COASS COOPERATE 3.0 [Sequel of CC 2.0]

Working Out and Taking Some Photos

"Woo, mau pergi ke gym buat work out?"

Seungwoo yang sedang menggeledah rak kitchen set menoleh ke belakang saat mendengar suara Byungchan di ambang pintu dapur. Bukannya mengangguk atau menjawab pertanyaan Byungchan, Seungwoo justru memperhatikan tunangannya yang tampak mengenakan setelan training rapi. "Kamu mau ke mana, Chan?" tanyanya.

Byungchan masuk ke dalam dapur dan menatap dirinya, kemudian menunjuk ke arah Seungwoo. "Mau ikut kamu ke gym. Kamu mau ke gym kan malam ini?" jawabnya diikuti sebuah pertanyaan.

Seungwoo mengangguk, namun pandangannya masih terfokus pada Byungchan di depanya. "Kamu mau ikutan work out bareng aku? Mau nambah massa otot juga?"

"Enggak kok. Aku nggak pengen nambah massa otot. Lagian udah capek di rumah sakit, ngapain juga aku harus pergi ke gym? Ngikutin dokter Dongho, ngeladenin ributnya dokter Jonghyun, sama dikerjain dokter Hyunbin aja udah bikin kakiku kayak habis fitness." Byungchan bersedekap dan melangkah mendekati Seungwoo. Tangannya bergerak membuka pintu rak di samping rak yang sudah dibuka oleh Seungwoo dan mengeluarkan suplemen preworkout milik Seungwoo.

Seungwoo menatap kekasihnya sambil memincingkan mata. "Terus kalo nggak mau ikutan work out, kenapa ngambil suplemenku?" tanyanya.

"Kan kamu tadi nyari ini, tapi nggak ketemu. Ini aku udah nemuin suplemen kamu, sekalian aku buatin. Nggak mau? Mau buat sendiri?" Byungchan mengulurkan wadah suplemen itu ke arah Seungwoo.

Seungwoo menggeleng sambil membenarkan letak tas di bahunya. "Kalo kamu nggak mau ikutan work out atau fitness, terus kamu mau ngapain ke gym? Mendingan kamu istirahat di sini. Katanya tadi capek. Lagian udah malem, kalo capek mendingan kamu istirahat daripada sakit."

"Nggak papa kok. Aku cuma pengen nemenin kamu work out, sekalian mau ambil foto di gym. Biar kesannya aku pernah main ke gym gitu lho. Temen-temenku kuliah dulu selalu ngomongin progress work out mereka. Aku mau juga pamer kalo aku pernah ke gym walaupun nggak punya progress begituan." Byungchan memutar penutup suplemen dan meraih sendok takar yang nyaris tertimbun di dalam sana.

Seungwoo mengulurkan botol minumnya ke arah Byungchan. "Aku kira kamu mau nyoba nambah massa otot gitu, Chan. Ya mungkin mereka punya progres gitu karena kerjaan mereka di rumah sakit nggak banyak atau malah nggak ambil PPDS. Beda sama kamu yang ambilnya PPDS penyakit dalam yang bikin sakit kepala karena kasusnya banyaknya bikin nyebut."

Byungchan mengangguk dan menatap sendok takar di tangannya beberapa detik, lalu menoleh pada Seungwoo. "Dosis suplemen preworkout ini di kamu cuma setengah dari sendok takarnya kan? Atau satu sendok takar penuh?" tanyanya.

"Setengah sendok takar. Jangan ditambahin, Chan. Nanti aku malah nggak bisa tidur," jawab Seungwoo cepat saat ia menangkap gesture Byungchan ingin menambahkan dosis suplemennya.

Byungchan langsung mengangguk dan berjalan ke arah galon air mineral untuk melarutkan bubuk suplemen itu dengan air. "Kamu jangan minum kayak gini kebanyakan. Efek sampingnya nggak baik. Kasihan badan kamu," katanya sambil mengocok botol yang sudah berisi air di tangannya.

Seungwoo mengangguk. "Nggak sering kok. Aku cuma minumnya kalo mau work out aja. Lagian aku nggak work out setiap hari. Kamu kira aku Wiro Sableng yang punya kekuatan super bisa tahan habis dari rumah sakit lamgsung ke gym? Enggaklah, jangan khawatir."

"Ya siapa tau kamu tiba-tiba keranjingan work out ke gyn dan minum beginian terus. Mendingan badan kamu cungkring kayak Jinhyuk atau sekalian gendutan juga nggak papa, daripada badanmu bagus tapi apa yang kamu konsumsi malah bikin badanmu meraung-raung minta ampun." Byungchan menyerahkan botol berisi suplemen preworkout ke arah Seungwoo sambil merubah tatapannya menjadi lebih galak.