By : Mia
Sesudah baca, jangan lupa tinggalkan jejak ya :) Jangan ragu juga buat ngasih kritik ^_^ Happy reading <3
-oOo-
-Mia POV-
Senyum manis menyambut saat aku mendongak untuk memandang siapa yang membuka pintu. Kubalas senyum sekedarnya, lalu kembali fokus ke fanfiction yang kuketik. Pria dengan marga Jeon itu mendekat, lalu duduk di sampingku.
Tangannya mengusap rambutku, "Miss you," bisiknya sambil memberi kecupan di pipi.
"Miss you too." Singkat, aku menjawab dan tetap fokus ke laptop.
Embusan napas terdengar, "Aku benar-benar merindukanmu, Mia." Ia bergumam, membuatku menghentikan ketikan.
Aku menoleh, "Aku juga benar-benar merindukanmu, bunny. Maaf, karena tak membalas pesanmu dalam tiga hari ini." Penuh sesal aku menjawab, sedangkan tanganku mengacak rambutnya.
Setelah insiden ice cream tempo hari—yang di mana akhirnya aku tahu, Suga hanya mengoleskan ice cream ke bibirku—aku memang tak memiliki pulsa untuk membalas setiap pesan yang masuk.
Kali ini tarikan napasnya yang terdengar. Dijatuhkannya kepala ke bahuku, "Kau membuatku gelisah, tahu! Aku sampai tak bisa tidur karena memikirkanmu."
"Benarkah?" Kuusap wajahnya dengan lembut.
"Emm."
Hanya gumaman, sedangkan ia memejamkan mata.
Tanganku dipegangnya, "Aku merindukan tangan ini menyentuhku, hmm."
"Aku juga merindukan tubuhmu untuk disentuh," jawabku sambil tertawa kecil, sengaja menggoda.
Dicubitnya pelan hidungku, "Kau nakal. Siapa yang mengajarimu, huh?"
"Seorang pria, namanya Jeon Jungkook. Aku biasa memanggilnya baby bunny. Atau jika tidak, kelinci nakal, jelek, pencemburu," tuturku dengan raut wajah polos.
"Ow, benarkah?" Tak kalah polos, ia memandangku. Tapi kali ini sedikit ada kenakalan di matanya.
Aku tertawa, "Berhenti memandang nakal seperti itu! Kau membuatku ingin memukul wajahmu, Jung." Kudorong wajahnya agar menjauh.
"Memangnya kau sanggup memukulku, huh?" Sekarang, tangannya melingkari pinggangku.
"Kenapa tidak? Lepaskan ini se—"
"Sudah lihat video yang ku-upload di twitter?" Dia memotong, membuat ucapan dan gerakanku terhenti.
"Video yang kau hanya memakai selimut itu? Sudah." Aku mengangguk-angguk, "lagunya aku suka. Kau mengambil bagian yang pas," kucubit pipinya.
"Kau tahu lagunya?" Kembali ia bertanya, sedangkan dagunya tertopang di bahuku.
"Karenamu aku mencari lagunya." Kuangkat sebelah bahu saat menjawab.
"Tahu arti lagunya?"
Aku memandangnya, "Liriknya tentang godaan. Memangnya kau ingin menggoda siapa, huh?" tanyaku sambil mencoba fokus ke laptop.
"Menurutmu untuk siapa?" Sebuah kecupan terhadiah di pipiku.
🎶 [Boom clap, the sound in my heart
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungkook x Mia]
RomanceCuma imajinasiku tentang JK :) Happy reading and enjoy~ 😊❤ High rank : #1 in roman [260417] Note! Buat chapter-chapter awal, bahasanya masih alay 😅 Tapi semakin ke bawah semakin baik. Jadi, semoga gak langsung nekan tombol back waktu baca bagian...