[117]

3.2K 474 136
                                    

Jam satu lewat dan mobil Seung-Cheol baru sampai di parkiran gedung agensi. Tadi kayaknya mobil Chang-Min agak ketinggalan di belakang.

Bermuda di-drop dulu di sini karena ada meeting sebentar sama beberapa staf.

Seung-Cheol dan Hoshi keluar lebih dulu sementara Hyun-Jae masih bangunin Ju-Yeon yang ketiduran. Kasian banget tengah malam masih harus ke sini tapi mau gimana lagi.

"Tuh Chang-Min," kata Hoshi ke Seung-Cheol yang dari tadi nungguin.

Mobil Chang-Min udah parkir di samping mobilnya dan Young-Hoon keluar dari situ, diikuti Chang-Min kemudian.

"Udah bangun belum, Jae?" tanya Seung-Cheol lalu nengok ke jok belakang.

Akhirnya Ju-Yeon keluar, tapi masih setengah ngantuk. Dia nempelin keningnya di bahu Hyun-Jae.

"Ya udah ayo naik," kata Seung-Cheol jalan duluan diikuti yang lain.

Mereka jalan biasa aja, sampai di dekat lift ada seseorang yang lari keluar diikuti seorang lagi.

"Min-Gyu! Tenang dulu!"

Tae-Hyung teriak tapi ga digubris sama sekali. Min-Gyu masih lari sampai akhirnya berhenti di depan rombongan Bermuda.

"Min-Gyu, lo kenapa lari gitu?" tanya Young-Hoon yang keheranan.

Wajah Min-Gyu beneran panik. Alih-alih natap Young-Hoon, Min-Gyu langsung natap Hyun-Jae yang perasaannya tiba-tiba ga enak.

"Jae ... Bo-Min pingsan ...."

Hyun-Jae pun mendadak ikutan panik. "Kenapa ...? Bo-Min kenapa?!"

Hyun-Jae tanpa sadar ngelepas genggamannya dari Ju-Yeon dan jalan deketin Min-Gyu. "Bo-Min kenapa, Gyu ...?"

"Ga tau tadi gue dikabarin Ming-Hao. Gue mau ke sana."

"Gue ikut!"

"Tapi, Jae ...."

Min-Gyu ngelirik ke Young-Hoon, minta izin dalam diam. Hyun-Jae jalan deketin Young-Hoon, genggam kedua tangannya.

"Kak, gue mau ikut ...," mohon Hyun-Jae. Dia hampir nangis.

Young-Hoon diam sebentar. Yang lain juga jadi natap dia. Ga tega liat Hyun-Jae memohon kayak gitu.

"Iya, nanti kalo ada apa-apa kabarin gue."

"Iya, makasih Kak."

Setelahnya Min-Gyu bilang makasih ke Young-Hoon dan refleks narik Hyun-Jae untuk ikut lari ke mobilnya. Kalau aja Bo-Min pingsannya di rumah mungkin Min-Gyu ga usah repot-repot bawa mobil dan langsung pindah aja ke sana.

Hoshi yang pertama sadar dari suasana aneh ini. Dia natap kakaknya yang masih liatin kepergian Min-Gyu.

Ponsel Young-Hoon bunyi. Dari Chan-Hee. "Iya kenapa?"

"Kak, Sun-Woo .... Sun-Woo pingsan—"

"Apa??"

"Hak-Nyeon nelpon aku sambil nangis. Aku samperin ke dorm dan Sun-Woo mimisan banyak banget, Kak ini gimana ...."

Lagi-lagi Young-Hoon jadi pusat perhatian. Terutama Hoshi yang berusaha dengerin obrolan Young-Hoon di telepon.

"Tenangin Hak-Nyeon, kalo Hak-Nyeon panik berlebihan nanti imbasnya ke Hwall atau Sun-Woo. Terus liat perkembangannya, coba hubungin Ayah," Young-Hoon ngasih arahan ke Chan-Hee supaya keadaan di sana ga makin bikin panik.

"Iya, Kak," jawab Chan-Hee lalu panggilan diputus.

Young-Hoon kaget karena tiba-tiba Chang-Min genggam tangannya erat.

Thrilling Love (Book I) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang