Mia mengecek ponsel untuk yang ke sekian kali, sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka pintu rumah yang benar tak dikunci seperti kata Jungkook dalam pesan yang dikirim. Wanita yang baru menginjak usia delapan belas ini berjalan masuk. Raut wajahnya lelah, terlihat seperti kurang tidur—dan itu memang benar, dia tak bisa tidur semalaman.
Di saat langkah kakinya sampai di ruang tengah, suara tawa samar-samar mengganggu pendengaran. Mia mengerutkan kening, tidak biasanya Jungkook tertawa seperti itu. Dengan siapa? Taehyung? Pria Kim yang menginap di rumahnya tadi malam.
"Aku pulang."
Pria yang bertelungkup di atas ranjang menoleh. Wajah kelincinya tersenyum lebar, terlihat begitu senang karena makanan kesukaannya telah datang. Mia mengerjap, mengalihkan pandangan ke laptopnya yang dipakai Jungkook untuk menonton ... Minions?
"Katamu tidak suka Minions." Mia menaruh tasnya ke meja. Tubuhnya lelah, kasur yang empuk begitu menggoda untuk ditiduri.
"Awalnya ... iya. Tapi mereka cukup lucu juga."
"Ya. Tawamu bahkan terdengar sampai di ruang tengah, itu sudah menjelaskan bagaimana 'lucu'-nya mereka."
Mia jelas menyindir. Ya ... mengingat bagaimana kesalnya dia karena Jungkook mencemburui Minions. Tapi sekarang? Kelinci itu bahkan tertawa bahagia karena makhluk kuning yang diejeknya habis-habisan pada tempo hari. Namun Jungkook, dia bahkan seperti tak merasa bersalah. Terbukti dari senyum lebar nan polos yang ditunjukkan. Mungkin kejadian kemarin sudah terhapus dari ingatannya.
"Sini." Jungkook mengubah posisi jadi bertelentang. Ruang kosong di samping kiri di tepuk, tanda agar Mia segera mengisi kekosongannya. "Aku perlu sesuatu yang hangat," kerlingnya nakal.
"Aku juga perlu guling yang bisa membuat tidurku nyenyak." Mia naik ke ranjang. "Punggungku sakit," keluhnya kemudian saat tubuh kecilnya dipeluk dengan hangat oleh Jungkook.
"Perlu kupijat?"
"Peluk saja."
"Baiklah."
"Bernyanyi juga."
"Lagu apa?"
"Nina bobo."
Tawa lucu terdengar dari Jungkook. Dikecupnya gemas rambut panjang Mia, setelah sehari semalaman tidak bertemu, dia jadi serindu ini dengan setiap inci tubuh yang biasa disentuh. Eum ... bermain sekali tidak masalah, 'kan?
"Mia ...." Jungkook merendahkan suara. Tangannya merapikan anak rambut di kening yang terkasih, begitu lembut dan hati-hati. "Boleh, tidak?" pintanya sambil berteka-teki.
"Boleh apa?" Pada dasarnya, Mia sudah mengantuk. Tapi, Jungkook malah memberi kode padanya yang sedang lambat mencerna. "Aku mau tidur," ucap wanita Jeon itu dengan mata terpejam. Dada Jungkook membuat kantuknya lebih cepat datang.
"Tapi aku mau Minikuki."
"Minikuki?"
"Emm ... ya. Itu ... Minikuki,"—Jungkook bingung—"ayo kita buat minikuki. Kau tahu? Lebih lucu dari Minions, lebih pintar dan lebih menggemaskan juga. Jadi ... Mia?" Pria Jeon itu mengerutkan kening saat tak ada respon memadai dari istrinya—kecuali tarikan napas yang sangat teratur. Ya Tuhan ... apakah Mia tertidur di saat dia bicara?
"Memangnya apa yang kau lakukan tadi malam, sih?" Sambil menarik selimut, Jungkook sedikit menggerutu. Dia tidak marah, hanya saja kasihan melihat istrinya seperti ini. "Kau pasti bergadang, ya? Dasar." Diusapnya rambut yang terasa halus. Tak lupa, sebuah kecup sayang juga mendarat di kening mulus tersebut.
"Selamat tidur."
***
Menjelang malam, Mia baru membuka mata. Jungkook, sosok pertama yang memenuhi pandangan matanya. Pria itu masih tidur dengan pelukan yang tak terlepas. Hangat, juga menenangkan. Tapi, dengan pelan dicobanya melepas pelukan Jungkook. Dia perlu mandi. lagipula, tubuhnya yang lelah sudah jauh lebih baik.
"Sudah bangun?" Suara Jungkook yang serak memancing Mia untuk mendongak. Kelinci itu menggeliat, mencoba merenggangkan tubuhnya yang kaku setelah tidur dalam posisi miring selama beberapa jam.
"Eum ... aku mandi dulu," ucap Mia sambil menjauhkan selimut yang menutup tubuhnya dan Jungkook sejak tadi siang. "Kau juga, mandilah setelah aku selesai."
"Aku sudah mandi, saat kau tidur tadi." Jungkook ikut bangun. Benar, kaos putihnya sudah terganti menjadi hitam. Mungkin dia tak sengaja terbangun tadi sore dan bergegas mandi sebelum akhirnya tertidur lagi di samping Mia.
"Oke. Kalau begitu aku saja yang mandi."
"Mau aku mandikan?"
Tatapan Mia yang baru mau membuka pintu kamar mandi berubah menjadi horror. Jungkook yang duduk di tempat tidur terkekeh, dia hanya bercanda. Tapi kalau Mia memang mau, tidak masalah untuknya. Justru itu adalah hal yang bagus, bukan? Hehe.
Setelah sepuluh menit menunggu—atau lebih—Mia akhirnya keluar dengan bathrobe putih yang terpasang rapat menutupi tubuh atasnya hingga ke lutut. Jungkook yang menonton Minions menoleh. Senyumnya muncul, sekaligus juga tubuhnya bergeser memberi ruang pada sang istri.
"Kau suka Minions sekarang, ya?" Mia menopang dagu pada bahu Jungkook. Tangannya mengusap rambut suaminya tanpa perlu melihat—dan hal itu membuat Jungkook tersenyum-senyum kesenangan. "Sebelumnya kau marah karena aku menonton itu," ungkitnya lagi.
"Kan aku tidak melihatnya sampai habis." Jungkook membela diri, "lagipula salahmu mengabaikanku."
"Jadi ...? Itu salahku?"
"Salah siapa lagi? Minions? Tidak, mereka terlalu lucu untuk jadi kambing hitam."
Mia mendesis. "Kau menyebalkan, ya?"
Alih-alih menjawab, Jungkook justru tersenyum lebar. Film dihentikan, sedangkan dia sendiri berbalik ke arah Mia. Tatapannya penuh arti, berbanding terbalik dengan Mia yang justru memerlihatkan kecurigaan. Biasanya, ada sesuatu yang Jungkook inginkan jika cara pandangnya seperti itu.
"Areum."
"Apa?"
"Ayo, kita buat Minikuki yang lebih pintar dari Minions. Lebih lucu, lebih menggemaskan dan tidak ceroboh juga."
Mia mengerjap. "Kau ingin anak?" tanyanya langsung.
"Engg ... itu,"—Jungkook menggaruk kepala—"kenapa kau to the point sekali, sih?" gumamnya salah tingkah.
"Aku benar, 'kan?" celetuk Mia sambil menahan tawa.
"Jadi, kau mau atau tidak?"
"Menurutmu?" Mia bergerak, melingkarkan tangan ke leher suaminya yang seketika tertawa malu. Sebelah tangannya mencubit hidung Jungkook, gemas.
"Jung."
"Ya?"
"Ayo buat yang lucu."
-FIN-
**Happy 500K pembaca!! Yeee 🎉🎉 Makasih buat yang baca FF ini 😭😭 Love you~ 😘😘**
*Bonus*
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungkook x Mia]
RomanceCuma imajinasiku tentang JK :) Happy reading and enjoy~ 😊❤ High rank : #1 in roman [260417] Note! Buat chapter-chapter awal, bahasanya masih alay 😅 Tapi semakin ke bawah semakin baik. Jadi, semoga gak langsung nekan tombol back waktu baca bagian...