Thrilling Love (Book I) || The Boyz

[140]

Hari-hari setelahnya dijalani seperti biasa. Hak-Nyeon dan Sun-Woo masih sibuk dengan band mereka mempersiapkan album baru, apalagi Yeon-Jun izin pulang beberapa hari lalu jadi tugas yang dilimpahin Hak-Nyeon sedikit lebih banyak.

Eric beberapa hari belakangan balik tinggal di apartemennya bareng Jacob karena harus ngurusin kerjaan. Se-Hun ngabarin kalau Seung-Youn belum balik dari cutinya jadi Se-Hun minta tolong banget Eric pertimbangin untuk ga keluar.

Ga ada yang tau Seung-Youn ke mana. Untuk Seung-Woo, dia jarang dipanggil ke studio lagi karena ada kontrak dengan idol grup agensi besar gitu jadi lebih fokus ke mereka. Jacob aman sementara. Dia sempet ngabarin Woo-Seok untuk nerima beberapa job tapi hanya beberapa hari aja. Besok soalnya udah masuk bulan baru.

Chan-Hee kembali ke rutinitasnya. Masih belum ngisi event langsung, tapi mulai aktif lagi syuting untuk konten. Syuting mandiri, ga bawa banyak staf. Cuma dia sama Sang-Yeon seperti biasa. Pekerjaan Sang-Yeon mulai ringan karena kerjaan untuk debut grup baru udah selesai, tinggal urusan tim lapangannya aja dalam handle masa promosi.

Kevin masih dateng ke kantor papanya, tapi ga setiap hari kayak waktu itu. Dia mulai bisa bagi waktu untuk dateng ke toko kue dan ikut Hyun-Joon pemotretan. Hyun-Joon yang ngalah untuk hanya nerima sedikit job demi bisa bareng Kevin terus.

Terakhir kali Hyun-Jae dapat telpon dari Ju-Yeon adalah dua hari lalu. Itu telpon kedua setelah yang pertama kali bikin Hyun-Jae nangis. Johnny bilang semuanya lancar, tapi sayang banget karena keputusan final dari timnya kalau Ju-Yeon belum bisa pulang sampai evaluasi lagi seminggu kemudian.

Kalau kata Young-Hoon, masalahnya agak serius.

Young-Hoon dan Hyun-Jae masih punya jadwal individu, kadang tampil sebagai Bermuda juga walaupun cuma berdua.

Dan malam ini yang ada di rumah Chan-Yeol cuma Young-Hoon, Chang-Min, Hyun-Jae, Sun-Woo dan Hak-Nyeon.

"Ayah sekalinya di kantor lama banget ga pulang-pulang itu ngapain, ya?"

Hak-Nyeon lagi nyuapin Sun-Woo buah. Mereka semua lagi di ruang tamu iseng aja nonton film bareng.

Chan-Yeol emang jarang pulang. Dan sekalinya dia balik ke kantor pasti lama lagi pulang ke rumahnya.

"Kerjaannya lagi banyak," jawab Young-Hoon.

Young-Hoon ngelirik ke sampingnya, Chang-Min kayak sibuk banget balesin surel dari kantor atau dari perusahaan yang mau narik Young-Hoon untuk jadi modelnya.

Chang-Min agak kaget waktu Young-Hoon meluk pinggangnya, tapi setelahnya dia senderin kepalanya ke bahu Young-Hoon.

"Capek ...," keluhnya. Jarang-jarang liat Chang-Min ngeluh.

Young-Hoon ciumin keningnya. "Mau tidur?"

"Bentar lagi, lima lagi."

Young-Hoon ngangguk. Dia bantuin Chang-Min ngecek surelnya supaya cepet selesai.

Lain dengan Hyun-Jae yang dari tadi chat-an sama Bo-Min. Katanya dia kangen tapi sama Min-Gyu ga dibolehin ketemu Hyun-Jae dulu takutnya ganggu. Ngambek lah itu anak. Tapi ngambeknya lucu menurut Hyun-Jae.

Jadi intinya, yang fokus nonton film cuma si Sun-Woo selaku yang ngidein pertama.

Kerjaan Chang-Min selesai barengan dengan film selesai. Jam udah nunjukkin pukul sebelas malam. Ini Chang-Min sama Sun-Woo pasti udah mulai ngantuk.

"Satu film la—"

"Engga, Sonu, tidur," potong Hak-Nyeon.

Sun-Woo mau ngambek tapi sama Hak-Nyeon dipelototin jadinya dia nurut.