[Jungkook x Mia]

Chatting: Good Night

By : Mia

Efek kangen Jungkook :D Jangan lupa tinggalkan jejak ^_^ Happy reading <3

-oOo-

-Mia POV-

Setelah Phillipina dan LA, sekarang Thailand. Huftt!! Kelinciku sangat sibuk. Menyebalkan memang ditinggal olehnya, tapi mau bagaimana lagi?

Kulirik ponsel yang dari tadi hanya tergeletak tak berguna di meja. Dengan satu tangan, benda persegi ini kuambil. Sejenak aku berpikir, haruskah kukirim pesan kepada Jungkook? Tapi... bagaimana jika seandainya dia sedang sibuk? Aku tidak mau mengganggunya.

Kuembuskan napas panjang. Jariku bergerak, menulis sebuah kalimat di kotak yang memang tersedia untuk mengirim.

Pesan yang singkat, hanya tiga kata.

'Apa kau sibuk?'

Tak terlalu berharap dia akan membalas, ponsel pun kutaruh ke tempat semula. Kuambil bantalan sofa dan mulai memeluknya. Membosankankan jika tidak ada Jungkook, aku jadi tak tahu harus melakukan apa.

Layar ponsel menyala, membuat keningku berkerut. Tanpa berpikir lama, segera kuambil ponsel dan membuka kunci. Tak sabar membaca pesan yang masuk.

'Kau merindukanku, hmm? ;) '

Pesan dengan sebuah emoticon wink, tapi berhasil membuat senyum di bibirku muncul. Kembali jariku bergerak, menulis sebuah pesan balasan.

'Sedang apa di sana? Kau tak nakal dengan gadis Thailand, 'kan?'

Terkirim!

Kutimang ponsel di tangan, berharap dia cepat membalas. Tak lama, layar ponselku kembali menyala. Membuatku segera membuka kunci dan membuka pesan.

'Jika kubilang tidak, apa kau akan percaya? :D '

Balasan yang membuat kerutan di keningku muncul, apalagi melihat emoticon senyum lebar yang tercantum di akhir kalimat. Dia menggodaku atau bagaimana?

'Jangan bilang kau sedang bersama salah satu dari mereka! -_- '

Itu balasanku, tak peduli apa jawabannya nanti. Kenapa dia masih suka menggodaku, padahal sedang berjauhan seperti ini!

Satu pesan muncul.

'Khehehe, tenanglah. Hati Jeon Jungkook ini hanya untuk Min Areum seorang, tidak akan terbagi untuk yang lain. <3 <3 '

Kalimat klise.

'Bunny!'

'Jungkook bunny!'

'Kelinci jelek!'

'Bunny nakal!"

'Penggoda!'

'Ahjussi mesum!'

'Jungkook nakal!'

'Jungkook jahat!'

'Kookie kelinci.'

'Kelinci pencemburu'

Masa bodoh dia akan protes atau bagaimana karena sepuluh pesan pendek yang kukirim secara berturut-turut. Aku tidak tahu harus membalas apa, aku tidak mau jika harus balik menggodanya. Otakku sedang tak bisa diajak berkompromi untuk merangkai kalimat manis.

Semenit menunggu, layar ponselku kembali menyala.

'Yang penting aku dicinta olehmu :* I love you, bocah cerewetku <3 '

Arghh!!

'Kau sedang apa?'

Mengalihkan pembicaraan, hanya itu yang bisa kulakukan.

Tak lama, balasannya datang.

'Bersiap tidur, besok kami harus bangun pagi. Kau juga, cepatlah tidur. Siapa tahu kita bertemu di mimpi :D '

Uuh... Kookie menyebalkan! Bertemu di mimpi? Ada-ada saja. Tapi... ya sudahlah.

'Okay, good night. I'll miss you, bunny.'

Mengucapkan satu kalimat bertema rindu tak masalah, 'kan?

'Kau memang selalu merindukanku, Mia :D Tapi tak apa, I like it! (y) Aku juga akan merindukanmu, sayangku. Good night <3 Jangan lupa untuk memimpikan kekasihmu yang tampan ini. I love you <3 '

Plus dengan sebuah foto dirinya yang berpose mencium. Membuat senyumku tak mampu bersembunyi lebih lama, dia manis.

'Love you too, bunny <3 '

Pesan terakhir.

Kuembuskan napas panjang, tak ada lagi balasan darinya. Oke, good night, my bunny. And, good night to you all. Have a nice dream.

-FIN-