[139]

2.9K 453 30
                                    

Di ruang latihan ini cuma ada Young-Hoon dan Hyun-Jae. Chang-Min dan Hoshi pergi untuk cari makan, kalau Seung-Cheol ada di ruangannya lagi ngurus kerjaan lain tapi katanya bakalan ke sini.

Hyun-Jae tidur di sofa dengan kepala di pangkuan Young-Hoon. Hyun-Jae ga bilang apa-apa tapi tadi Hoshi laporan ke Young-Hoon kayaknya Hyun-Jae abis nangis. Bo-Min waktu ditanya Hoshi bilangnya engga tau tapi Hoshi sadar kalau Bo-Min juga ikutan nutupin sesuatu tentang Hyun-Jae.

Young-Hoon masih ngusap rambut Hyun-Jae. Adiknya ini tidur tenang banget.

Awalnya selesai latihan mereka duduk aja santai. Entah perasaan dari mana, Chang-Min tau kalau Hyun-Jae kondisinya lagi ga bagus makanya dia ngajak Hoshi keluar supaya Young-Hoon bisa ajak ngobrol Hyun-Jae.

Tapi begitu ditinggal tau-tau Hyun-Jae udah tiduran aja posisi duduk di sofa, makanya sama Young-Hoon direbahin supaya nyaman.

Young-Hoon udah ngira sih ini kayaknya ada hubungannya sama Ju-Yeon tapi Young-Hoon mau denger dari mulut Hyun-Jae sendiri.

Lama dia diam aja ngeliatin Hyun-Jae, sampai Young-Hoon bisa liat sedikit air mata menggenang di sudut mata Hyun-Jae.

Dia seka air mata itu, ngusap pipi Hyun-Jae pelan-pelan.

"Jae-Hyun, bangun," panggil Young-Hoon.

Tapi Hyun-Jae masih tidur, ga ada tanda-tanda sadar.

Akhirnya Young-Hoon biarin aja. Mungkin ada sesuatu di mimpinya sampai dia nangis. Sekarang Young-Hoon fokus ngambil satu tangan Hyun-Jae.

Dia genggam tangan kanan Hyun-Jae lalu pejamin matanya.

"Jae-Hyun! Jae-Hyun!"

Young-Hoon bangun di sebuah taman bunga yang luas. Suasananya asri, mungkin di pedesaan.

"Chae-Yeon, jangan lari-lari!"

Gadis yang tadi lari-lari di sana seketika noleh ke belakang. Dan Young-Hoon kaget saat dia lihat Jae-Hyun yang dimaksud adalah Hyun-Jae.

Lalu gadis yang dipanggil Chae-Yeon tadi adalah Chae-Yeon yang Young-Hoon kenal.

Partner pertama Hyun-Jae yang meninggal waktu itu.

Mereka berdua kejar-kejaran di sana. Chae-Yeon tampaknya seneng banget sementara Hyun-Jae lebih ke khawatir. Hyun-Jae menghilang dan muncul lagi dalam sekejap di hadapan Chae-Yeon, meluk gadis itu erat. Sampai akhirnya mereka berdua tertawa.

Suasana berganti jadi malam. Young-Hoon agak kaget lihat suasana di sekitarnya. Ini halaman rumah Chan-Yeol.

"Ju-Yeon, tolong bawain selimut!"

Di dekat rumpun mawar, ada Hyun-Jae yang duduk dengan Chae-Yeon tertidur di bahunya. Di hadapan mereka ada tumpukan kayu yang mungkin untuk api unggun.

Pintu rumah terbuka lalu tertutup lagi. Seseorang datang nyamperin mereka berdua.

"Ini Kak selimutnya."

Itu Ju-Yeon.

Hyun-Jae senyum lalu bilang makasih. Ju-Yeon bantuin Hyun-Jae nahan tubuh Chae-Yeon lalu rebahin kepalanya di pangkuan Hyun-Jae. Setelahnya Ju-Yeon selimutin Chae-Yeon lalu pindah duduk di samping Hyun-Jae.

Young-Hoon terkejut waktu Hyun-Jae munculin api dari tangannya, lalu dilempar ke tumpukan kayu itu sampai jadi api unggun dengan nyala yang cantik.

"Kak Young-Hoon?"

Young-Hoon buka matanya dan sadar kalau dia udah balik ke ruang latihan lagi. Ada Chang-Min berdiri di hadapannya, wajahnya khawatir.

Dia belum ngomong apa-apa tapi bisa ngerasain kalau kedua tangan Chang-Min ngusap sesuatu di pipinya.

Thrilling Love (Book I) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang