tugasku kali ini harus ditulis tangan dan tak boleh diketik.
"Hei, ada yang melapor padaku tentang fanfictionmu."
Aku menghentikan gerakan dan menatapnya, "Fanfictionku? Kenapa dengan fanfictionku?"
"Katanya kau membuat fanfiction semi NC."
Aku mengusap tengkuk, memangnya siapa yang punya kerjaan mengadukan hal ini pada Jungkook? Dan lagi, apa yang akan dilakukannya sekarang? Mengomeliku atau-
"Dia juga bertanya, kapan kau membuat full NC? Atau jika tidak, marriage life." Ucapnya dengan wajah polos.
Fix! Kenapa harus Jungkook yang ditanya?
"Kenapa dia harus bertanya padamu tentang hal itu?" Aku menggerutu sambil mengambil pena dan mulai menulis.
"Dia malu untuk bertanya padamu."
"Kenapa malu?"
"Mana kutahu. Yang jelas, aku hanya menyampaikan."
Aku tak menjawab, berusaha fokus pada tugas. Tapi tiba-tiba Jungkook menggeser duduknya lalu merebahkan diri dengan pahaku sebagai bantal. Aku meliriknya yang tampak menggemaskan dengan gayanya sekarang.
"Mia." Panggilnya sambil mengusap pipiku.
Aku bergumam, "Kenapa kau tak membuat fanfic NC atau marriage life? Hanya dua genre itu yang tak pernah kau gunakan, bukan?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungkook x Mia]
RomanceCuma imajinasiku tentang JK :) Happy reading and enjoy~ 😊❤ High rank : #1 in roman [260417] Note! Buat chapter-chapter awal, bahasanya masih alay 😅 Tapi semakin ke bawah semakin baik. Jadi, semoga gak langsung nekan tombol back waktu baca bagian...