ILY

8.5K 613 11
                                    


By : Mia 

Fluff romance drabble ;) Happy reading, guys <3 Don't forget to leave your coment ;)


-oOo-


-Author POV-

"Sayang ...."

Pria berwajah manis itu memanggil saat baru memasuki kamar bernuansa putih. Namun, matanya tak mengerjab saat melihat objek panggilannya. Sedangkan yang dipandang hanya menaikkan sebelah alisnya dengan bingung.

"Ada apa?" Mia—gadis yang dipanggil—menggoyang telapak tangan di hadapan wajah pria yang merupakan kekasihnya itu.

Segera Jungkook tersadar, dengan senyum polos ia menghampiri gadisnya—tentu saja setelah mengunci pintu dari dalam. "Kau manis dengan pakaian itu," pujinya sambil memberi sebuah kecupan di pipi sebagai hadiah. Romantis, bukan?

Rona merah terlihat muncul dengan samar di wajah gadis bermarga Min tersebut. "Aku hanya memakai baju tidur," gumamnya pelan sambil tertunduk malu.

Tawa renyah terdengar jelas, berlanjut dengan pelukan hangat untuk Mia. "Kau bukan pertama kalinya menerima pujian dariku. Tapi, kenapa tingkahmu selalu sama? Membuatku tak bisa menahan diri untuk memelukmu," ucap pria yang berusia dua puluh tahun ini.

"Itu ... karena kau selalu memuji hal tak yang seharusnya dipuji. Aku jadi tidak tahu, harus bertindak bagaimana." Mia menjawab dengan lirih seiring tangannya yang memeluk tubuh hangat milik Jungkook.

Sedikit Jungkook merenggangkan pelukan mereka. Tapi, itu tak lama. Karena tak sampai tiga puluh detik, bibir mereka yang justru bertaut. Saling memberi kehangatan masing-masing dengan caranya memanjakan. Tak ada kesan terburu-buru, mereka tenang namun hanyut dalam sensasi manis yang tercipta. Usapan ringan yang dilakukan keduanya tanpa sadar juga mengambil andil yang cukup besar dalam permainan kali ini, terbukti dari desah kecil yang tanpa sadar meluncur dari bibir salah satu pihak.

Tak lama berselang, Jungkook lebih dulu menghentikan sentuhannya. Sambil menarik napas, ia memandang wajah di hadapannya. Gadis yang mendongak itu tampak semakin manis di matanya, apalagi dengan raut polos seperti sekarang—seolah saat ini adalah ciuman pertama mereka. Membuat pria dengan marga Jeon ini kembali memberi kecup sayang di hidung gadisnya.

"Aku juga tidak tahu kenapa aku memuji hal yang tak penting darimu. Tapi, aku berpikir ini adalah hal yang wajar. Karena aku tahu, semua yang ada pada dirimu memang pantas untuk mendapat pujian."

Satu kalimat yang mampu membuat para wanita seolah menjadi yang paling berharga dalam sekejab. Terdengar sangat manis, bukan? Bahkan, Mia yang biasanya sadis pun kali ini terdiam. Sepertinya, kalimat tadi memberi efek yang kuat untuk seluruh susunan kata di otaknya.

"Tapi, satu hal yang pasti. Semua ini karena aku mencintaimu, Jeon Mia."

-FIN-

***

Yeiy! Fanficku yang terpendek :D Gimana feel-nya? Ngomong-ngomong, kali ini pake sistem kebut setengah jam—lebih dikit :3 Semoga gak terlalu mengecewakan ya ^_^

Jangan ragu buat ngasih krisar ;) Pokoknya, jangan sampai lupa ninggalin kesan dan pesannya deh :D Kan ... siapa tau bisa dapat mimpi yang kayak gitu juga bareng bias :D (Amin ^_^ )

Sebelumnya, makasih yaa ^_^ Love you <3 <3 <3

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang