[148]

3K 499 100
                                    

Menjelang fajar tadi gerimis turun cukup lama. Sekarang jam tujuh pagi dan hujannya baru aja selesai. Dua orang ini masih asik tidur.

Lebih tepatnya Chang-Min yang masih tidur sementara Young-Hoon meluk dia, pejamin matanya nikmatin udara sekitar. Magnet kasur di pagi hari emang ga main-main, rasanya mau bangun aja males banget.

"KAK YOUNG-HOON BANGUN JANGAN KELONAN TERUS!!!"

Gedoran pintu kamarnya yang ga nyantai itu mau ga mau bikin Young-Hoon buka mata. Apa sih masih pagi, pikirnya.

Makanya dia cuekin aja, malah meluk Chang-Min lebih erat lagi, nutupin telinganya pakai selimut takut Chang-Min bangun.

Btw yang tadi suara teriakan Chan-Hee.

Sebentar, tumbenan Chan-Hee bangun pagi. Biasanya kalau abis selesai bulan baru dia tuh bakalan bangun paling siang.

"KAK YOUNG-HOON AYO BANGUN!!!"

Yang sekarang suara Hyun-Joon. Suara orang julid emang paling gampang dikenalin.

Young-Hoon kayak denger suara Kevin setelahnya, mungkin untuk ngajak Hyun-Joon pergi dari depan pintu kamarnya.

Balik hening lagi. Tapi cuma beberapa saat sampai gedoran yang ketiga muncul.

"KAK YOUNG-HOON MAIN YOK!!!"

Yang ini suara Sun-Woo.

Eh Sun-Woo udah sadar?

"CHANG-MIN MAIN YUK!!!"

Yang barusan suara Hyun-Jae, gedorannya paling semangat. Kasian pintunya astaga.

"Kak? Itu kenapa pada gedorin pintu?"

Yah kan Chang-Min bangun.

Masih muka bantal banget, matanya makin sipit gara-gara nyawanya belum kumpul.

Young-Hoon geleng pelan. "Udah biarin aja, kamu tidur lagi."

Chang-Min ketawa kecil. Mana bisa tidur lagi kalau di luar berisik gitu.

"Bangun ayo," kata Chang-Min.

Tapi Young-Hoon eratin pelukannya, nutup kepala Chang-Min pakai selimut. "Ga mau."

"Aku ga bisa napas ih!!!"

Young-Hoon ketawa, lucu banget liat Chang-Min ngambek begini.

Tadi malem Young-Hoon baru balik ke kamarnya jam tiga. Dia nemenin Hyun-Jae ngobrol dulu sampai adiknya itu tidur. Makanya dia males banget pagi-pagi gini digangguin.

"Aduh kok Kakak digigit??"

Kepala Chang-Min muncul dari balik selimut, ketawa liat Young-Hoon yang kaget gara-gara tangannya dia gigit tadi.

"Makanya ayo bangun kali aja ada apa gitu di luar."

Si kakak masih juga ga mau ngejauh, malah makin nempel ke Chang-Min. Susah kalau udah kayak gini.

"Kak ayo bangun ih!!"

"Ga mau."

"Aku cium deh nanti."

"Ga mau."

"Mandi bareng."

"Ayo."

Harga diri Kim Young-Hoon secetek itu emang tolong dimaklumi. Susah kalau udah jadi bucin. Ngerayu Young-Hoon adalah hal yang mudah kalau kamu Chang-Min atau Chan-Hee.

Chang-Min kayak yang kesel gitu liat senyuman Young-Hoon, bawaannya mau nabok. Tapi kasian.

Ya udah daripada Young-Hoon ga mau bangun mending kayak gitu aja. Mereka mandi dan siap-siap kayak biasa, Young-Hoon maksa ke Chang-Min mau pakai baju samaan hari ini. Diiyain aja sama Chang-Min biar cepet.

Thrilling Love (Book I) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang