Prince and Knight, Savior of the Shooting Star

14.2K 2.8K 1.2K
                                    

Bintang jatuh (n) Benda langit dengan ukuran cukup besar berpotensi untuk menjadi sebuah bintang jatuh. Tapi ini bukanlah penjelasan ilmiah mengenai bagaimana bintang jatuh terjadi, melainkan bagaimana bintang jatuh itu menjalani hidup setelah terjatuh.

[💌]............................[🕊]

"Ya Tuhanku, pake acara kabur segala kenapa sih? Ayo, sini balik."

"Nggak mau. Dokternya jahat!"

Eunsang tersentak kaget saat seorang bocah lelaki berusia sekitar 4 tahun menabrak kakinya ketika ia berjalan di sekitar bangsal anak Merpati. Anak itu langsung mendongak menatapnya, kemudian mencoba bersembunyi di balik kedua kakinya.

Dan beberapa meter di sana, seorang dokter berparas tampan sedang berlari kalang kabut sambil mengulurkan kedua tangannya ke arah bocah lelaki yang tengah bersembunyi di balik kedua kaki Eunsang.

Eunsang menoleh menatap bocah itu dan bocah itu membalas tatapannya dengan bibir mencebik lucu dan mata bulatnya yang berair. Perlahan, bocah itu terisak sambil menarik pinggiran snellinya pelan.

"Kakak, tolongin Leon. Ada doktel jahat kayak monstel lagi ngejal-ngejal Leon..." katanya sambil mengulurkan kedua tangan mungilnya ke arah Eunsang, meminta Eunsang untuk menggendongnya dan menyelamatkannya dari monster yang kini berada beberapa langkah di depan Eunsang.

" katanya sambil mengulurkan kedua tangan mungilnya ke arah Eunsang, meminta Eunsang untuk menggendongnya dan menyelamatkannya dari monster yang kini berada beberapa langkah di depan Eunsang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunsang mengulurkan tangannya untuk menggendong anak itu tepat setelah oknum monster itu berhenti di depannya dengan napas tersenggal dan rambut berantakan.

"Kenapa harus pakai acara kabur sih? Capek dokter ngejarnya," katanya sambil membenarkan rambutnya yang berantakan.

Eunsang menatap ke arah nametag di dada dokter itu sambil mengusap lembut punggung sempit balita dalam gendongannya.

dr. Cha Eunwoo
Residen Anak

Eunsang mengangguk mengerti. "Dokter residen baru di sini, dok?" tanyanya basa-basi, sembari mengulur waktu sampai balita yang tadi mengaku bernama Leon itu berhenti menangis.

"Iya, saya residen baru. Dari PPDS Ilmu Kesehatan Anak." Dokter itu tersenyum dan mengangguk di saat yang bersamaan. "Cha Eunwoo. Kamu? Masih koass kan?"

Eunsang mengangguk sambil menyambut uluran tangan Eunwoo dan menjabatnya perlahan. "Lee Eunsang. Tapi boleh saya tau, kenapa Leon kabur sampai nangis gini, dok?"

Eunwoo menepuk dahinya pelan. "Saya juga nggak tau, dek. Pas saya masuk, dia tiba-tiba lompat dari kasur, terus lari sampai ke sini dan malah ketemu kamu. Padahal saya cuma masuk. Baru masuk, ngomong aja belum."

Leon yang sejak tadi menyembunyikan wajahnya di bahu Eunsang menoleh menatap Eunwoo dengan mata memerah. "Doktelnya jahat, Leon mau disuntik pake suntikan Moomoo sapi. Leon ndak suka doktel. Doktel kayak monstel."

COASS COOPERATE 3.0 [Sequel of CC 2.0]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang