Oh, Shit!

10.2K 609 10
                                    

By : Mia


Warning! Plus-plus :v Jangan lupa tinggalkan jejak sesudah membaca :) Happy reading <3


-oOo-


-Author POV-


"Kookie...."

Panggilan manja terdengar, membuat pria yang tengah sibuk bermain game itu menoleh ke samping, memandang gadisnya yang memiringkan tubuh.

"Kenapa?" Ia bertanya sambil mengusap rambut kekasihnya.

Mia merapatkan tubuhnya pada Jungkook, sebuah kecupan ringan juga diberikan di bahu pria tersebut. Tangannya yang berada di balik selimut mulai bergerak, mengusap lengan Jungkook. Membuat pemilik lengan mendesis sambil memandang tajam, tak terima dengan perlakuan yang di dapat.

"Kau belum puas atau bagaimana? Bukannya tadi malam—"

"Tadi malam apa? Jangan mengada-ada, bunny!" Gadis ini memotong, secepatnya bangkit dan memasang kemeja kebesaran yang ditemukan—sekedar menutup tank top yang digunakan.

Jungkook bergumam, memaksa gadisnya untuk kembali berbaring dan mengambil alih tubuh yang membuat gila. Ia tersenyum miring, memandang Mia yang terbaring di bawahnya. Matanya bergerak, tergoda dengan dua kancing yang belum sempat terpasang.

"Mia, ayo—"

BUK!

"Ayo apa, kelinci mesum?"

Jungkook mengerjab, sedikit meringis saat merasa sakit di kepala. Mia berdiri dengan wajah datar, di tangannya terdapat sebuah bantal yang digunakannya untuk memukul kepala pria kelinci tersebut. Kasar, ia membuka selimut yang membungkus seluruh tubuh Jungkook. Dan kembali bantalnya mendarat ke tubuh kekasihnya tanpa ampun.

"Mimpi apa kau, bocah?" Sinis, Mia bertanya.

Decakan terdengar, susah payah pria bermarga Jeon itu bangun. Kepalanya masih sakit karena harus terbangun dengan cara yang tidak elit saat sedang bermimpi indah. Kekasihnya memang sulit diajak berkompromi.

"Bermimpi tentangmu, apa lagi?" Kesal, Jungkook menjawab. Namun, matanya menyipit ketika melihat kemeja tipis yang digunakan Mia. "Kenapa menggunakan kemejaku? Bajumu mana?" Pria bermata menggemaskan ini bertanya.

"Terkena susu cokelat." Mia menjawab singkat. Sedikit tak nyaman dengan kain tipis yang dikenakan, begitu pula dengan hotpans yang melekat di kakinya.

Wajah Jungkook memerah, kembali bayangan-bayangan aneh memenuhi otaknya. Ash! Rasanya ia akan gila hanya karena hal ini, menyebalkan!

Terburu Jungkook turun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi, ada yang harus diselesaikan sebelum semuanya semakin kacau. Sialan memang, tapi dia bisa apa? Salahkan Mia yang terlalu menggoda.

"Jungkook!" Mia memanggil, sedetik sebelum pintu kamar mandi tertutup.

Jungkook diam, memandang dengan tatapan bertanya. Wajah Mia sedikit memerah, "Jangan mendesah di kamar mandi," ucapnya pelan sambil memalingkan wajah ke arah lain.

"Pakai saja earphone yang di atas meja untuk mendengarkan lagu." Jungkook memberi saran, walau dalam hati mengutuk habis-habisan ucapan kekasihnya tadi. Tahu dari mana gadis itu bahwa ia akan... ash! Sudahlah.

Tak menunggu lama, ia segera menutup pintu. Berdecak kesal saat memandang bagian bawah tubuhnya yang... sepertinya tak perlu disebutkan. Ditariknya napas panjang. Tak habis pikir, kenapa harus bermimpi seperti tadi di siang hari?

Diembusnya napas panjang, lalu membuka sabuk yang dipakai. Lalu... sepertinya sampai di sini saja, selebihnya kalian bayangkan sendiri.

-FIN-

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang