Pagi selanjutnya Chan-Yeol masih di rumah karena dua anaknya belum sadar. Dia ga bisa sembarangan ninggalin mereka apalagi cuma ada Young-Hoon di sini.
Keadaan Young-Hoon pun lagi ga prima. Tiap enam jam sekali dia harus gantian ke Chan-Hee dan Hyun-Jae, ngalirin energinya supaya mereka berdua cepat sadar.
Kayaknya Young-Hoon lagi di kamar Hyun-Jae sekarang. Chan-Yeol mau ngomong sesuatu sama dia.
"Oh? Hyun-Jae udah sadar?"
Begitu Chan-Yeol buka pintu, dia bisa lihat Hyun-Jae yang duduk di hadapan Young-Hoon, lagi gigit lehernya. Sementara Young-Hoon tenang aja, ngusap kepala Hyun-Jae.
"Kak? Kenapa?" tanya Young-Hoon.
Chan-Yeol terus masuk dan berdiri di depan mereka, membelakangi jendela.
"Itu kapan sadarnya?"
Mata Young-Hoon ngelirik Hyun-Jae sebentar karena dia juga ga bisa bebas noleh. "Baru sadar, setengah jam lalu apa ya. Tadi gue masuk kamar dia udah duduk diem ngelamun."
Chan-Yeol ngangguk. Dia jadi mikir ulang mau omongin itu sekarang atau nunggu mereka selesai dulu.
"Ada perlu apa cari gue, Kak?"
Ini emang Young-Hoon sopannya pas kesakitan doang, ya. Balik sehat ya jadi ga sopan lagi sama ayahnya. Tapi Young-Hoon udah kebal sih sama siksaannya jadi bodo amat sama dosa.
Rasa sakitnya ya emang kayak gitu.
"Mau bahas Hera. Dia masih keliaran di luar mansion. Jadi sebenernya sebelum Hera muncul depan Chan-Hee, Hoshi liat dia di luar lagi liatin jendela kamar. Ternyata kamar Chan-Hee bukan kamar lo.
"Gue cuma mau bilang selama Hera menolak balik ya Chan-Hee ga akan bisa sadar. Mereka itu satu orang, satu jiwa tapi dengan ingatan yang berbeda.
"Ga ngerti gue kenapa jiwanya bisa pecah begitu," tutup Chan-Yeol dengan segala tanda tanya di kepalanya.
Young-Hoon dengerin aja. Ya karena dia juga masih mikir kenapa bisa ada kejadian kayak gini.
Dia hidup bareng Chan-Hee ga cuma seabad dua abad, udah lama banget. Baru kali ini, di zaman modern ini, ada kejadian begitu.
"Pertama kejadian Jacob, terus Hera. Dan yang paling baru kemarin Hak-Nyeon ngabarin kalau ada theus yang datengin Kevin.
"Tau kan artinya? Hyun-Joon sama Kevin posisinya ga aman sampai kita basmi theus itu. Ga main-main, taruhannya nyawa Kevin."
Jujur aja Young-Hoon kaget.
Sekali lagi, ini zaman modern. Kenapa makhluk-makhluk dari zaman dulu seakan balik lagi ke dunia dan menyatakan perang ke manusia?
Vampir emang salah satu makhluk yang menargetkan manusia juga. Tapi tingkat intelejensi vampir udah tinggi dan mereka menolak untuk jadi makhluk purba dengan saling bunuh dan perang dengan manusia lagi.
Itulah awal mula dibentuknya perjanjian manusia dan vampir sampai dua kaum ini bisa hidup berdampingan.
Makhluk-makhluk lain seperti theus atau hantu-hantu yang masih berkeliaran tanpa adab dan mengganggu manusia biasanya akan dibunuh atau dilenyapkan langsung.
Apalagi kalau manusia itu statusnya partner.
Berani banget theus yang incar Kevin. Atau mungkin seiring berkembang zaman mereka semakin kuat jadi berani nunjukkin diri lagi kayak gini?
"Gue dikabarin terus dari dewan tinggi suruh balik kerja secepatnya. Tapi gue ga bisa ninggalin Chan-Hee dan Hyun-Jae. Gue juga harus ngecek keadaan Kevin dan ngasih wejangan ke Hyun-Joon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thrilling Love (Book I) || The Boyz
FanfictionThe vampires finally found their partners, but will everything always be fine? The Boyz with other idols. bxb June 26 2019 - June 14 2020