By : Mia
Kalau udah baca, jangan lupa tinggalin jejak ya :) Ada kritik jangan dipendam ^_^ Kita sama-sama belajar :) Thank you <3
-oOo-
-Mia POV-
Aku mendekati pintu dengan tak semangat saat suara ketukan terdengar. Kutatap malas wajah manis yang langsung kulihat saat membuka pintu, wajah Jungkook. Namja ini sangat rajin datang ke rumahku malam-malam seperti ini.
"Boleh aku masuk dan menginap?" Tanyanya dengan senyum manis yang tak lepas dari wajah menggemaskannya.
Kutarik nafas panjang, "Terserahlah." Jawabku.
Dia tersenyum lebar, mengikuti langkahku ke dalam setelah menutup pintu. Tapi saat dia duduk di sampingku, ia langsung merebahkan kepalanya ke pahaku. Membuatku hanya bisa menatapnya datar, dasar kelinci manja!
"Hei!" Jungkook memanggil, membuatku menatapnya bertanya.
"Bagaimana rasanya bisa merasakan keberadaan hantu?"
Aku membulatkan mata, pertanyaan bodoh macam apa pula ini? Dan apa yang menyebabkan si kelinci menggemaskan yang tengah menjadikan pahaku sebagai bantal ini bertanya seperti itu?
"Kenapa bertanya seperti itu?" Tanyaku heran.
Jungkook memandangku, "Malam inikan katanya malam yang sering dipakai oleh para hantu untuk jalan-jalan. Karena itulah aku ingin tahu bagaimana perasaanmu yang bisa merasakan mereka." Jawabnya polos.
"Tapi, memangnya kau tak takut? Bagaimana jika salah satu dari mereka ada di sini dan mengganggu." Aku kembali bertanya, berusaha mencegah agar tidak melanjutkan pembicaraan ini.
Tapi Jungkook justru mencibir, "Bilang saja kau takut." Gumamnya.
"Aku tidak takut! Aku hanya mengingatkan." Bantahku kesal, Jungkook mengangguk-angguk.
"Kalau begitu, ceritakanlah bagaimana rasanya? Apakah menyenangkan?" Kali ini Jungkook bertanya padaku sambil menatap memohon.
Aku balas memandangnya malas, "Menurutmu menyenangkan tidak bisa merasakan keberadaan mereka di mana saja? Contohnya, saat kau tidur, tiba-tiba kau merasakan ada yang memelukmu hingga tak bisa bergerak, bagaimana?" Tanyaku balik.
Dia menunjukkan cengirannya, "Sepertinya tidak enak. Tapi... Memangnya kau pernah dipeluk oleh hantu?"
"Pernah, dipeluk oleh hantu laki-laki, mungkin seusiamu."
"Hah!"
"Kenapa?"
"Kenapa bisa dia memelukmu? Ya'! Dia hantu mesum!"
Aku mengangkat bahu, "Tapi dia hantu yang baik, tidak mengapa-apakan ku sedikitpun kecuali memeluk. Walaupun terkadang bisa memegangiku tanpa sebab hingga tak bisa bergerak."
Dia diam, "Tapi yang baru ini, hantu di kamarku berganti menjadi perempuan. Dan kali ini sedikit membuatku merinding. Apalagi saat dia menindih dan mencekik leherku, rasanya aku benar-benar ketakutan saat itu." Gumamku kemudian, membayangkan kejadian baru-baru ini saat aku tidur sendirian.
"Dari mana kau tahu dia perempuan?" Tanyanya sambil mengangkat sebelah alis.
"Hanya sekilas, setelah dia melepaskan cekikannya dan menindihku. Dia berambut panjang lurus menutupi wajah."
"Oh...."
"Tadi malam aku juga melihat hantu." Ucapku lugas sambil menatapnya yang mulai mengerutkan kening.
"Di mana kau melihatnya? Dan kenapa kau melihatnya?"
"Di kampus, saat mati lampu. Tanpa sengaja aku melihatnya lewat di depan pintu kelas."
"Wajahnya?" Jungkook bertanya penasaran.
"Syukurlah aku tak melihat wajahnya."
"Kau takut?"
"Bisa merasakan dan melihat bayangannya saja sudah membuatku merinding dan panas dingin. Bagaimana jika aku melihat wajahnya?"
Dia terkekeh, bangun lalu memandangku, "Paling kau pingsan." Jawabnya sambil menjulurkan lidah.
Aku mencibir, "Aku belum pernah pingsan." Gumamku kemudian.
"Kau mau pingsan?" Tawar Jungkook.
"Tidak!"
"Kenapa?"
"Kau banyak tanya!" Protesku kesal.
Jungkook terkekeh, "Tapi, apakah kau yakin jika yang di depanmu ini adalah Jungkook yang asli?" Tanyanya sambil memanangku dengan mata bulatnya yang menggemaskan.
Aku mengerutkan kening, pertanyaan aneh. Apa jangan-jangan... Ah! Tidak mungkin! Tidak mungkin kejadiaannya sama seperti di fanfictionku kemarin 'kan? Tidak mungkin yang berada di depanku adalah hantu yang menyamar jadi Jungkook. Yang dihadapanku sekarang kan memang-
Drtt....
Aku melirik ponselku yang bergetar, dan tanpa memperdulikan Jungkook, aku mengambil ponsel tersebut dan membaca apa isi pesannya.
'Sayang, aku tak bisa datang ke rumahmu malam ini. Tugas sekolah yang belum kukerjakan masih banyak, tapi aku janji! Besok aku akan ke rumahmu.'
Aku mendadak lemas, pesan ini dari Jungkook. Jadi yang di depanku sekarang adalah....
"Pesan dari siapa?" Namja di sampingku bertanya, membuatku tersentak kaget.
"Da-dari Jungkook...." Aku menjawab takut.
"Ah, ternyata sudah ketahuan ya."
Deg!
Satu ucapan dari namja di sampingku ini menjelaskan semuanya. Jadi dia benar-benar bukan Jung-
"Sebelumnya, yang memelukmu kemarin adalah aku, dan terima kasih karena mengatakan bahwa aku adalah hantu yang baik. Selamat malam dan semoga mimpimu indah untuk malam ini."
GYAAAA!!!!! BAGAIMANA MUNGKIN AKU DAPAT UCAPAN SELAMAT MALAM DARI HANTU?? DAN BAGAIMANA MUNGKIN PULA ADA HANTU YANG SEPERTI INI, HUH?
-END-
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jungkook x Mia]
RomanceCuma imajinasiku tentang JK :) Happy reading and enjoy~ 😊❤ High rank : #1 in roman [260417] Note! Buat chapter-chapter awal, bahasanya masih alay 😅 Tapi semakin ke bawah semakin baik. Jadi, semoga gak langsung nekan tombol back waktu baca bagian...