"Sayang, nanti ikut Ayah ke sana, ya?"
"Terus ... Bunda gimana? Ikut juga, kan?"
"Iya. Nanti Bunda nyusul kalian, ya? Sekarang kamu ikut Ayah."
"Tapi Bunda—"
.
"AYAH JAHAT! KE MANA BUNDA?? AYAH .... Hiks ... Bunda mana ...."
.
"LEPAS ... SAKIT ... LEPAS!!"
.
"Objek Kim Sun-Woo melarikan diri, Pak."
"Si sialan Kim itu! Cari anaknya sampai dapat!"
.
"Kamu siapa ...?"
"Ssttt .... Ayo ikut aku kabur dari sini."
"Tapi kamu siap—"
"Soo-Bin. Kim Soo-Bin."
.
".... Woo? Sun-Woo? Bangun ayo udah pagi."
Perlahan matanya terbuka. Senyuman Hak-Nyeon langsung menyambut Sun-Woo yang masih diam. Dia ga fokus, kayaknya tadi dia merasa ada sesuatu yang muncul di mimpinya.
Tapi apa?
"Sun-Woo?" panggil Hak-Nyeon lagi, tapi adiknya itu masih belum sadar.
"Sayang?"
"Hm? Iya, Kak?"
Dasar, dipanggil sayang baru nyaut. Hak-Nyeon gemes mau nabok aja rasanya.
Tapi ga ditabok, kok. Justru Hak-Nyeon ketawa lalu meluk Sun-Woo erat banget. "Nanti siang kita balik ke dorm, terus ke agensi sorenya untuk latihan buat besok. Siap kan balik ke rutinitas?"
Sun-Woo ikut ketawa liat kakaknya yang lucu banget ini. Gemes, mau berbuat yang iya-iya jadinya.
Astaga otak Kim Sun-Woo.
"Ayo bangun, bikin sarapan buat yang lain," ajak Hak-Nyeon.
Tapi omongan si kakak ga diindahin sama sekali. Sun-Woo malah ngangkat kakaknya itu terus didudukin ke pangkuannya.
"Main aja ayo, Kak."
"Sinting."
Akhirnya ditabok beneran si Sun-Woo. Anaknya sih cuma ketawa-tawa disiksa begitu. Emang masokis kali ya.
"Hahaha ... Kak ih sakit jangan dipukulin!"
"Abisnya tuman banget lo tuh ya!"
"Tapi Kakak juga suka, kan??"
Pukulannya berhenti. Hak-Nyeon ngeliatin Sun-Woo yang jadi ikutan diem.
"Kenapa, Kak?"
Liat kakaknya mendadak diem gitu bikin Sun-Woo merinding. Padahal siapa yang tadi mancing duluan.
Hak-Nyeon ga jawab, dia malah kalungin lengannya di leher Sun-Woo dan dekatin wajahnya sampai bisa ngerasain embusan napas partner-nya ini.
"Tadi mimpi apa?" tanya Hak-Nyeon.
Sun-Woo ga langsung jawab. Entah kenapa dia deg-degan banget dengan jarak mereka yang deket banget.
"Sayang? Kakak tanya tadi mimpi apa?" tanya Hak-Nyeon sekali lagi.
Tapi cuma gelengan pelan yang Sun-Woo dapat.
Hak-Nyeon akhirnya senyum, ngusak rambutnya Sun-Woo terus cubitin pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thrilling Love (Book I) || The Boyz
FanfictionThe vampires finally found their partners, but will everything always be fine? The Boyz with other idols. bxb June 26 2019 - June 14 2020