Jalljayo

12.9K 880 1
                                    

By : Mia


Sesudah baca jangan lupa tinggalkan jejak ya :) Kalau ada kritik mah jangan dipendam :D Happy reading <3


-oOo-


-Mia POV-


Kupandang layar ponselku yang menampilkan panggilan tak terjawab. Sepuluh panggilan dari Suga Oppa, dua panggilan dari Shin Ya Eonni, dan satu panggilan dari Miki. Kudecakkan lidah, tak ada satupun panggilan dari Jungkook. Sebenarnya dia kenapa? Ini sudah dua hari aku di rumah Nenek, dan dia tak mengirimiku kabar sedikitpun. Terakhir, berita yang kudapat justru tak enak. Ekspresinya yang tersebar di sosial mediaku benar-benar tak nyaman dipandang, membuat hatiku sedikit sesak dibuatnya.

Kuhela nafas panjang, kucari namanya didaftar kontak—aku tak hapal nomornya. Dan segera benda persegi berwarna biru putih ini kutempelkan ke telinga. Nada hubung terdengar, aku menyandarkan kepalaku ke lengan sofa. Kakek dan Nenek sedang sibuk dengan urusan masing-masing.

"Yeoboseo."

Kukerutkan kening saat mendengar suara perempuan yang menjawab panggilanku. Kupandang layar ponselku yang menampilkan nomor Jungkook, aku tak salah panggil berarti.

"Hallo, bukannya ini ponsel Jungkook?" Tanyaku hati-hati.

"Ah... Jungkook sedang ke toilet, jadi ponselnya ditinggal."

Aku hanya ber-oh panjang. Memangnya dia sedang di mana?

Hingga kudengar suara orang berbicara, itu suara Jungkook dan perempuan tadi. Sepertinya perempuan itu meminta maaf karena mengangkat panggilanku, hmm... Aku jadi semakin penasaran, dia sedang di mana.

"Mia, maaf. Tadi aku ke toilet, ada apa?" Jungkook langsung bertanya.

"Tidak,"—aku diam—"kau di mana?" Tanyaku kemudian.

"Aku di rumah Jimin, yang tadi kekasihnya."

"Hah?" Aku kebingungan, bukannya kekasih Jimin itu—

"Jangan bilang Anna." Jungkook tertawa.

Aku berdecak, "Jadi kau mendukung Jimin untuk selingkuh, huh?"

"Mia!! Jungkook juga selingkuh, dengan Taehyung! Bahkan tadi malam mereka tidur bersama. Jadi ha—yak! Sakit, bodoh! Yak! Jangan memukuliku! Mia, tolong!! Kekasihmu mengamuk!!"

Aku tertawa mendengar teriakan Jimin di seberang sana. Sudah kuduga mereka akan berkelahi, tapi tak apa. Biarkan saja mereka berlaku sesukanya, daripada mereka stress berkepanjangan.

"Sayang, jangan dengarkan kata Jimin. Aku dan Tae-Tae Hyung memang tidur. Tapi hanya sebatas tidur, tidak lebih." Ucap Jungkook dengan panik.

"Lebihpun tidak apa-apa. Tapi kau pasti siap untuk dicoret dari daftar Appa-ku, bukan?" Aku tertawa geli.

"Miulku semakin jahat."

"Jangan pakai nama dari Asuna Eonni." Protesku.

"Baiklah, bocah. Jadi, ada apa menelfonku?" Tanyanya.

"Ada apa, ada apa! Kau yang ada apa. Kenapa dua hari ini tak mengirimiku kabar, huh?" Omelku kesal.

Dia tertawa, "Jadi, apakah ini artinya, kekasihku yang menggemaskan ini sedang merindukanku?"

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang