[Jungkook x Mia]

Beginning [I Love You]

By : Mia

Udah baca jangan lupa tinggalin jejak :) Ada kritik jangan dipendam ^_^ Thank you <3

Happy reading :)

-oOo-

-Author POV-

Satu minggu setelah kelulusan murid kelas tiga, sekolah terasa menyebalkan bagi Jungkook. Bagaimana tidak? Selama ini yang menjadi penyemangatnya adalah Mia, dan sekarang yeoja itu telah lulus dan tentu saja tak akan datang lagi ke sekolah. Memang dia memiliki nomor Mia, tapi tetap terasa kurang lengkap jika tidak melihat wajah yeoja yang sukses mencuri perhatiannya itu secara langsung.

Dan hari ini, Jungkook benar-benar malas untuk sekolah. Dia lebih memilih untuk tidur di rumahnya--lagipula Appa dan Eomma nya sedang di Busan--jadi ia leluasa untuk melakukan apa saja di rumahnya. Padahal ini sudah hari ketiga ia tak masuk sekolah, tapi apa pedulinya?

Dengan wajah malas ia mengotak atik ponselnya sambil bertelungkup di tempat tidur. Bibirnya yang maju dua senti ke depan membuatnya bertambah menggemaskan--tapi sayang, tak ada yang melihat.

Drtt... Drtt...

Mata kelincinya membulat ketika melihat Mia menelponnya. Tanpa pikir panjang, ia segera mengangkat panggilan tersebut, tapi saat baru menempelkan benda persegi itu ke telinganya....

"Ya'! Kenapa kau tak sekolah? Eun Sang bilang kau sudah tiga hari tak masuk! Memangnya kau mau jadi apa jika malas sekolah seperti ini, huh?" Omel Mia tanpa basa-basi.

Jungkook meringis sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal, "Aku malas sekolah." Jawabnya jujur sambil berganti posisi jadi bertelentang.

Terdengar Mia mendesis kesal, "Dasar bocah nakal!" Cercanya.

Jungkook tersenyum-senyum tak jelas, ini yang ia rindukan dari Mia, cercaan yang membuatnya tak bisa melupakan Mia begitu saja. Ia memiringkan tubuh, mulai membayangkan yeoja berambut lurus ini ada di sampingnya.

"Aku nakal karenamu, Noona." Godanya, membayangkan raut wajah Mia di sana yang pastinya kesal--Mia kan paling tak suka dipanggil Noona.

"Alasan! Awas jika besok kau tak masuk sekolah lagi! Aku tak akan mau bertemu denganmu lagi!" Ancam Mia, sukses membuat Jungkook terlonjak bangun.

"Kenapa?" Tanyanya panik, jangan sampai Mia tak mau bertemu dengannya lagi!

"Karena aku tak suka kau jadi nakal, lagipula kau harus mengikuti pelajaran dengan baik."

"Aku selalu mengikuti pelajaran dengan baik walaupun jarang masuk. Tidak sepertimu yang selalu masuk tapi tak pernah memperhatikan Ssaem yang menerangkan." Sindir Jungkook sambil menjulurkan lidah.

"Tapi nilaiku tetap berada di atasmu walaupun aku tak pernah memperhatikan Ssaem." Balas Mia, sengaja menyindir Jungkook yang kembali menggaruk kepalanya yang tak gatal, dia kalah debat lagi.

"Sudahlah, yang jelas besok kau harus masuk sekolah. Jangan sampai libur berkepanjangan!" Sambung Mia setelah beberapa menit terdiam.

Jungkook mendecih, "Cerewet!" Omelnya.

"Aku cerewet karenamu, bocah nakal!"

"Memangnya kau siapaku? Eomma bukan, saudara bukan, teman apalagi."

Mia diam, tapi kemudian terdengar tawa hambar, "Aaah... Aku lupa, akukan bukan siapa-siapamu. Maaf karena banyak mengaturmu, Jungkook-ah. Oh ya, maaf karena telah mengganggumu juga, annyeong."