Complicated Situation in Danger

10.5K 2.2K 705
                                    

"Han, kita harus bicara."

Yohan yang baru saja keluar dari pintu belakang rumah sakit lantas menoleh ke arah Junho yang tiba-tiba mencegatnya di depan pintu dan membawanya ke belakang mobil Fortuner hitam milik dokter Daniel yang terparkir berdampingan dengan mobil Pajero Sport hitam milik dokter Seongwoo. Ia tidak mengatakan apapun, namun hanya mengikuti Junho tanpa bertanya apapun.

Junho berdiri depannya, dengan jaket denim yang membalit tubuhnya dan tampak sehat. "Han, serius. Kita harus bicara. Gua sama lo. Kita harus bicara," katanya penuh penekanan.

"Bicara apaan? Ya udah tinggal ngomong aja susah banget. Lagian ngapain sih mendadak muncul di rumah sakit begini? Nggak bilang juga dari kapan keluar rehabilitasi." Yohan membuang pandangannya. Moodnya sedang jelek hari ini, ditambah dengan kedatangan Junho di hadapannya. Bukan ia tidak ingin ditemui Junho, tapi entahlah, melihat ekspresi wajah Junho justru membuat moodnya semakin jelek. Dia benar-benar moody.

Junho berusaha menahan lengan Yohan, memastikan kalau temannya itu tidak beranjak sebelum mereka selesai bicara, tapi Yohan langsung menyentak tangannya dengan menunjukkan ekspresi sebal. "Sampai kapan lo mau bertengkar sama Minhee?" tanyanya.

Yohan menoleh menatapnya. Sorot matanya berubah menjadi kilatan kesal saat mendengar nama Minhee disebutkan. "Bisa sih nggak usah bahas tentang Minhee? Lagian lo tau dari mana kalo gue bertengkar sama Minhee? Pasti dia ngadu kan sama lo. Iya, namanya juga Minhee. Pasti ngadunya sama Junho, soalnya tau kalo pasti dibela sama Junho," jawabnya.

"Han, gua serius." Junho nyaris membentak Yohan saat cowok di depannya itu terlihat meremehkan pembicaraan mereka. "Lo udah bertindak terlalu jauh buat masalah yang seharusnya bisa Minhee selesaikan sendiri dan lo nggak bisa mempertaruhkan pertemanan lo sama Minhee yang umurnya udah bertahun-tahun."

Beberapa detik kemudian, Yohan berdecih. Ia tersenyum miring. "Kalo dia bisa menghina harga diri gue, kenapa gue nggak bisa mempertaruhkan perteman antara gue sama dia? Jun, di sini gue hanya bersikap defensif saat teman gue sendiri menjatuhkan harga diri gue," sangkalnya.

"Dan Minhee juga bersikap defensif saat teman baiknya ikut campur ke urusan yang bukan ranahnya sama sekali. Han, Minhee begini karena lo yang mulai. Seandainya lo nggak main ngaduin dia ke dokter Yunseong, Minhee nggak akan marah sampai separah ini sama lo karena gimanapun juga, lo sahabatnya. Masalah ini sepele, Han. Tapi berubah jadi besar karena tindakan lo, karena perbuatan lo. Padahal lo tau, urusan perasaan dan hati orang, adalah hal yang nggak bisa lo ikut campuri." Junho menuding tepat ke wajah Yohan.

Sejurus kemudian, Yohan mendengus tidak senang. Ia membuang pandangannya dan kembali menatap Junho dengan tatapan tajam. "Oh, lo belain Minhee? Oke, gue paham. Lo pasti belain Minhee karena lo teman Minhee dari kecil. Nggak aneh sih kalo lo belain Minhee. Tapi Jun, kalo emang ini permasalah yang bisa dia selesaikan sendiri, kenapa dia malah lari dari masalah? Dia bukan anak kecil. Dia udah dewasa dan lari dari masalah bukan hal yang bagus. Gue hanya melalukan hal yang bisa gue lakukan buat teman gue."

"Han, kalo lo merasa mau melakukan sesuatu yang bisa lo lakukan buat Minhee, nasehati dia. Bukan main asal ngadu ke dokter Yunseong. Masalah ini nggak akan jadi besar, kalo lo nggak jadi kompor. Ini cuma perkara Minhee yang galau karena kak Yury jaga jarak, tapi bukan berarti Minhee berniat selingkuh atau apalah namanya. Tapi masalah ini jadi besar karena lo yang ngadu ke dokter Yunseong, dan itu bikin dokter Yunseong merasa disepelekan sama Minhee karena dia nggak mendengar dari Minhee langsung. Hasilnya bakalan sangat berbeda kalo Minhee yang jelasin semuanya sendiri ke dokter Yunseong karena itu bentuk kejujuran seorang pasangan, tapi karena lo yang bilang, semuanya jadi salah persepsi. Padahal kenyataannya bukan gitu. Bukan cuma Minhee, mulut lo juga nggak bisa dijaga dan lo terlalu ikut campur. Lo hanya teman, tau batasannya."

COASS COOPERATE 3.0 [Sequel of CC 2.0]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang