Flying Without Wings (Laktosa Ver.)

13K 2.1K 227
                                    

This part will taste sweet because it contains lactose or it will taste salty because it contains cheese

Sama halnya seperti Junho, Wonjin juga memiliki jadwal untuk mendatangi kelompok dukungan. Bedanya, jika Junho mendatangi kelompok dukungan untuk bertemu orang lain yang mengalami permasalahan mental sepertinya untuk saling berbagi cerita dan dukungan, maka Wonjin mendatangi kelompok dukungan untuk bertemu orang lain yang juga sedang berjuang melawan kanker untuk saling berbagi cerita, harapan, dan dukungan. Tapi kelompok dukungan keduanya memiliki satu persamaan, pesertanya bisa berganti-ganti karena efek kanker yang sudah pada stadium lanjut atau bahkan sedang mempersiapkan diri untuk tindakan bedah.

Jika bagi Junho sekarat adalah efek samping depresi, maka berbeda untuk Wonjin. Baginya, depresi adalah efek samping sekarat. Ia sudah bertemu banyak orang yang sedang melawan kanker atau tumor ganas seperti dirinya dan jarang dari mereka sedang berkubang dalam depresi, sehingga obat-obatan mereka pun harus disesuaikan. Ia sudah pernah bertemu sesama penderita glioblastoma, yang setelah 2 kali pertemuan tidak pernah dilihatnya lagi hingga pertemuan terakhir. Ia juga pernah bertemu dengan penderita kanker paru-paru, kanker usus, kanker prostat, kanker mulut, dan satu penyakit langka lain selain glioblastoma, rabdomyosarcoma. Mereka saling berkenalan dengan menyebutkan nama, usia, diagnosa, keadaan medis mereka, dan bagaimana keadaan mereka hari itu. Setiap minggunya, selalu ada orang baru yang menjadi seorang inspirator, yang berhasil melawan kankernya dan hidup bahagia sampai sekarang.

Pertemuan terakhirnya adalah minggu lalu dan inspiratornya adalah seorang designer yang berhasil melawan glioblastoma, penyakit yang sama seperti dirinya. Wanita itu mengatakan bahwa dokter tidak bertugas untuk menunda kematiannya, melainkan berusaha membantunya meningkatkan kualitas hidupnya dan glioblastoma hanyalah hambatan kecil yang membuat impiannya tertunda sejenak. Wanita itu merasa sangat sakit selama beberapa saat, kehilangan harapan, berkubang dalam depresi, dan sekarat untuk waktu yang lama - sama dengan dirinya - tapi wanita itu menolak untuk menyerah pada glioblastomanya. Penyakit itu harus melihat seberapa kuat dirinya dan ia tidak mudah terkalahkan. Dan itulah yang membuat Wonjin berharap. Ia berharap ia memiliki kekuatan untuk bertahan yang sama dan bisa sembuh, atau setidaknya membaik.

Ia menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan, berusaha menenangkan dirinya. Kemudian ia melirik ke arah Minkyu yang sedang menyetir di sampingnya. Ia mengamati sebentar wajah Minkyu yang terlihat buram di matanya, hingga kemudian Minkyu menoleh membalas tatapannya.

Minkyu tersenyum sejenak sambil memelankan laju mobilnya. "Kenapa, Sunshine?" tanyanya.

Wonjin menggeleng dan memilih kembali menatap lurus ke depan sambil memegangi ujung jaket yang ia kenakan. "Minggu lalu aku ketemu orang yang berhasil sembuh dari glioblastoma, Kyu. Dia perempuan dan keadaannya awalnya sama kayak keadaanku, tapi dia berhasil sembuh karena dia mau berjuang."

"Kamu juga akan sembuh karena kamu juga berjuang buat hal yang sama, Sunshine. Nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini kalo kita mau berusaha. Kamu lihat sendiri kan? Boleh jadi glioblastoma termasuk penyakit langka dan bersifat invasif, tapi buktinya penyakit itu bisa dikalahkan. Hal yang paling penting sekarang adalah kamu masih memegang harapanmu dan berpegang dengan hal itu, Sunshine. Kalo hal buruk terjadi, aku masih di sini." Minkyu tersenyum lagi sambil membawa mobilnya memasuki halaman parkir tempat pertemuan kelompok dukungan Wonjin.

Wonjin mengangguk dan menggumamkan beberapa kalimat tidak jelas yang tidak bisa Minkyu dengarkan dengan baik. "Yeah, tapi beberapa orang di kelompok dukungan akhirnya berkubang dengan depresi dan malah kesehatan mereka menurun karena depresi, Kyu. Apa aku juga nantinya akan begitu?"

COASS COOPERATE 3.0 [Sequel of CC 2.0]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang