[100]

3.5K 483 216
                                    

Anak Ayah

Chanhee
Semuanya pulang ke rumah Ayah, ya |

Sunwoo
Ada apaan, Kak? |

Hyunjoon
Nanti siang aku sama Kak Kevin pulang |

Chanhee
Kak, pulang kerja langsung ke sini aja maaf aku ga sempet ngabarin semalem @ Sangyeon

Sangyeon
Iya |

Haknyeon
Gue sama Sunwoo baru bisa balik sore, Kak @ Chanhee |

Chanhee
Iya, hati-hati Nyeon |

.

"Kak, Kak Jae makin dingin badannya."

Chan-Hee masuk ke kamar Chan-Yeol dan langsung jalan nyamperin Young-Hoon yang lagi duduk di pinggir tempat tidur. Young-Hoon dari tadi cuma
ngeliatin Chan-Yeol dan Eric yang berusaha sembuhin Jacob.

Young-Hoon semalem dipanggil Chan-Yeol ke rumah Jacob, liat keadaan. Lalu Young-Hoon balik lagi ke dorm kisaran jam empat subuh, bangunin semuanya suruh pulang ke rumah Chan-Yeol. Jacob pun akhirnya dipindah ke sana.

Tapi waktu Young-Hoon balik ke dorm, Chan-Hee laporan kalau Hyun-Jae demam. Badannya dingin banget, dibangunin ga bisa.

Ju-Yeon juga sempet susah dibanguninnya, walaupun akhirnya bangun dan mereka berempat ikut jalan pulang.

Hyun-Jae ditaruh di kamarnya, diawasin Ju-Yeon dan Chan-Hee sementara Young-Hoon ikut gantian bantuin Eric sama Chan-Yeol.

Sihir yang ngikat Jacob udah di luar jangkauan new born, makanya Eric ga bisa sendiri. Chan-Yeol dan Young-Hoon aja harus putar otak ngakalin gimana cara sembuhinnya.

Ga ada luka atau racun sama sekali, tapi Jacob merasa lehernya sakit seperti dicekik. Pernapasannya terganggu, makanya dari semalem mereka bertiga kerja sama jagain Jacob supaya masih bisa bernapas.

"Udah ketemu, Kak?" tanya Young-Hoon ke Chan-Yeol.

Young-Hoon ngusap kepala Chan-Hee pelan lalu bangkit dan ngeliat keadaan Jacob lagi.

Bukannya Hyun-Jae ga penting, tapi ini Jacob kalau ga segera dicabut penyebabnya bisa langsung mati.

Bayangin udah beberapa jam dia susah napas. Kalau pernapasannya ga dibantu Eric mungkin udah ga selamat dari tadi.

"Udah, Hoon. Tapi ...."

Young-Hoon berdiri di samping Chan-Yeol yang duduk di pinggir tempat tidur, nopang kepala Jacob dengan tangannya.

Kejangnya udah berhenti, tapi justru itu tandanya nyawanya udah di ujung tanduk.

Chan-Yeol nunjuk garis kecil di dalam leher Jacob, melingkar seperti benang tipis. Hampir ga keliatan. Cuma mereka berdua yang bisa nerawang ke dalam lehernya.

"Aslinya ga ada warnanya, tapi gue masukkin energi supaya keliatan. Ini sihir tingkat tinggi, Hoon, anak-anak Yoon-Gi semuanya punya kekuatan yang semacam ini. Kalo seandainya Eric ga langsung manggil gue, ga tau lagi ini Jacob gimana."

Young-Hoon ikut nyentuh bagian garis itu.

"Ini ga bisa asal dipotong, Kak. Kalo garisnya dipotong nanti ngaruh ke aliran darah di lehernya. Ke saraf ga, sih?" tanya Young-Hoon.

Udah kayak dokter aja mereka berdua, tapi versi gaib.

Chan-Yeol ngangguk. "Itu yang gue takutin, Hoon. Tapi kayaknya lo bisa, kan?"

"Bisa," Young-Hoon ngangguk kecil.

Sekarang gantian Young-Hoon yang duduk di samping Jacob.

"Harus cepet, jadi gue yang pegang instruksi, oke?" kata Chan-Yeol.

Thrilling Love (Book I) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang