I Miss You, so Much

12.8K 622 7
                                    

By : Mia

Jangan lupa tinggalkan jejak kalau udah selesai baca ya ;) Happy reading <3


-oOo-


-Author POV-



Terhitung sudah tiga hari sejak kejadian malam itu di dorm, Mia dan Jungkook memang tak pernah bertemu lagi. Selain kesibukan keduanya, Suga juga berperan besar dalam hal ini. Pria kelahiran 1993 itu memang terus mengomel dan melarang keduanya untuk bertemu, sesuai dengan hukuman yang diucapkannya kemarin.

Hari ini, Rabu. Seperti biasa, Mia pergi kuliah dari jam sepuluh pagi—karena ada tambahan jadwal mendadak—dan baru pulang jam enam—kali ini karena keterlambatan dosen keluar ruangan, mahasiswa pun ikut jadi korban. Gadis bermata sipit itu tampak lelah, ia ingin istirahat. Tapi, yang terlihat di wajahnya hanya senyum dan tawa saat bersama Shin Ya. Bagaimana pun juga, ia tak ingin membuat siapapun khawatir tentangnya. Lagipula, memang tak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Jungkook?"

Sebuah nama yang diucapkan Shin Ya saat mereka menuju halte, berhasil membuat kening Mia berkerut. Ada Jungkook? Di mana?

"Itu Jungkook, 'kan?" Shin Ya menunjuk seorang pria bertopi dan bermasker yang sedang bersandar di halte—seolah menunggu mereka.

Senyum lebar segera muncul di wajah Mia. Dengan semangat gadis bermarga Min ini melambaikan tangannya. Ayolah ... dia sangat merindukan kelincinya.

"Eonni! Aku ke sana dulu, ya?" Mia meminta izin. Tapi, belum sempat Shin Ya menjawab, gadis berusia tujuh belas tahun ini lebih dulu berlari menghampiri kekasihnya.

"Kookie!" serunya gembira saat berada di dekat pria bermasker yang sangat dikenalnya.

"Apa kabar?" Jungkook bertanya sambil membuka masker yang dikenakan. Berharap saja tidak ada sasaeng fans atau orang usil yang akan membuatnya tersandung skandal yang belum tentu benar.

"Kau ke mana saja? Kenapa tidak datang ke rumah? Padahal aku selalu menunggumu." Mia merajuk, bukannya menjawab pertanyaan dari Jungkook.

Tawa kecil terdengar, dengan gemas Jungkook mengacak pelan rambut kekasihnya. "Apa ini? Kenapa kau jadi manja, hmm? Kau tak sakit, 'kan?" godanya.

"Aku sakit, tahu! Sakit karena terlalu rindu dengan kelinci jelek bernama Jeon Jungkook," jawab gadis yang memakai syal berwarna biru di lehernya ini.

"Benarkah? Bukannya kau suka jika tak bertemu denganku?" Lagi, Jungkook menggoda kekasihnya. Memancing decak kesal dari gadis di hadapannya.

"Terserah kau mau bilang apa. Yang jelas, peluk aku sekarang. I miss your hug, bunny." Lirih, Mia meminta dengan tatapannya yang memohon.

Tak perlu diminta dua kali, Jungkook langsung menarik tubuh itu ke dalam pelukannya. Bagaimanapun juga, perasaan rindunya tak kalah dari Mia. Sesekali ia mengecup puncak kepala kesayangannya, menyalurkan perasaannya yang tertumpah begitu saja.

"Pelukanmu selalu nyaman." Mia bersuara, sembari mengeratkan pelukannya di tubuh Jungkook.

"Dan kau selalu hangat, membuatku tak ingin melepaskanmu begitu saja." Jungkook menjawab, berbisik di telinga gadisnya.

Senyum kecil terlihat di bibir Mia. Gadis ini mendongak, memandang wajah manis kelinci kesayangannya. "Kiss me, bunny." Enteng dia meminta, membuat mata menggemaskan yang menghiasi wajah Jungkook mengerjab lucu.

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang