[54]

3.7K 567 28
                                    

Dengan kuasa Chan-Yeol di kalangan manusia, dia bisa bawa pulang Chang-Min dari rumah sakit ke rumahnya. Bayangin aja pasien ICU ditarik pulang, tentu aja dokternya ga ada yang izinin.

Young-Hoon ga mau tau gimana cara Chan-Yeol bawa pulang Chang-Min, yang jelas dia udah lega sekarang Chang-Min ada di hadapannya. Patah tulang dan luka gores di seluruh tubuhnya menimbulkan memar biru keunguan. Pasti sakit banget.

Tadi Chan-Yeol yang dateng langsung ke rumah sakit. Cuma ada Ju-Yeon ditemenin Seung-Cheol. Chan-Yeol nanya runtutan kejadiannya dan akhirnya Ju-Yeon ga bisa nahan air matanya waktu cerita, itu pun terpotong.

Ju-Yeon sekarang ditaruh di kamar tamu dijagain Seung-Cheol, takutnya ketemu Hyun-Jae. Dia udah mendingan, tapi belum boleh ketemu Ju-Yeon.

Chan-Yeol juga kasian liat Ju-Yeon yang matanya sembab gara-gara nangis terus semaleman. Dia merasa bersalah. Kalau aja Chang-Min ga ikutan gladi perform sama dia, mungkin ga akan ada kejadian kayak gitu.

"Saya minta maaf karena lalai dan ga liat situasi. Ditambah saya ngelarang Ju-Yeon ngasih tau Young-Hoon. Young-Hoon lagi pulihin dua vampirnya, saya takut emosinya meledak dan malah memperparah Chan-Hee atau Hyun-Jae."

Karena Ju-Yeon belum bisa diajak ngomong, jadi Chan-Yeol nanya ke Seung-Cheol.

Chan-Yeol ga nyalahin Seung-Cheol, emang alasannya masuk akal. Kalau Young-Hoon tau dari semalem mungkin Hyun-Jae saat ini belum sadar.

"Iya, jangan terlalu dipikirin. Keputusan itu udah yang paling baik," jawab Chan-Yeol akhirnya.

Chan-Yeol pindah, ngecek keadaan Hyun-Jae ke kamarnya.

Tapi Hyun-Jae ga ada di sana.

"Jae? Hyun-Jae?"

Di kamar mandi juga ga ada. Ke mana dia?

"Jangan-jangan ke Ju-Yeon?"

Chan-Yeol balik lagi ke tempat Ju-Yeon.

Seung-Cheol heran kenapa Chan-Yeol balik lagi. "Ada apa?"

"Hyun-Jae ga ada di kamarnya. Apa dia ke sini?"

Ju-Yeon yang duduk di atas kasur cuma ngeliatin dua vampir di depannya ngomongin Hyun-Jae.

Wajah Seung-Cheol tentu langsung berubah kaget. "Serius? Dia ga ke sini."

Mereka berdua diem sebentar, lagi fokus cari keberadaan Hyun-Jae.

"Dia di lantai dua, kok," kata Seung-Cheol.

Chan-Yeol ngangguk. "Iya, di kamar Chan-Hee."

Setelah itu Chan-Yeol menghilang lagi.

Bener aja, Hyun-Jae ada di kamar Chan-Hee. Dia duduk di pinggir kasur.

Yang buat Chan-Yeol kaget adalah Hyun-Jae lagi ngomong sama Hera yang berdiri di hadapannya. Bahkan mereka berdua ketawa-tawa bareng.

"Hyun-Jae?"

Mereka berdua noleh ke Chan-Yeol yang jalan mendekat. Hyun-Jae senyum ke ayahnya tapi Hera langsung mundur, kayak ga suka dan juga takut.

"Ayah? Kenapa ke sini?"

"Kamu ngapain di sini? Udah pulih?"

Satu anggukan dari Hyun-Jae dan dia masih senyum cerah. "Udah ga ada yang sakit sih, Yah. Tadi aku bangun udah ada Hera berdiri di depanku terus jalan pergi. Aku ikutin dan ternyata dia ke sini. Dia mirip banget Chan-Hee masa."

Bukan mirip, emang dia Chan-Hee.

Kalau di dunia vampir Hyun-Jae ini ibaratnya masih bayi, baru lahir. Dia ga tau apa-apa. Dia belum tau cerita lengkapnya kehidupan Chan-Hee zaman dulu.

Thrilling Love (Book I) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang