Let The Guardian Know Everything

10.5K 2.3K 541
                                    

"Kalo lo mau tau segalanya dengan lebih mendetail, lo seharusnya nggak datang ke kita, Jun. Tapi datang ke mereka yang bersangkutan, yang artinya Minhee atau Yohan."

Junho menarik napas panjang dan mencengkram kedua bahu kecil Dongpyo erat. Tak seberapa lama kemudian, ia menggelengkan kepalanya. "Pyo, lo kayak nggak Yohan sama Minhee gimana. Yohan itu kalo ada masalah dan gua yang nanya, pasti jawabannya muter-muter ke sana ke mari nggak jelas. Apalagi Minhee, dia lebih nggak bisa diajak berkompromi."

"Soalnya gini sih, Jun, mereka yang tau masalahnya dengan detail. Mereka yang bertengkar. Gue kan cuma penonton, jadi gue menyampaikan dari sudut pandang pentonton. Lo harus lihat dari pihak Yohan sama Minhee, baru itu benar. Kalo lo hanya menggunakan sudut pandang gue sebagai pentonton, apa gunanya?" Dongpyo mengendikkn bahunya sambil menyandar pada dinding di belakangnya.

Hyungjun membuka pintu kamar dan meletakkan setoples besar biskuit coklat bersama beberapa kaleng minuman soda, kemudian duduk di samping kembarannya. Matanya langsung menatap tepat ke arah Junho yang sedang menggaruk belakang kepala dengan wajah bingung. "Kita sendiri juga nggak begitu tau kenapa mereka bertengkar, tapi emang ini pertama kalinya mereka bertengkar sampai begini, Jun," katanya.

Junho mengangguk sekali. Matanya menatap lurus ke arah toples di depannya selama beberapa detik seperti sedang memikirkan sesuatu, sampai akhirnya ia kembali menatap si kembar tidak identik bergantian. "Yohan itu bukan orang yang gampang cerita masalahnya. Ya mungkin kalo dia bermasalah, lo yang nanya, dia bakalan jawab sesuka hati. Tapi jangan sampai gua yang nanya. Lo tau sendiri kan peranggainya Yohan kalo dia ada masalah atau sesuatu yang mengganjal dan gua yang nanya? Telepon nggak diangkat, pesan nggak dibalas, DM pun pasti bulan depannya baru dibuka," katanya serius.

Dongpyo dan Hyungjun mengangguk bersamaan. "Yohan itu seakan-akan tau kalo lo pasti akan ikut campur dalam urusan dia dan pasti lo bakalan punya andil yang besar, makanya dia berusaha buat menghindari lo dengan berbagai cara. Tapi emang nggak bisa dipungkiri kalo dia pasti tetap lari ke elo buat cerita, apalagi setelah dia bertengkar sama Minhee. Nggak mungkin kan dia cerita sama Eunsang. Apalagi Eunsang..."

Hyungjun menatap kembarannya ragu, terlihat menggeleng samar.

Junho kembali menatap si kembar bergantian dengan tatapan curiga sambil membuka kaleng kola perlahan. "Nggak mungkin cerita sama Eunsang, apalagi Eunsang...? Eunsang sama Yohan kenapa?" tanyanya penuh selidik. Ia tidak suka kedua teman baiknya bertengkar, tapi lebih tidak suka kalau Eunsang sampai berada di tengah-tengah 2 orang yang bersikap seperti anak kecil itu.

Dongpyo menggigit bibir bawahnya, terlihat ragu untuk menjawab. Ia berkali-kali menatap Hyungjun untuk meminta pendapat, tapi tidak kunjung mendapat jawaban pasti dari kembarannya. Sampai pada saat Junho mulai mengangkat kaleng minuman dan meneguk isinya, dia menjawab, "Well, ini bukan sesuatu yang penting banget, tapi gue rasa bisa jadi masalah juga kalo lo nggak tau detail yang ini. Jadi Minhee sama Eunsang... mantanan."

Junho tersedak. Sebagian kola yang baru diteguknya meluncur ke hidung dan seketika membuat saraf olfaktorinya seketika lumpuh karena efek kola yang naik ke hidung. "Lo bilang apaan tadi? Wah, lo kalo mau ngajak bercanda, nggak gini caranya, Pyo. Minhee sama Eunsang? Mantanan? Nggak, nggak, gue nggak percaya," katanya sambil menggeleng.

"Kalo lo nggak percaya, tanya aja langsung sama Eunsang atau Minhee. Mereka mantanan, Jun. Mantan dari hubungan semalam. Jadi mereka pacaran cuma 24 jam karena Minhee yang galau. Lo bisa lihat postingan di Instagramnya Yohan dan semua komentar yang ada di sana, kalo belum dihapus sih sama Yohan. Mereka pacaran, tapi cuma semalem. Pacaran status, tapi hatinya nggak." Hyungjun mengangkat bahunya tidak peduli sambil membuka toples biskuit setelah ia mengulurkan sekotak tisu pada Junho.

COASS COOPERATE 3.0 [Sequel of CC 2.0]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang