Prologue: Sweet Blood (2)

8.3K 936 52
                                    

[Chan-Hee – Sang-Yeon]

Kafe dengan interior lucu emang paling enak dijadiin tempat hunting video bagi para content creator. Salah satunya Chan-Hee.

Dia udah sibuk aja nata kamera di tempat-tempat yang kiranya punya angle bagus. Lantai dua kafe ini emang kebetulan lagi sepi soalnya kafe baru buka. Chan-Hee harus cepet-cepet nyelesain videonya sebelum jadi rame.

"Hello fellas this is your charming New boy and today I ...."

Hari ini Chan-Hee mau mukbang!

Dia udah asik sendiri sama dunianya, semua skrip yang dia tulis sendiri dibabat habis dengan sempurna. Chan-Hee juga sempet live di IG dan banyak yang respons. Well, walaupun amatiran tapi Chan-Hee fans-nya udah lumayan banyak, loh. Padahal dia apa-apa ngerjain sendiri mulai dari bikin skrip sampai editing.

Saking asiknya makan dan ngobrol sendiri dia sampai ga sadar kalau di lantai dua ini udah ga cuma dia aja yang lagi duduk.

Ada satu orang yang duduk ga jauh dari dia, diem aja anteng liatin Chan-Hee yang bersinar banget padahal cuma pakai make-up tipis. Chan-Hee aslinya ga suka pakai make-up, tapi kalau ga pakai tuh output di kameranya dia pucet banget karena badannya yang putih itu.

Kalau pakai make-up dengan shade digelapin sedikit kan jadi agak manusiawi kulitnya.

Sampai akhirnya waktu udah jalan terus dan Chan-Hee sekarang lagi beresin kamera dan laptopnya. Makanan di meja masih sisa-sisa sedikit jadinya sembari dicemilin lagi sama Chan-Hee.

Barulah dia sadar kalau ada orang yang lagi liatin dia dari tadi.

Maybe lebih tua dari dia? Dandanannya kayak anak muda, sih, tapi mukanya daddy banget menurut Chan-Hee.

"Hai?"

Malu Chan-Hee tuh, ga sadar merhatiin banget itu orang sampai dia nyapa Chan-Hee.

Belum kelar malunya, ternyata orang itu beneran nyamperin Chan-Hee ke kursinya.

"Kamu cara ngomongnya ngalir banget deh, saya suka liatnya."

Chan-Hee yang ngerasa asing gini cuma senyum terus bilang makasih. "Saya cuma amatiran aja kok, Pak ...?"

"Panggil Kak aja, saya masih muda, kok." Si bapak yang maunya dipanggil kakak ini ngambil kartu namanya terus disodorin ke Chan-Hee. "Nama saya Sang-Yeon, btw."

"Choi Chan-Hee," kata Chan-Hee.

Terus dia liat kartu nama itu. Lee Sang-Yeon, Wings Entertainment.

"Kakak kerja di Wings?" tanya Chan-Hee ga percaya.

Liat muka Chan-Hee yang syok jadi mendadak lucu itu bikin Sang-Yeon ketawa. "Iya, kenapa emangnya?"

"Dua kakak saya trainee di sana, katanya bentar lagi mau debut tapi saya ga terlalu ngerti, sih."

"Oh ya?" Sang-Yeon mulai tertarik nih sama obrolan mereka. "Namanya siapa?"

"Young-Hoon sama Jae-Hyun."

Sang-Yeon ngangguk-angguk aja. Dia diem sementara Chan-Hee masih fokus liatin kartu namanya. Abisnya Wings Ent. itu terkenal banget, jebolan artisnya keren-keren, boy group-nya mendunia.

"Kamu mau jadi member boy group juga ga kayak kakak kamu?"

Satu pertanyaan dari Sang-Yeon ini bikin Chan-Hee agak melotot, kaget. "Saya?" tunjuk Chan-Hee ke dirinya sendiri.

Thrilling Love (Book I) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang