As An Older Brother Should Do

11.8K 2.5K 825
                                    

Kepala Eunwoo pusing. Ia tidak pernah kembali ke rumah dengan keadaan pusing seperti ini sebelumnya. Ini pertama kalinya ia pulang ke rumah dalam keadaan pusing. Ia tidak bisa memikirkan banyak hal, selain hal-hal yang sudah dikatakan oleh Han Seungwoo, residen psikiatri yang ditemuinya tadi saat ia meminta sedikit penjelasan mengenai bipolar dan secara mengejutkan ternyata dokter yang baru dikenalnya malam itu juga ikut mendampingi terapi Junho beberapa waktu belakangan, sebelum adiknya kembali mangkir untuk tidak melakukan beberapa terapi yang sudah dijadwalkan.

Dan semua penjelasan Seungwoo tentang adiknya, sejujurnya membuatnya merasa kecewa terhadap kedua orang tuanya. Semua hal yang Seungwoo jelaskan tentang bipolar yang Junho alami, juga bagaimana Junho berkembang dengan penyakit itu, jika ia boleh menyalahkan satu pihak, maka ia akan menyalahkan orang tuanya. Atau mungkin dirinya dan Myungsoo juga.

"Depresi saat remaja berkemungkinan 20 sampai 40 persen berkembang menjadi gangguan bipolar. Selain itu riwayat keluarga yang pernah mengalami gangguan bipolar juga meningkatkan resiko terkena gangguan bipolar. Pengaruh lingkungan yang penuh tekanan juga berpotensi kalo selama hidupnya, Junho mengalami tekanan-tekanan secara konsisten yang begitu membekas."

Jika Eunwoo boleh menilik lebih dalam, berdasarkan genetis, Junho mungkin menurun dari genetik nenek yang mengidap gangguan bipolar, yang kemudian genetik itu menurun pada papa mereka dan Junholah yang mewarisi bipolar itu. Jika berdasarkan tekanan, mungkin secara keseluruhan benar. Sejak kecil, berdasarkan apa yang ia saksikan selama ini, Junho diperlakukan sangat berbeda daripada dirinya atau Myungsoo. Hidup Junho sangat penuh tekanan, bahkan sejak anak-anak. Junho akan dipaksa, dimarahi, dibentak, dipukul, dan dijadikan pelampiasan amarah dan kejenuhan kedua orang tuanya, sementara ia dan Myungsoo tumbuh menjadi anak-anak pengecut yang tidak berani membela adiknya.

"Ada 2 macam orang yang terkena gangguan bipolar. Pertama adalah mereka yang mendapatkan treatment tepat dan kedua adalah mereka yang nggak mendapat treatment tepat. Junho sebenarnya mendapatkan treatment yang tepat, tapi dia nggak mendapatkan dukungan yang tepat untuk dirinya, terlebih dukungan dari keluarganya. Karena dia nggak mendapat dukungan, akhirnya dia selalu berdenial tentang bipolarnya. Dia belum mau menerima kenyataan kalo bipolar itu nyata. Dan akhirnya dia menghentikan treatment itu."

Junho tidak mendapat dukungan dari keluarganya bukan karena ia sebagai kakaknya tidak mau memberikan dukungan, melainkan ia pun tidak tahu tentang kondisi psikis Junho. Jika seandainya ia mengetahuinya, jelas ia tidak akan diam saja seperti orang bodoh.

"Junho sebenarnya anak yang baik. Dia menolong semua orang yang ada di dekatnya, menjadi sandaran untuk mereka. Sebenarnya dia bukan anak yang keras hati. Ada 2 tolok ukur buat seorang penderita bipolar untuk melihat apakah dia stabil atau belum. Pertama, kalo seorang penderita bipolar belum stabil, dia akan gampang berkonflik dengan orang-orang di sekitarnya, entah teman, keluarga, atau pasangan. Kedua, dia nggak akan bisa konsisten dengan satu pekerjaan dan selalu punya cara untuk pergi dari pekerjaan itu."

Sampai pada penjelasan ini, kepala Eunwoo semakin pening jika mengingatnya satu persatu dan menghubungkannya dengan banyak kejadian dari masa lalu di keluargnyanya. Ia beberapa kali melihat orang tuanya begitu keras pada adiknya, juga ia beberapa kali mendengar kabar bahwa adiknya sempat beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri, tanpa ia tahu apa sebabnya.

"Beberapa bulan lalu, tepatnya sewaktu Junho di stase Obsgyn, dia harus cuti sampai keadaan psikisnya membaik karena saat itu dia ditemukan overdosis obat-obatan. Dia juga berupaya untuk bunuh diri, tapi untungnya digagalkan. Kalo seandainya hari itu nggak ada orang yang datang ke apartemen Junho, mungkin dia nggak akan tertolong."

Itulah hal yang paling membuat Eunwoo sakit kepala. Adiknya overdosis obat-obatan di apartemen karena berupaya untuk bunuh diri beberapa bulan lalu saat berada di stase Obsgyn, dan tidak seorang pun mengatakan hal ini kepadanya. Eunwoo yakin, bahkan berani bertaruh bahwa orang tuanya pasti mengetahui hal ini. Hanya saja mereka tidak bergerak melalukan apapun dan tidak memberitahunya apapun.

COASS COOPERATE 3.0 [Sequel of CC 2.0]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang