Young-Hoon masuk kamarnya sendiri. Latihan bareng Hyun-Jae tadi berjalan lancar, dan sekarang jam delapan pagi tapi kesayangannya itu masih belum juga bangun.
"Sayang, bangun yuk udah pagi. Sarapan dulu."
Young-Hoon ngusap pipi Chang-Min, dia cubitin beberapa kali sampai kesayangannya ini menggeliat dan berusaha buka matanya.
"Sayang bangun ayo duh kayak anak kecil deh kamu."
Chang-Min ngeliatin Young-Hoon dengan mata setengah terbuka, rentangin tangannya minta dipeluk.
"Utututu manjanya," kata Young-Hoon terus ketawa dan narik tangan Chang-Min untuk duduk.
Dia peluk erat Chang-Min yang sekarang ndusel di lehernya. Kayaknya jiwa kucing Hyun-Joon nular ke Chang-Min.
"Ayo bangun terus sarapan. Tadi Kakak liat Chan-Hee sama Hyun-Joon lagi ngerapiin meja." Young-Hoon ngusap rambut Chang-Min.
"Mau tidur aja, Kak ...," rengeknya manja.
"Iya nanti abis mandi sama makan boleh tidur lagi," bujuk si kakak.
Jadilah Chang-Min digendong ke kamar mandi dan mereka mandi bareng. Selama kena pancuran air Chang-Min beberapa kali meringis perih. Si Young-Hoon cengar-cengir tanpa dosa aja. Ya maklum kangen jadi kayaknya semalem terlalu bersemangat.
Keluar kamar mandi pun masih digendong. Manja banget pokoknya pagi ini.
"Kakak ih pelan-pelan perih!" keluh Chang-Min waktu lagi dikeringin badannya pakai handuk sama si kakak.
Tanda merahnya emang banyak banget di tubuh Chang-Min.
"Iya Sayang maaf, ya."
Begitu Chang-Min udah manis banget dengan celana trening dan hoodie kremnya, baru Young-Hoon juga ganti bajunya sendiri.
Tapi Young-Hoon rapi banget pakai kemeja sama celana bahan serba hitam.
"Nanti abis sarapan Kakak mau ke kantor Ayah. Kamu di sini jangan sendirian, ya. Main sama Hyun-Joon Kevin aja. Pokoknya jangan sendirian," pesan Young-Hoon.
Dia liat Chang-Min yang cemberut karena ga mau ditinggal.
"Astaga lucu banget sih Chang-Min!!" kata Young-Hoon gemes lalu cubitin kedua pipinya.
"Kakak lama di sana?" tanya Chang-Min.
"Hm? Sebentar, kok. Nanti malem Bermuda ada jadwal, kan? Kalo Kakak lama datengnya, suruh Kak Seung-Cheol atau Hoshi jalan duluan aja bareng Hyun-Jae Ju-Yeon. Kamu tungguin Kakak pulang."
Young-Hoon ketawa liat Chang-Min yang kayaknya ga merhatiin omongannya sama sekali. Masih ngambek.
Dia berdiri tepat di depan Chang-Min yang masih duduk di pinggir kasur. Young-Hoon nunduk untuk cium kepalanya agak lama, sampai semua rasa perih di tubuh Chang-Min hilang dan dia ga ngerasa capek lagi.
"Udah mendingan kan badannya?" tanya Young-Hoon. "Ayo turun, apa mau digendong?"
Chang-Min ngangguk, jadi Young-Hoon gendong dia di depan kayak anak koala. Gemes.
Dia nempelin wajahnya di leher Young-Hoon sepanjang si kakak keluar kamar dan jalan mau ke ruang makan. Hampir ketiduran lagi. Chang-Min entah sejak kapan suka aroma tubuh Young-Hoon.
Tubuhnya dingin, tapi Chang-Min selalu nyaman di dekat kakaknya itu.
"Nemu anak koala di mana, Hoon?"
Young-Hoon ketawa aja liat Sang-Yeon yang lagi ngeliatin Chang-Min.
Ternyata baru ada Chan-Hee, Sang-Yeon dan Kevin yang makan anteng di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thrilling Love (Book I) || The Boyz
FanficThe vampires finally found their partners, but will everything always be fine? The Boyz with other idols. bxb June 26 2019 - June 14 2020