Jelas banget di ingatan Chang-Min histeria yang terjadi waktu dia dateng ke rumah ini.
Jacob teriak kesakitan dari kamar. Eric kena serangan panik. Chan-Yeol dan Young-Hoon sempet berantem.
Dan karena Young-Hoon emosi, itu ngaruh juga ke Hyun-Jae yang ikutan kena serangan panik. Sang-Yeon sempet nelpon juga ada apa di rumah soalnya Chan-Hee mendadak pingsan dan masih belum sadar.
Semua kacau.
"Ju, pegangannya jangan dilepas, ya? Young-Hoon masih belum tenang, takutnya Hyun-Jae parah lagi kayak waktu itu."
Akhirnya Seung-Cheol dan Hoshi yang nenangin semua penghuni rumah. Btw Hak-Nyeon Sun-Woo Kevin ga dipanggil ke sini karena ga ada kepentingan dan mereka lagi sibuk. Hyun-Joon juga udah balik ke Los Angeles.
Kepala Hyun-Jae di atas pahanya Ju-Yeon. Dia masih ga sadar. Tadi sempet nangis di pelukan Ju-Yeon.
Young-Hoon tadi manggil Chan-Yeol. Karena mungkin ngerasa Eric lagi ga baik-baik aja makanya Chan-Yeol langsung dateng.
Yang mereka ributin tuh sebenernya karena Eric ikutan histeris. Rasa bersalah dia terlalu menumpuk jadi awalnya ga mau megang Jacob, padahal Jacob pun ga sadar.
Setelah Chan-Yeol yang sembuhin Jacob duluan, akhirnya Eric mulai berani megang Jacob.
Tapi anehnya, Jacob langsung teriak kesakitan, padahal posisinya masih belum sadar.
Efeknya ternyata parah banget. Bener kata Young-Hoon, gawat kalau misal tadi dia ga ketemu Jacob dan akhirnya Jacob diambil vampir lain.
Bisa mati karena ikatannya diputus paksa plus pasti yang diincar tuh darahnya.
"Gue liat ke atas, ya. Ga tega gue denger Jacob teriak gitu."
Hoshi akhirnya naik. Karena dia juga darah murni dia tentunya tau seluk-beluk kejadian yang kayak gini.
Hoshi masuk ke kamar Jacob. Kondisinya ga seheboh di awal, walaupun Jacob masih teriak kesakitan.
Chan-Yeol sama Young-Hoon lagi duduk di sofa sementara Eric di samping Jacob. Eric kelihatan mulai hilang energi karena jaringan yang rusak separah itu dan susah nutupnya.
Eric belum bisa ngikat Jacob lagi sebelum jaringannya pulih.
"Maaf gue lancang masuk."
Hoshi senyum ke dua vampir darah murni di hadapannya. Chan-Yeol senyum ke Hoshi sementara Young-Hoon biasa aja, ngangguk sekali.
"Boleh gue liat Jacob sebentar? Sembari itu coba Eric istirahat dulu dan minta darah Tuannya supaya energinya full lagi."
Chan-Yeol diem sebentar, terus ngangguk dan jalan nyamperin Eric diikuti Hoshi di belakangnya.
"Eric, istirahat dulu sini minum darah sebentar," bujuk Chan-Yeol.
Eric noleh ke ayahnya. "Tapi belum ketutup ...."
"Iya, diliat dulu sama Hoshi sebentar. Dia nanti yang bantuin kamu."
Akhirnya Eric nurut dan ikut ayahnya balik ke sofa.
Hoshi gantian duduk di samping Jacob. Cahaya hitam itu masih ada di leher Jacob. Udah ga selebar awal, tapi masih belum nutup.
"Jacob ini riwayatnya pernah jadi partner dua kali, ya?" tanya Hoshi.
Chan-Yeol sama Young-Hoon sontak kaget. "Eric bilang sekali, kok? Jadi partner ayah tirinya. Eric vampir kedua," ucap Chan-Yeol.
Hoshi geleng kepala. "Dua kali, dan Eric vampir ketiga. Kayaknya yang vampir pertama udah agak lama. Mungkin antara Jacob ga inget dan ga sadar atau emang ga mau cerita ke kalian?"
Langsung diem dong semuanya. Eric yang lagi gigit lengan ayahnya juga jadi kepikiran.
Masa sih Jacob ga cerita?
Young-Hoon merhatiin banget tangan Hoshi yang nyentuh beberapa titik vital manusia semacam kepala belakang, jantung dan nadi di tangan.
"Kesadarannya lemah banget. Eric sendirian mungkin ga akan kuat. Lebih baik Kak Chan-Yeol dampingin terus untuk supply darahnya tiap Eric mulai habis energi.
"Terus nanti pusatin energinya di belakang kepala, karena gue liat ada masalah di kepala Jacob. Dari kepala, nanti energinya Eric bakalan merambat ke bagian leher dan lebih cepat perbaikin jaringannya."
Ini berasa dengerin dokter ngomong tapi versi anatomi gaib.
Balik hening lagi. Hoshi masih ngeliat aliran energi asing di tubuh Jacob yang tabrakan dengan energinya Eric.
"Chang-Min dateng, Hoon."
Ga lama setelah Chan-Yeol bilang, Chang-Min beneran ngetuk pintu dan masuk.
"Kak Young-Hoon? Lo ga apa-apa?"
Young-Hoon yang masih agak ga stabil coba jalan nyamperin Chang-Min daripada Chang-Min yang masuk ke kamar.
Langsung dia meluk Chang-Min. "Udah agak mendingan, tapi masih ga stabil, bawaannya pengen marah."
Lucu aja dengernya, jadi Chang-Min ketawa, ngusap bahu Young-Hoon. "Kak Jae sakit lagi, tuh. Chan-Hee juga katanya pingsan. Coba cepetan diredain marahnya," kata Chang-Min.
Chan-Yeol geleng kepala aja liat Young-Hoon mulai nempelin Chang-Min, cium bibirnya dan gendong dia pergi dari kamar Jacob.
Lagi lost control aja sempet-sempetnya emang Kim Young-Hoon tuh ajaib banget.
Chan-Yeol ga sengaja noleh ke Hoshi yang ngelamun liatin pintu.
Apa mungkin dia dari tadi liatin Young-Hoon sama Chang-Min?
"Yah? Ayah?"
"Eh, iya?"
Eric udah selesai. Chan-Yeol nutup luka di lengannya dan senyum ke Eric. "Udah seger lagi?" katanya sembari ngusap kepala Eric.
Anak kesayangannya ini ngangguk. "Iya."
Eric balik ke samping Jacob. Hoshi masih ngarahin Eric tentang bagian tubuh mana yang harus diperhatiin.
Sementara di luar, gantian Seung-Cheol yang misuh denger suara Young-Hoon dan Chang-Min dari lantai dua.
"Young-Hoon astaga otaknya dijual ke mana sih dia."
Ju-Yeon yang mulai ngerti walaupun ga denger cuma bisa nimpalin ketawa kecil aja.
"Lagi redain marahnya kali, Kak," kata Ju-Yeon.
Seung-Cheol duduk samping Ju-Yeon, ngeliatin Hyun-Jae. "Kasian Hyun-Jae sama Chan-Hee. Eh tapi ga apa-apa rasain tuh Sang-Yeon siapa suruh ngasih gue kerjaan banyak."
Lagi-lagi Ju-Yeon cuma bisa ketawa. Dendam banget kayaknya si Seung-Cheol ini ditinggal liburan.
Tapi sebenernya dalam hati Ju-Yeon dia takut.
Pasti nanti Hyun-Jae harus disembuhin Young-Hoon lagi. Nanti kalau mereka kayak kemarin lagi gimana ....
"Ju-Yeon, mereka tuh vampir sama Tuan, ga bisa dipisahin. Coba hilangin ketakutan lo yang kayak gitu.
"Kalo lo sayang sama Hyun-Jae, cukup fokus sama kasih sayang lo aja. Ga usah mikirin Young-Hoon. Percaya sama gue, lama-lama Hyun-Jae akan luluh."
Semua orang cuma ngomong berdasarkan apa yang mereka yakini.
Tapi engga dengan Ju-Yeon. Semua omongan orang lain tentang tulus cinta sama Hyun-Jae tuh tetap ga membuahkan hasil.
Hyun-Jae emang makin deket sama Ju-Yeon, tapi Ju-Yeon justru merasa kalau dinding batas hatinya Hyun-Jae semakin tinggi.
Sesulit itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/191970368-288-k452307.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thrilling Love (Book I) || The Boyz
FanfictionThe vampires finally found their partners, but will everything always be fine? The Boyz with other idols. bxb June 26 2019 - June 14 2020