"Lunch break!"
Semua kru otomatis beres-beres set foto sesi ini dan mulai rapiin apa yang bisa dirapiin. Sesi berikutnya dimulai tiga jam lagi.
Hyun-Joon liat jam ponselnya. Padahal dia belum sarapan tapi males banget kalau makan siang sekarang. Dia juga emang ga hobi banget makan, sih, beda sama saudaranya yang lain.
"Kebiasaan banget pasti kamu skip makan."
Belum sempet Hyun-Joon noleh, badannya udah ditarik ke pelukan seseorang di belakangnya. Pipinya dikecup singkat.
Hyun-Joon hapal banget aroma tubuh ini. Aroma darahnya juga.
"Kak? Kok bisa di sini?"
Si kakak, Kevin, ketawa kecil dan pindah duduk di sampingnya. "There's a technology named aeroplane, Sweetheart."
"That's not the point," bales Hyun-Joon. Antara ngambek sama Kevin tapi seneng juga bisa liat pacarnya itu di sini. "But I'm glad you're here."
Kali ini Hyun-Joon yang cium bibir Kevin, yang tentu aja dibalas dengan senang hati sama dia.
Udah beberapa hari ini Hyun-Joon balik ke New York untuk proyek baru. Waktu mau berangkat ke sini Hyun-Joon sempet ngambek karena Kevin diajak tapi ga bisa ikut, bilangnya harus jagain toko kue.
Hyun-Joon yang akhir-akhir ini lagi manja ke dia terang aja kesel. Dia ke bandara ga mau dianter Kevin, dikontak ga mau. Chat ga dibales telpon ga diangkat.
Tapi taunya Kevin muncul di studionya.
Kevin lepasin ciuman mereka karena dia tau pasti Hyun-Joon ga akan lepas duluan. Dia ketawa kecil, rapiin rambutnya sendiri yang tadi dijambak kecil sama Hyun-Joon.
"Ayo makan siang. Tadi Kakak nanya ke kru lain istirahatmu panjang waktunya."
"Males."
"Heh kok males."
Hyun-Joon meluk leher Kevin. "Mau makan Kakak aja."
Lagi-lagi Kevin ketawa. "Jangan sekarang, ya? Kakak nanti sore ada rapat."
Hyun-Joon yang wajahnya sembunyi di leher Kevin gumam pelan, "Rapat?"
"Iya. Kakak ke sini diminta Papa wakilin rapat soalnya kakak-kakak yang lain ga bisa."
Pelukan Hyun-Joon lepas. Dia natap Kevin ga suka. "Jadi ke sini cuma buat rapat? Bukan buat aku?"
Ga tau kenapa gemes banget liat Hyun-Joon kalau lagi ngambek. "Engga, Sweetheart. Kakak rapat cuma tiga jam, liburan di sini seminggu nemenin kamu."
Dalam sekejap wajah Hyun-Joon langsung dihiasi senyuman.
"Hehehe ...." Hyun-Joon meluk Kevin lagi.
Bikin Hyun-Joon luluh tuh gampang kalau bagi Kevin.
Tapi cuma buat Kevin. Pernah Hyun-Jae didiemin dua mingguan gara-gara lebih belain Ju-Yeon, padahal emang Hyun-Joon yang salah bukan karena Hyun-Jae lebih berat ke partner-nya.
Kevin berdiri, bikin Hyun-Joon juga ikutan berdiri.
"Makan ya, Sayang."
"Ga mau ... mau Kakak aja ...."
"Iya, nanti malem aja, ya? Kalo sekarang nanti Kakak ga ada tenaga buat bangun. Ga jadi rapat deh." Kevin cium kening Hyun-Joon. "Sekarang makan siang aja, ya?"
Mau ga mau Hyun-Joon nurut dan ikut jalan di samping Kevin ke parkiran. Kevin mau ajak Hyun-Joon makan di tempat yang ga terlalu jauh untuk dijangkau mobil.
![](https://img.wattpad.com/cover/191970368-288-k452307.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thrilling Love (Book I) || The Boyz
Fiksi PenggemarThe vampires finally found their partners, but will everything always be fine? The Boyz with other idols. bxb June 26 2019 - June 14 2020