I'm Here to You

10.5K 677 8
                                    

By : Mia


Sesudah baca jangan lupa tinggalin jejak :D Ada kritik mah jangan dipendam ;) Happy reading <3


-oOo-



-Jungkook POV-

Malam minggu di rumah Mia. Dan hal pertama yang kulakukan adalah menghela napas panjang saat membuka pintu kamarnya. Di sana Mia tengah merebahkan diri dengan earphone terpasang di telinga, lagi-lagi dia seperti itu.

Dengan pelan kututup pintu kamar dan mendekatinya yang memejamkan mata. Aku tahu dia tidak tidur, tapi dia pasti tak mengetahui kedatanganku karena volume musik yang didengarnya. Dengan hati-hati aku duduk di tepi tempat tidur. Memandang wajah yang tak kulihat dua hari ini, lalu mengusap rambut lurus tersebut. Mata coklatnya terbuka, memandangku yang tersenyum.

Kulepaskan earphone di telinganya, "Apa kabar, sayangku?"

Dia tersenyum kecil, "Kita baru dua hari tak bertemu, Jung."

"Memangnya salah jika aku bertanya? Tapi, pasti kau akan mengatakan bahwa kau baik-baik saja." Aku masih setia mengusap rambutnya.

Tangannya mencubit pipiku, "Itu kau tahu, baby bunny."

"Aku bukan baby bunny lagi, sayang."

"So?"

"I am lion."

"Lion heart, tell me why." Dia tertawa setelah menyanyi sebait lagu Lion Heart tersebut.

"Sejak kapan suka SNSD?" Kucubit kecil hidungnya.

"Aku tak suka SNSD, hanya teringat lagunya," gelengnya lucu.

Aku menatapnya gemas, "Mau kucium, huh?"

"Yak, kelinci mesum! Kenapa langsung menyambung ke sana?" Dia memukul dadaku sambil tertawa.

"Aku merindukan bibirmu, bocah. Sini kucium, bangun kau!" perintahku galak.

"Kasar sekali, pergi kau sana!" Dia menjawab tak kalah sinis sambil mendorong wajahku, namun segera kutahan tangannya ke samping kepala.

"Mau memberikan ciuman secara suka rela, atau kuambil sendiri secara paksa?" tawarku.

Matanya mengerjab, "Jadi, pilih mana?" tanyaku lebih lanjut.

"Le-lepas," pintanya gugup—aku tahu dia takut.

Kulepaskan tangannya, dia bangun dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakan. Sedikit keningku berkerut ketika melihat matanya yang lebih sayu dari biasa. Segera jariku mengusap pipinya dan membuatnya memandangku.

"Kau kenapa? Masih kesal dengan fanfictionmu?" tanyaku sambil fokus memandang wajahnya.

"Menebak dari mana?" Dia menjauhkan tanganku.

"Matamu sayu."

Dia mengusap matanya, "Mataku memang sayu seperti orang sakit."

"Kau kira sudah berapa lama aku menemanimu, huh? Aku tahu semua yang ada di dirimu, termasuk matamu."

Dia diam. Tak ada yang dijadikannya sebagai jawaban, hanya hening yang terus berjalan. Jika sudah begini, tidak perlu menebak, pertanyaanku pasti benar. Baru-baru ini dia memang bermasalah dengan fanfiction yang ditulisnya. Dan aku tahu, seperti apa seorang Min Areum jika menyalahkan diri sendiri.

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang