"Sudah baik-baik saja, hmm?"
Tarikan napas panjang dari Jungkook ketika mendengar pertanyaan dari Mia saat pembicaraan mereka yang melalui video call baru dimulai. Mendesah, dia memperbaiki duduk agar lebih nyaman memandangi layar laptop yang menampilkan wajah dengan make-up sederhana. Jam berdetak jelas. Jarum pendeknya ada di angka sepuluh, tapi di luar sana lalu lalang pejalan kaki dan kendaraan masih ramai. Maklum, ini Jepang.
"Memangnya aku kenapa?" Jungkook memperbaiki kerah kaosnya, menciptakan gerakan menggoda untuk beberapa orang yang berpikiran mesum. "Aku baik-baik saja." Dia berkata.
Mia tersenyum simpul. "Kau menangis. Jadi kutanya, apa kau baik-baik saja?"
"Seharusnya kau yang kutanya. Apa kau baik-baik saja di sana? Apa kau ikut menangis melihatku seperti tadi?" Pria Jeon itu mengambil segenggam kacang. Perutnya lapar, perlu asupan agar sedikit kenyang.
"Mm. Aku menangis." Mia menopang dagu dengan dua tangan. "Aku kan cengeng," sambungnya dengan raut polos.
Kali ini Jungkook yang tersenyum dengan mulut sibuk dengan kunyahan kacang. Hanya matanya yang terus bergerak memandangi Mia. Ada rasa rindu yang terselip, meski pada nyatanya mereka baru berpisah selama dua hari. Keterlaluan? Oh, tidak. Jungkook bahagia bisa merasakan rindu yang tak kenal ampun seperti sekarang.
"Pasti bahagia, ya?" Mia bergumam, fokus memandang wajah suaminya melalui layar. "Satu persatu keinginan kalian terkabul." Dia tersenyum, begitu lega dengan kenyataan yang dihadapi. Bangtan-nya, idolanya, sekarang berhasil menggapai apa yang awalnya mereka anggap hanya sebatas mimpi.
"Itu karena kalian, ARMY yang mendukung kami. Tanpa kalian, kami tidak mungkin bisa setinggi ini." Jungkook jujur, tanpa kepura-puraan yang memuakkan. Seluruh member BTS juga sama, begitu bersyukur dan menyayangi fans mereka tanpa kepalsuan di depan publik.
"Kita berkerja sama. Saling bergandengan tangan dan berjalan bersama melewati semuanya hingga ke tahap ini. Kita sudah melalui banyak hal karena terus saling melindungi. Kalian yang tidak ingin ARMY terluka dan ARMY yang berusaha agar kalian terus terjaga dari haters di luar sana, bukannya itu mengagumkan? Bahkan seumur hidupku, baru kali ini bertemu dengan fandom dan idol seperti ini. Aku merasakan kekeluargaan, tidak terbatasi oleh tembok tebal yang memuakkan. Ya ... meski aku bukan fans dari awal kalian debut, tapi aku merasakan itu semua." Mia berceloteh panjang lebar. Sengaja mengungkapkan isi hati.
Jungkook terkekeh pelan menanggapi curahan hati istrinya yang begitu polos. Dari dulu, Mia selalu mengatakan 'dia bukan fans BTS dari awal debut'. Tidak pernah berubah, karena memang itu faktanya. Mia baru mengenal BTS saat akhir tahun 2014, satu tahun setelah mereka debut. Tapi beruntungnya, sekarang dia justru menjadi istri dari bias-nya sendiri. Sungguh luar biasa.
"Mengingat bagaimana sakitnya kita dulu, rasanya yang didapat sekarang itu setimpal. Tapi dasarnya manusia, ya pasti serakah ingin lebih. Kami ingin dunia lebih mengenal kalian. Jadi—"
"Ayo terus berpegangan tangan dan menggapai impian yang kita inginkan bersama." Jungkook tertawa, paham dengan lanjutan kalimat istrinya. Berbeda dari Mia yang mencebik karena kesal ucapannya dipotong. Salahnya juga sih, selalu memakai pola kalimat yang sama.
"Kau sudah makan?" Jungkook bertanya. Lega karena hari ini Mia lebih ceria dibanding semalam.
"Aku? Sudah. Kau? Pasti sudah juga."
"Aku belum."
"Kenapa?"
"Aku menunggu V Hyung datang. Kami akan makan ber—"
Bibir kelinci besar itu terkatup saat layar laptopnya kembali ke wallpaper awal. Video call dimatikan sepihak.
"Dia itu ...." Jungkook berdecak sebal. Hendak menghubungi balik, tapi layar ponselnya lebih dulu menyala. Ada pesan masuk.
[] Selamat makan. Aku tidur. []
Oke, sepertinya malam ini dia harus melupakan lelah untuk sejenak. Demi Minikuki yang masih dalam kandungan, Mia tidak boleh stress atau badmood berkepanjangan. Ya. Harus.
Mia menyebalkan? Sangat.
-FIN-
**Sebenarnya mau buat yang ada haru-harunya gitu, tapi ternyata gagal dan jadinya malah kayak gini 😅 Semoga gak ngecewain ya 😅 Dan jangan lupa tinggalkan jejak 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungkook x Mia]
RomanceCuma imajinasiku tentang JK :) Happy reading and enjoy~ 😊❤ High rank : #1 in roman [260417] Note! Buat chapter-chapter awal, bahasanya masih alay 😅 Tapi semakin ke bawah semakin baik. Jadi, semoga gak langsung nekan tombol back waktu baca bagian...