[169]

2.6K 455 17
                                    

"Chan-Hee?"

Dari pintu kamar Chan-Hee muncul Chan-Yeol yang senyum ngeliatin dia. Chan-Hee baru selesai beres-beres tasnya. Cuma bawa tas kecil, isinya beberapa benda yang emang Chan-Hee pengen bawa.

Chan-Yeol masuk. Bisa dia lihat Sang-Yeon masih tidur. Emang baru fajar, sih. Jam lima.

"Udah selesai?" tanya Chan-Yeol.

Chan-Hee ngangguk. Dia nyamperin Sang-Yeon, duduk di pinggir tempat tidur lalu cium pipinya cukup lama.

"Jagain Kak Sang-Yeon ya, Yah," kata Chan-Hee.

"Iya. Pasti."

Mereka berdua keluar kamar. Chan-Hee agak heran kenapa Chan-Yeol yang nyamperin dia bukan Young-Hoon.

"Young-Hoon udah di sana duluan," kata Chan-Yeol.

Mereka terus jalan lalu turun tangga. Begitu sampai di ruang tengah, Chan-Yeol berhenti. Dia genggam kedua tangan Chan-Hee.

"Sekarang kita hapus semua ingatan orang-orang dari sini."

Setelah bilang begitu, Chan-Hee bisa ngerasain energi yang cukup kuat mengalir di tangannya. Asalnya dari Chan-Yeol.

Tiba-tiba matanya silau. Chan-Hee ga bisa lihat apa-apa.

Dan begitu berhasil buka mata, dia udah ada di tempat kemarin. Berdua dengan Chan-Yeol.

"Ayah ke sini baru sekali. Banyak berubah, tapi tetep bagus tempatnya.

Chan-Hee masih digandeng sama Chan-Yeol. Mereka berdua masuk, mau cari Young-Hoon.

Ternyata Young-Hoon ada di bagian tengah, duduk di depan perapian. Interiornya ternyata ga sekuno itu. Sofa dan perabotan lain selalu disesuaikan dengan zaman kata Young-Hoon.

Chan-Yeol nyamperin Young-Hoon sementara Chan-Hee liat-liat sekeliling.

"Ayah sama Young-Hoon akan kasih perlindungan ke tempat ini jadi kamu aman. Tapi tolong jaga diri, ya?" Chan-Yeol ngeliatin Chan-Hee yang lagi mainan bunga di dekat lukisan.

"Iya, Yah."

Butuh beberapa saat bagi mereka untuk selesain semuanya.

Setelah beres, Young-Hoon nyamperin Chan-Hee, meluk dia.

"Jaga diri ya, Chan-Hee. Nanti Kakak sering-sering ngecek kamu."

Chan-Hee ngangguk.

Sama dengan Chan-Yeol yang meluk Chan-Hee.

Mereka berdua pamit lalu menghilang.

Chan-Hee resmi sendirian di sini. Di tempat seluas ini.

"Jadi ... sekarang enaknya ngapain?" gumamnya.

Young-Hoon dan Chan-Yeol muncul lagi di ruang tengah. Dari arah dapur kedengeran suara, mungkin ada yang lagi masak.

"Gue mau liat Sang-Yeon," kata Chan-Yeol lalu pergi ninggalin Young-Hoon.

Young-Hoon diam sebentar, merhatiin sekitar.

Kenapa hawanya ga enak, ya?

Dia akhirnya naik tangga, mastiin keadaan yang lain.

Ponselnya tiba-tiba bunyi. Young-Hoon diam sebentar di lorong. Begitu diliat ternyata Min-Gyu.

"Iya kenapa?"

"Gue di depan sama Bo-Min."

"Oh? Langsung masuk aja, tapi ga tau Hyun-Jae udah bangun atau belum."

Thrilling Love (Book I) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang