Just Be Mine

11.5K 624 23
                                    

By : Mia

Warning! Banyak kalimat yang ambigu :D Yang otaknya polos, jangan protes kalau udah ngebaca ini sampai selesai :v

-oOo-

-Author POV-

"Mia!! Fanfic NC-nya sudah jadi! Ayo kita baca bersama!"

Demi pelajaran Statistika yang membuat semua mahasiswa berhitung, ingin rasanya Mia pulang ke Indonesia saat itu juga karena teriakan polos dari maknae laknat batues—salah, BTS—yang sialnya, merangkap sebagai kekasihnya. Keripik ubi rasa pedas manis yang dikirim oleh ibunya dari Indonesia terasa hambar dalam sekejab. Tapi, entah karena lidahnya bermasalah atau kenapa, yang jelas saat ini ia sangat ingin memakan Jungkook. Pasti daging kelinci sejenis Jungkook sangat gurih saat di panggang, di tambah bumbu, saos dan kecap, ah ... luar biasa. Membayangkan saja sudah membuat lapar.

"Mia, fan—"

"Sepertinya, daging kelinci cocok juga untuk dijadikan makan malam." Mia memotong, sambil mengangguk-angguk datar dan memasukkan seluruh makanan ke dalam kulkas.

Senyum lebar yang jadi ciri khas Jungkook terpampang manis. "Makan malam? Baiklah, aku selalu siap untuk dimakan olehmu. Jadi, di mana kau ingin memakanku? Di sofa atau ranjang?" Tanpa dosa, ia menjawab. Mengundang desis kesal dari gadisnya.

"Aku pasti gila karena menyukai pria seperti ini," ucap Mia sambil memukul pelan kepalanya.

"Bukannya kau memang selalu menyukai pria dengan desahan seksi sepertiku, hmm?" Sengaja, Jungkook menaik-turunkan alisnya.

"Kelinci gila!" Mia mengumpat pelan. Tapi, tetap bisa didengar oleh Jungkook. Terbukti dari senyum jahil yang terlihat jelas di wajah dan langkahnya yang mendekati Mia.

"Mia ...." Pria bermarga Jeon itu memanggil dengan nada manja, memberi sensasi merinding bagi gadis yang mendengarnya.

"Apa lagi? Sana menjauh!" usir Mia sambil menahan dada Jungkook yang mulai menghimpitnya ke dinding di samping kulkas.

Bukannya menjauh, justru pria ini semakin membatasi gerak kekasihnya. Sengaja berniat agar gadis ini tak bisa kabur. Sedangkan Mia, kesan pucat sudah terlihat jelas di wajahnya. Takut dengan apa yang akan terjadi nanti.

"Jung ...."

"Memohonlah, baru aku melepaskanmu." Jungkook berbisik, semakin menambah gugup dan juga takut di hati Mia.

"Jung ...."

"Hmm?"

"Kookie ...."

"Apa, Sayang?"

"Lepas."

"Memohonlah."

"Tidak mau!"

"Benarkah?"

"Tentu saja!"

"Baiklah, aku yang akan membuatmu memohon. Memohon untuk disentuh lebih tentunya." Satu kecupan di leher diberikan oleh Jungkook saat ia menyelesaikan ucapannya. Dan tanpa pemberitahuan lebih dahulu, ia langsung mengangkat gadisnya menuju tempat tidur.

"Yak! Jungkook! A—"

"Katakan padaku, kau sudah membaca fanfic-nya, belum?" goda Jungkook, lagi.

"Fanfic? A-aku be—"

"Sepertinya sudah. Jadi, bagaimana kesannya? Apakah benar-benar panas? Bagaimana tubuhmu? Ingin disentuh langsung olehku, tidak?" potong Jungkook cepat, tanpa melepas tangannya yang menghalangi gerakan Mia tentunya.

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang