Thrilling Love (Book I) || The Boyz

[118]

Hyun-Jae masih duduk di ruang baca ini sejak dua jam lalu. Dia nungguin Bo-Min di sampingnya terus sejak sampai ke sini tapi tadi begitu ayah dan kakak-kakak Min-Gyu yang lain datang dia diminta nunggu di luar.

"Hyun-Jae ga tidur?"

Seorang pemuda bermata sipit yang manis ini naruh secangkir teh hangat lalu duduk di sampingnya. "Tadi Min-Gyu nitipin lo ke gue."

Hyun-Jae ngehapus sisa air matanya, mencoba senyum ke vampir di sampingnya ini. "Makasih Kak ...?"

"Won-Woo," jawabnya.

Min-Gyu emang tadi nyuruh Hyun-Jae tidur aja di salah satu kamar yang dia tunjuk, tapi Hyun-Jae lebih milih duduk di sini. Dia ga tenang.

"Lost child emang rumit. Hidup mereka rumit."

Won-Woo diam, menatap asal ke salah satu rak buku di seberang ruangan.

Hyun-Jae ngambil cangkir tehnya lalu dia minum isinya perlahan.

"Lo vampir baru kan?"

Hyun-Jae tau kalau Won-Woo ini bukan darah murni, tapi kayaknya hidupnya udah lama. Kayak Chan-Hee.

Satu anggukan dari Hyun-Jae jadi jawaban. "Baru mau empat tahun, Kak."

"Iya, keliatan kok masih bayi makanya gue mastiin aja."

Jujur Won-Woo ini ramah banget. Hyun-Jae jadi bisa lupain kegelisahannya sejenak.

"Liatnya dari mana sih, Kak? Gue kayaknya ga bisa deh bedain umur gitu, cuma bisa tau mana darah murni mana new born."

Won-Woo keliatan mikir sebentar. "Kayaknya beda-beda sih, ya? Gue dulu juga agak lama kok, kisaran dua puluhan tahun jadi vampir baru mulai lebih peka."

Dua puluhan tahun? Pikir Hyun-Jae. Masih lama ternyata. Sebayi itu dia.

"Kakak diubah sama Min-Gyu, ya?" tanya Hyun-Jae lagi.

Hyun-Jae agaknya capek juga kalau terlalu banyak pikiran begini, jadi lebih baik ngobrol terus supaya pikirannya teralihkan sejenak.

Won-Woo ngangguk. "Iya. Kalo ga salah lo adeknya Young-Hoon, kan? Ibaratnya gue kayak Chan-Hee."

Hening sejenak. Hyun-Jae mencerna perlahan ucapan Won-Woo.

"Maksud Kakak ...?"

"Iya, gue diubahnya dari perempuan. Dulu partner-nya Min-Gyu. Kalo ga salah setelah dia selesai sama lo. Lo Selena, kan?"

Wajah Hyun-Jae tuh nunjukkin banget kalau dia agak kaget nerima informasi ini satu per satu. Won-Woo ngusap kepala Hyun-Jae. Di mata dia tuh Hyun-Jae beneran kayak bayi jadi gemesin gitu.

"Well ... kalo ga bisa bayangin ya pokoknya inget aja Chan-Hee, semuanya kebanyakan sama. Gue juga ganti nama semenjak jadi laki-laki."

Mereka berdua noleh waktu terdengar suara pintu kamar Min-Gyu yang terbuka. Ada sekitar empat vampir lain yang keluar disusul Min-Gyu di akhir. Wajah mereka semua ga enak, terutama Min-Gyu.

"Hei, liat sini aja ya jangan liat ke sana." Won-Woo nangkup sebelah pipi Hyun-Jae sampai kepalanya balik ke arahnya.

"Itu ... Bo-Min gimana, Kak ...."

Entah kenapa Hyun-Jae balik sedih lagi setelah liat semua vampir tadi keluar dari kamar. Bo-Min sampai diperiksa sama hampir semua anggota keluarga ini berarti keadaannya gawat banget.

Won-Woo perlahan meluk Hyun-Jae, ngusap kepalanya.

"He's fine, Jae. Semuanya lagi berusaha, oke?"