By : Mia
Warning! Banyak kiss scene.
Sesudah baca jangan lupa tinggalkan jejak yaa :) Happy reading <3
-oOo-
-Mia POV-
Kulirik wajah bertekuk Jungkook di sela kegiatanku memasukkan baju ke dalam tas, aku memang berencana untuk tinggal di rumah Kakek dan Nenek selama sebulan. Mereka tidak ada yang menemani jika siang—anaknya hanya bisa menemani jika malam. Jadi aku yang sedang liburan diminta untuk menemani. Walaupun sebenarnya aku agak malas, tapi ya sudahlah.
Setelah memasukkan baju terakhir, akupun mendekati Jungkook yang duduk di tempat tidur. Wajah manisnya yang terlihat masam kuusap lembut. Sebuah kecupan ringan kuberikan di pipi dan bibirnya.
"Jangan cemberut, kaukan masih bisa menelfonku." Ucapku dan duduk di sampingnya.
"Tapi aku tak bisa memeluk dan menciummu lagi." Dia menggembungkan pipinya.
Aku tertawa, "Kelinci mesum, sekali mesum tetap mesum!"
"Tapi kau suka kemesuman ini, bukan?" Dia menatapku polos.
"Siapa yang bilang?"
"Tubuhmu yang bilang. Setiap aku menciummu, kau pas-aw! Yak! Sakit!" Dia meringis saat bahuku kupukul.
"Biarkan saja! Dasar kelinci nakal, mesum, bodoh, jahat! Kookie jelek! Kelinci paling jelek yang ada di bumi! Cookies sialan!" Aku terus memukuli tubuhnya dengan geram, dan baru berhenti setelah kurasa cukup puas.
"Jangan jahat dengan kekasih yang akan ditinggalkan." Ringisnya sambil mengusap bahunya yang kupukul.
"Biar saja jahat! Kau menyebalkan!"
"Tapi kenapa kau suka dengan orang menyebalkan ini?"
"Memangnya suka perlu alasan?"
"Tentu saja perlu untuk menegaskan perasaan."
Aku mencibir, "Sejak kapan bisa menjawab pertanyaanku?"
"Kau sendiri, sejak kapan bisa agresif dan menggodaku?"
Kembali sebuah pukulan melayang ke bahunya, "Kelinci bodoh! Sekali lagi kau membahas hal mesum, jangan harap aku akan menghubungimu!" Ancamku sambil menatapnya tajam.
"Ya sudah, tinggal cari gadis lain. Toh, masih banyak yang lain di luar sana."
"KOOKIE!!" Aku menjerit kesal. Oh, Tuhan... Apa yang diminumnya sebelum datang ke sini? Kenapa dia sangat menyebalkan seperti ini?
Dia menjatuhkan kepalanya ke bahuku, "Jangan pergi lama-lama. Aku akan merindukanmu di sini." Gumamnya sambil menyentuh pipiku dari samping.
Aku meliriknya, "Aku tak lama, hanya sebulan."
"Sebulan itu lama, bocah! Kau kira aku bisa tahan tak mendapat asupan ciuman darimu selama sebulan? Kau mau aku mencari gadis lain, huh?" Decaknya sambil mendorong pipiku dengan asal.
Aku mendorong kepalanya dari bahuku, "Cari saja! Aku juga masih punya Suga Oppa!" Gerutuku.
Dia merebahkan dirinya, "Suga Hyung lagi, Suga Hyung lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungkook x Mia]
RomanceCuma imajinasiku tentang JK :) Happy reading and enjoy~ 😊❤ High rank : #1 in roman [260417] Note! Buat chapter-chapter awal, bahasanya masih alay 😅 Tapi semakin ke bawah semakin baik. Jadi, semoga gak langsung nekan tombol back waktu baca bagian...