COASS COOPERATE 3.0 [Sequel of CC 2.0]

[Preclinical Memory] - Student Oral Case Analysis

Kenangan saat preklinik semester 4

Kepala Yohan pusing. Perutnya meraung-raung minta diisi. Tapi masalah banyak hal yang belum ia pelajari untuk ujian SOCA yang akan dilaksakan sekitar seminggu lagi. Benar-benar sudah di depan mata dan ia tidak bisa duduk tenang tertawa ke sana ke sini atau pergi nongkrong sambil ongkang-ongkang kaki seperti orang gabut karena nyatanya ia kepikiran dengan SOCA kedua dalam sejarah hidupnya. Jangankan untuk pergi nongkrong dengan tenang, untuk duduk di sekret BEM FK sambil ngobrol berbobot dengan Minkyu saja ia tidak bisa. Ia benar-benar kepikiran dengan ujian yang satu ini.

Pernah mendengar istilah SOCA sebelumnya? SOCA adalah singkatan dari Student Oral Case Analysis, yang merupakan suatu ujian di mana kompetensi analisa mahasiswa kedokteran diuji dengan suatu kasus dan dipresentasikan secara lisan. Selain OSCE, SOCA juga termasuk ujian horror untuk mahasiswa kedokteran dan menjadi beban tersendiri untuk mahasiswa kedokteran karena sebenarnya SOCA dipersiapkan maksimal 6 bulan sebelumnya dengan bahan-bahan penyakit yang begitu banyak - beberapa mahasiswa mengatakan melimpah ruah seperti cobaan hidup - kemudian diundi untuk mendapatkan kasus tentang apa, diagnosisnya apa dan bagaimana tetek-bengek penyakit itu.

Ya beginilah hidup mahasiswa kedokteran yang katanya disebut sebagai jurusan elit. Padahal sebenarnya dalam pandangan Yohan, mahasiswa kedokteran dihadapkan pada materi kuliah yang luar biasa banyak, membosankan, melelahkan, dan dihadapkan dengan ujian yang luar biasa banyak macamnya, sehingga tidak jarang ada mahasiswa yang terseleksi alam dan memilih untuk resign. Jika OSCE dilakukan setiap akhir semester, maka kampusnya menerapkan bahwa SOCA hanya dilakukan di semester genap. Jadi bayangkan kehidupanmu saat semester genap datang. Ada 2 ujian mengerikan yang datang menghadang. Setelah OSCE, terbitlah SOCA. Makanya, benar kata Minhee kalau anak kedokteran itu...

"Biaya kuliah memeras, liburan terbatas, aturan meremas, mahasiswanya tidak ada yang waras!"

Sejauh ini ia melihat teman-teman seangkatannya, memang tidak ada yang waras. Kalau Minkyu dan Eunsang mengkomposisikan keberhasilan ujian SOCA mereka dengan 20% ditentukan penguji, 10% ditentukan hoki, dan 70% ditentukan oleh perbekalan mereka selama belajar, maka teman-temannya yang lain seperti Minhee atau Junho mengatakan bahwa keberhasilan SOCA mereka ditentukan oleh...

"Sepuluh persen ditentukan oleh penguji, duapuluh persen ditentukan oleh perbekalan dari belajar, dan tujuhpuluh persen ditentukan oleh hoki!"

Jadi intinya, Minkyu dan Eunsang mengandalkan otak mereka yang keterlaluan encernya. Sedangkan Minhee dan junho mengandalkan hoki mereka yang keterlaluan kadang tidak muncul sama sekali.

Lalu bagaimana ia mengkomposisikan keberhasilan SOCA-nya kali ini? Yang jelas tidak seperti Minkyu atau Eunsang, tapi juga tidak separah Minhee atau Junho. Ia masih cukup tahu diri kalau kapasitas memori otaknya tidak sebaik Minkyu dan kesantaiannya tidak sebesar Minhee yang kerjaannya hanyalah gabut rebahan di kasur sambil sibuk scroll Instagram atau nonton video mukbang ditemani teman ngemil tanpa berantakan. Alias Pocky. Makanya kaki Minhee panjang seperti Pocky.

Kalau ia tidak belajar dan rebahan panjang seperti Minhee yang sering cosplay menjadi putri duyung terdampar, apa yang harus ditulisnya di flipchart yang seharusnya berisi overview, analisis, diagnosis diferensial dari kasus yang diberikan, yang kemudian berujung pada pembahasan penyakit dari definisi, epidemiologi, etiologi, faktor resiko, patogenesis, patofisiologi, diagnosis, tata laksana dan prognosis? Ia tidak bisa membayangkan isi flipchartnya kalau ia tidak belajar seperti Minhee yang seringkali rebahan panjang menjelang ujian atau malah pergi haha-hihi-hehe-hoho alias ketawa-ketiwi dengan Junho nongkrong di Pizza Hut, kemudian berpindah tongkrongan di KFC.

Ia kadang penasaran dengan isi flipchart Minhee dan Junho saat SOCA semester 2 lalu. Dengan bermodal belajar sistem kebut asal tangkap, apa yang mereka tulis di flipchart? Apa yang mereka katakan saat presentasi? Bagaimana mereka menjawab pertanyaan penguji yang kadang-kadang malah menjadi jebakan? Serius, ia penasaran dan ingin mencoba.