[13]

4.4K 679 23
                                    

Satu hal yang ada di hadapan Hyun-Jae begitu kedua matanya terbuka.

Young-Hoon yang lagi tiduran di hadapannya.

Untuk sesaat Hyun-Jae diem, masih bingung kenapa bisa ada Young-Hoon di sini.

Sampai dia sadar kondisi mereka berdua sekarang gimana; saling peluk dengan berlapis selimut yang sama, dan Hyun-Jae sadar betul mereka berdua sama-sama ga memakai sehelai pakaian pun.

Tubuh Hyun-Jae kaku karena dia terlalu kaget.

Ada apa ini, kenapa begini? Cuma dua hal itu yang berputar di kepalanya sekarang.

"Udah bangun?"

Suara Young-Hoon lebih dulu terdengar ketimbang matanya yang sekarang baru terbuka.

Hyun-Jae tau Young-Hoon ga tidur, ga butuh tidur. Pasti Young-Hoon sadar dan tau kenapa mereka begini.

"Ini ... kenapa ...?"

Pertama, Hyun-Jae sebenernya tau persis hal apa yang udah mereka lakuin kalau ending-nya kayak gini.

"Lo ga inget?" tanya Young-Hoon.

Satu gelengan dari Hyun-Jae jadi jawaban untuk Young-Hoon.

Kedua, ga tau kenapa Hyun-Jae takut lihat kedua mata Young-Hoon.

Seakan tau kalau Hyun-Jae takut, Young-Hoon langsung senyum dan ngusap kepalanya.

"Diinget dulu coba," katanya.

Ketiga, Hyun-Jae jadi ngeliat Young-Hoon dari sisinya yang lain.

Sisi lain Young-Hoon yang mampu memikat Chang-Min dan Chan-Hee pertama kali.

Young-Hoon bangun, dan Hyun-Jae bisa liat banyak bekas kemerahan di badannya, paling banyak di leher.

"Diinget-inget dulu ya, Jae. Gue mandi sebentar."

Young-Hoon ngambil bathrobe di gantungan, dipakai sama dia dan langsung ninggalin Hyun-Jae yang baru duduk.

Badan Hyun-Jae ga beda jauh. Walaupun dia ga liat, tapi kerasa cukup perih di beberapa tempat. Terutama di leher.

Hyun-Jae nurut sama Young-Hoon, mencoba inget-inget ada apa semalam sampai bisa kejadian kayak gini.

Ingatan Hyun-Jae berhenti sampai dia makan apel di dapur, ngeliatin Ju-Yeon cuci piring setelah makan malam mereka. Ada ayahnya di rumah.

Ju-Yeon ngajak Hyun-Jae tidur. Mereka ngobrol kayak biasa di kasur. Ngobrol tentang ayahnya, tentang album baru Bermuda yang lagi proses pembuatan ....

Tunggu, itu ingatan beberapa hari lalu.

Ingatan baru muncul di kepala Hyun-Jae. Mereka jalan ke kamar, dan Hyun-Jae jatuh yang langsung dipapah Ju-Yeon.

Satu ingatan terakhirnya adalah gelap, cuma ada suara teriakan Ju-Yeon disusul beberapa suara orang panik.

"Ju-Yeon ...." Air matanya langsung jatuh.

Hyun-Jae ga tau jelas apa yang terjadi tapi pasti dia nyakitin Ju-Yeon.

Suara teriakan Ju-Yeon ga main-main, terngiang-ngiang di kepalanya.

"Hei, jangan nangis."

Hyun-Jae ga sadar kapan Young-Hoon balik, tapi dia ternyata udah duduk di sampingnya, ngehapus air matanya.

Young-Hoon cuma pakai kemeja hitam lengan panjang dengan celana senada.

Pandangan Hyun-Jae fokus ke leher Young-Hoon, dan Young-Hoon sadar. "Oh, ga usah dipikirin ini. Bisa langsung ilang."

Thrilling Love (Book I) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang