Bosan dengan laptop, sekarang Mia mulai mengalihkan pandangannya ke sekeliling. Tak ada Jungkook, rasanya sangat sepi. Apalagi sekarang malam Minggu, di mana seharusnya pria itu datang ke rumahnya. Tapi, di mana dia?
Berjalan menuju lemari penyimpanan, gadis ini kemudian harus merasakan kekecewaan. Tak ada makanan ringan, bahkan susu yang biasa pun tak tersedia. Menyebalkan, sangat. Membuatnya berputar-putar di rumah yang sepi. Apa yang harus dilakukannya sekarang? Membeli makanan? Tapi, bagaimana jika Jungkook datang?
"Aaa!! Terserahlah! Dia bisa masuk walau aku tak ada!" celoteh gadis manis ini sambil mengambil jaketnya.
Tak sampai lima menit, dia sudah siap mengunci pintu. Perutnya lapar, dan untuk sekarang, makanan lebih penting daripada Jungkook.
"Kau ingin berkencan dengan siapa?"
Hampir gadis bermarga Min itu memaki orang yang menegurnya. Tapi, saat melihat siapa yang bicara, kekesalannya langsung menghilang. Jungkook, pria itu tersenyum manis sambil bersandar di pagar. Tampilannya sederhana, tapi manis. Membuat Mia kembali jatuh cinta untuk kesekian kalinya.
"Hei, aku tanya, kau ingin berkencan dengan siapa?" ulang Jungkook untuk kedua kalinya.
Mia mengangkat bahu. "Dengan ahjussi brengsek yang namanya Jeon Jungkook," katanya sambil tersenyum polos.
"Oho! Sekarang seleramu ahjussi-ahjussi tua, huh?"
Mendengar pertanyaan sinis dari Jungkook, Mia pun tak mampu menahan tawa. Namun, secepatnya gadis ini menggandeng kekasihnya yang mulai menekuk wajah. Sambil melangkah, ia terus memandang wajah Jungkook dari samping—dan jangan lupakan senyum jahil yang terus ada di bibirnya, oke!
"Kookie!" panggilnya ketika Jungkook tak kunjung mengeluarkan suara.
"Kookie?" panggilnya lagi, kali ini sambil mencolek dagu kekasih tersayangnya.
"Kookie ... kau marah?" tanya Mia dengan hati-hati dan melonggarkan gandengannya.
"Kookie! Ay—"
Chu!
Ucapan itu terhenti saat Jungkook mengecup bibir Mia dengan segala kekurang ajaran yang dimilikinya. Oh, ayolah! Sekarang orang-orang di sekitar mereka berbisik-bisik sambil tertawa kecil. Berhasil membuat pipi gadis bermarga Min itu merona karena malu.
"Ayo jalan, minimarket-nya masih jauh." Seolah tak peduli dengan bisikan orang-orang, Jungkook langsung merangkul kekasihnya dan melanjutkan perjalanan mereka. Kali ini, tak ada satu kata pun yang dikeluarkan oleh Mia. Otaknya blank, error. Dan semua itu karena satu kecupan dari pria bernama Jeon Jungkook. Hebat, 'kan?
-FIN-
**Jangan lupa tinggalkan jejak yaa ^_^ Ada kritik dan saran, jangan dipendam :D Thank you <3
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungkook x Mia]
RomanceCuma imajinasiku tentang JK :) Happy reading and enjoy~ 😊❤ High rank : #1 in roman [260417] Note! Buat chapter-chapter awal, bahasanya masih alay 😅 Tapi semakin ke bawah semakin baik. Jadi, semoga gak langsung nekan tombol back waktu baca bagian...