My Girlfriend

18.8K 1.1K 8
                                    

By : Mia 


Sesudah baca jangan lupa tinggalkan jejak :) Aku masih harus belajar banyak tentang penulisan, jadi krisar sangat dibutuhkan :) Thank you <3


-oOo-

-Jungkook POV-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Jungkook POV-


Hari minggu yang seharusnya jadwal untuk Mia libur dari perkuliahan, sekarang harus diisi dengan jadwal tambahan. Sempat dia berkata tak ingin datang, tapi karena hari ini kelompoknya maju untuk persentase dan tanda tangan yang diisi adalah untuk dua kali pertemuan, jadi akhirnya diapun pergi ke kampus. Bisa kubayangkan wajahnya saat mengomel, pasti menggemaskan untuk dilihat.

Jam 11.43 KST, aku sudah sampai di kampusnya yang tampak sepi--wajar saja, tak banyak yang kuliah pada hari ini. Mana Mia? Bukannya seharusnya dia sudah keluar?

"Annyeong."

Aku menoleh saat ada yang menyapaku dari samping. Aku tersenyum pada Noona yang tampak cantik dengan berbagai make-up di wajahnya, sangat berbeda dari Mia yang bahkan tak tahu cara memakai make-up.

"Sepertinya kau bukan mahasiswa di sini. Ada apa? Apakah ingin mendaftar?" Tanyanya sambil tersenyum ramah.

"Ah, tidak. Ada seseorang yang kutunggu." Jawabku canggung karena dia terus memandangi wajahku.

Noona itu mengangguk-angguk, "Kusangka kau ingin mendaftar. Karena kampus ini sedang membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru."

Aku tertawa kaku dan mengusap tengkuk, "Aku belum lulus SMA, bagaimana mungkin bisa mendaftar di universitas?"

Dia membulatkan mata, "Ow! Kusangka kau sudah lulus, maaf." Ucapnya terburu.

"Tak apa. Lagipula seharusnya aku memang sudah lulus tahun ini, tapi karena aku terlambat masuk SMA, jadi ya... Begitulah."

"Oh... Tapi, siapa yang kau tunggu? Saudaramu, atau-"

"Pacarku."

"Ha?" Lagi-lagi dia membulatkan mata kaget, "Kau berpacaran dengan Noona-Noona?"

Aku tertawa kecil, "Pacarku memang sudah kuliah, tapi usianya dua tahun di bawahku."

"Dua tahun di bawahmu? Jadi usianya sekarang...?"

"Enam bel-ah! Tidak, usianya tujuh belas sebentar lagi."

"Jadi di kampus kami ada mahasiswi semuda itu?"

Aku mengangguk-angguk. Aku terlalu malas bertanya tentangnya.

"Oya, siapa na-"

"JUNGKOOK!"

Aku tersenyum lebar memandang gadis manis dengan rambut diurai yang berjalan tergesa menuju ke arahku. Kulambaikan tangan ke arahnya, Noona di sampingku ikut memandang ke arah yang kupandang.

"Kenapa kau di sini?" Tanya Mia setelah sampai di depanku, tapi matanya beralih ke Noona yang berdiri di sampingku. Segera dia menundukkan kepala, "Annyeong, Sunbae." Sapanya dengan sopan.

Noona yang tak kuketahui siapa namanya itu tersenyum, "Sepertinya orang yang kau tunggu sudah datang, aku pergi dulu. Baik-baik ya, semoga hubungan kalian terus berlanjut. Aku pergi dulu."

"Terima kasih, Noona." Aku tersenyum manis saat Noona tadi meninggalkan kami.

Mia mengerutkan kening, "Siapa dia?" Tanyanya.

Aku mengangkat bahu, "Akupun tak kenal."

"Lalu kenapa dia bisa tahu tentang hubungan kita?"

"Aku yang menceritakannya."

"Hah?"

Aku merangkul bahunya dan berjalan, "Memangnya salah jika aku menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan kekasihku?"

"Engg... Tidak juga sih. Tapi, pasti kau dikira berpacaran dengan Noona-Noona, bukan?"

Aku mencubit pipinya, "Yang penting kenyataannya tidak seperti itu."

"Makanya, cepat lulus dari SMA." Gumamnya.

"Cepat lulus pun tak akan ada yang berubah. Tetap saja aku dikira berpacaran dengan Noona-Noona karena semestermu di atasku."

"Serba salah."

"Yang penting kau tetap jadi pacarku."

Dia menggembungkan pipi. Aku tertawa kecil, semakin mengeratkan rangkulan dan tetap berjalan. Tak kuperdulikan beberapa orang yang memandangku dan Mia. Yang jelas, dia pacarku, dan aku tak peduli apa anggapan orang-orang terhadap kami. Karena mereka tak mengetahui tentang kami yang sesungguhnya. Iyakan, Mia?

-END-

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang