Bunny Nasty

12.1K 616 10
                                    


Warning! Banyak kalimat ambigu yang bikin otak polos jadi ternoda :D


-oOo-


-Author POV-

Gadis bermata sipit itu membulatkan mata saat memandang layar ponselnya. Sedangkan di sofa, pria berwajah manis tengah tersenyum-senyum jahil. Ia bahagia saat melihat wajah gadisnya berubah panik karena perbuatan yang dilakukannya saat gadis itu mandi. Dan di dalam hati, ia mulai menghitung....

Satu ...

Dua ...

Ti—

"JEON JUNGKOOK!! KELINCI BODOH, JELEK, NAKAL, MESUM, JAHAT, BODOH-BODOH-BODOH! AKU BENCI KAU, KELINCI MESUM!"

Teriakan heboh itu hanya ditanggapi oleh tawa keras dari Jungkook. Melihat gadisnya mencerca dengan wajah yang memerah adalah pemandangan yang menyenangkan baginya. Lihat saja, dia bahkan memegangi perutnya yang terasa kram karena terlalu kuat tertawa. Oh, ayolah ... apakah selucu itu, Tuan Jeon?

"YAK! JEON JUNGKOOK! AKU TAK MENYURUHMU TERTAWA, KELINCI BODOH!" jerit Mia sambil memukul tubuh kekasihnya dengan bantalan sofa.

"Jadi, kau ingin aku seperti apa? Melakukan dance sexy sambil mendesah di tempat tidur, iya?" kerling Jungkook dengan nakalnya.

"Yak ...."

"Bagaimana? Hot NC, hmm?" godanya lagi sambil mengembangkan senyum yang sangat-sangat-sangat manis dan suci tanpa dosa.

"Hot NC kepalamu! Yak! Bagaimana mungkin kau me-request fanfiction seperti itu menggunakan namaku, huh?" protes Mia frustasi.

—Sedikit penjelasan, Jungkook memang menggunakan salah satu media sosial Mia untuk me-request fanfiction ber-genre hot NC kepada salah satu author. Bagus, bukan? Berhasil membuat kekasihnya yang baru pulang kuliah langsung meradang. Berharap saja kau tak akan dijadikan sate kelinci, Jung.—

"Memangnya kenapa? Bukannya kau suka membaca NC?" tanya Jungkook dengan polosnya, bahkan mata kelincinya ikut mengerjab—berharap untuk tidak dimarahi.

"Yak ...."

"Jujur saja, Sayang. Aku tahu semua tentangmu, Ny. Jeon." Lagi, ia menggoda dengan kerlingan mata kelincinya yang menggemaskan.

"Kenapa kau selalu melontarkan fitnah padaku, huh?" keluh Mia sambil terduduk lesu menghadap ke arah kekasihnya.

Lebih dulu Jungkook mengacak pelan rambut gadisnya. Lalu berkata, "Itu bukan fitnah. Tapi, itu kenyataan."

"Aku masih polos!" bantah Mia sambil menjauhkan tangan Jungkook dari kepalanya.

"Polos dari mana? Kau itu sudah penuh dengan noda, tahu!" sindir pria bergigi kelinci tersebut, sekaligus menyentil pelan kening kekasihnya.

"Iya, noda darimu. Dasar kelinci sialan!" Mia menggurutu sambil mengusap keningnya.

"Tapi, kau suka noda yang kubuat, 'kan?" goda Jungkook untuk kesekian kalinya, sengaja memancing kekesalan gadis bermarga Min tersebut.

"Jangan sembarangan!" kilah Mia dengan cepat.

Satu alis milik Jungkook terangkat naik. "Lalu, apa maksud desahan yang kau perdengarkan setiap kali aku menciptakan noda keunguan di leher dan tubuhmu, huh?" tanya pria ini dengan raut wajah ingin tahu. Tapi, membuat gadis di hadapannya tampak salah tingkah.

"I—itu ...."

"Sudahlah, bilang saja kau menyukainya." Cepat Jungkook memotong.

"Hei ...." Sekarang Mia benar-benar lemas karena tingkah kekasihnya.

Sedangkan Jungkook, ia hanya tersenyum manis tanpa rasa bersalah sama sekali. Bahkan, dengan tenangnya ia mengusap rambut lurus kekasihnya yang terasa halus.

"Sekarang, lebih baik kita tunggu saja hasil fanfic-nya. Nanti kita baca sama-sama, ya? Agar lebih mengha—"

"JUNGKOOK BODOH! MATI KAU SANA, KELINCI MESUM!"

-FIN-

**Semoga terhibur dengan kegilaan dua pasangan absurd ini :'D Ideku gak tau ke mana, makanya cuma bisa ngebuat ini :')

Udah baca, jangan lupa tinggalkan jejak. Gak susah kan? ;)

Oke, makasih udah mau baca dan kasih komentar ;) Jangan bosan baca fanfic-ku yang absurd dan—sesekali—gak jelas ini, ya? :D Pay-pay \^-^/

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang