[73]

3.5K 559 33
                                    

Dari beberapa menit lalu Young-Hoon masih diem aja duduk di sofa. Tadi waktu masuk ke sini dia lihat Hyun-Jae yang udah duduk di pangkuan Ju-Yeon di kasur, lagi ngisap darah dari lehernya sementara Ju-Yeon duduk anteng aja nungguin Hyun-Jae sembari ngusap kepalanya.

Lihat Ju-Yeon yang santai begitu berarti emang bener kalau cuma Ju-Yeon yang sehat, karena partner lain waktu bulan baru pada kesakitan semua waktu diisap darahnya.

Harusnya kan engga, kayak Ju-Yeon sekarang ini.

"Ini ga apa-apa kan, Kak? Tadi Kak Jae rewel soalnya katanya pusing."

Ju-Yeon dari tadi mau nanya, tapi Young-Hoon lagi ngelamun jadi dia ga enak.

Young-Hoon noleh, liatin Ju-Yeon yang lagi natap dia. "Ga apa-apa, Ju. Nanti lama-lama juga engga kok. Masih pengaruh pembersihan sama mood gue aja jadi dia rewel."

"Oh ya udah kalo gitu," bales Ju-Yeon.

Mereka diem-dieman lagi. Ju-Yeon merasa aja sih kalau Young-Hoon lagi kalut banget. Mungkin dia merasa gagal karena bisa-bisanya kecolongan ga ngeh sama sekali Chang-Min hilang.

Ju-Yeon juga sebenernya masih mikir Chang-Min ke mana. Beneran deh, dia tuh sama Chang-Min terus kan, kapan hilangnya? Di dorm aja barengan kok. Baru deh pas insiden itu—

Tunggu. Bentar.

"Kak," panggil Ju-Yeon agak pelan, tapi Young-Hoon masih bisa denger.

Si kakak noleh lagi, balik liatin Ju-Yeon. "Apa? Leher lo sakit, Ju? Hyun-Jae udah berapa menit itu awas darah lo berku—"

"Bukan gue, Kak. Itu si Chang-Min ...."

Young-Hoon ngerutin kening. "Chang-Min kenapa?"

Wajah Ju-Yeon kayak mendadak berubah, dari yang tadinya datar jadi kayak orang panik.

"Lo tau kan Kak ... waktu di rumah sakit gue kayak orang gila karena takut Chang-Min kenapa-napa ...."

Young-Hoon ngangguk. "Iya, gue dateng lo masih nangis, kan?"

Sekarang Ju-Yeon yang ngangguk. Hyun-Jae jadi gerak sedikit karena merasa ga nyaman dengan perubahan letak leher Ju-Yeon.

"Gue lupa, lebih tepatnya gue ga yakin juga Kak.

"Jadi kan sore tuh kejadian jatuhnya, terus gue nungguin stay di depan ICU. Gue ga tau gue tidur atau engga, tapi seinget gue engga tidur sumpah ...."

"Jadi lo mau bilang apa, Ju?"

Kali ini, seolah Ju-Yeon baru inget sesuatu, wajahnya semakin berubah horor kayak orang beneran panik.

"Malem itu ... gue liat ada yang masuk ICU. Bukan dokter, bajunya hitam semua ....

"Kak ... gue beneran baru inget ... dia melayang ... terus ... ada ...."

Sumpah, Ju-Yeon kayaknya baru inget makhluk apa yang dia liat antara sadar dan ga sadarnya malem itu.

Seolah-olah makhluk itu mengerikan.

Ju-Yeon membatu, dan itu bikin Young-Hoon ikutan panik. "Iya, Ju? Ada apaan di ICU waktu itu?"

Tanpa sadar elusan Ju-Yeon di rambut Hyun-Jae berhenti.

Dia inget semuanya, dan itu bukan mimpi. Dia emang rebahan di sofa, tapi dia sadar betul kalau dia ga tidur.

"Ular hitam ... makhluk berjubah hitam itu ... melayang ... ada ular hitam melingkar di lehernya ...."

Butuh beberapa detik bagi Young-Hoon untuk sadar akan omongan Ju-Yeon.

Sampai Young-Hoon membulatkan matanya.

Thrilling Love (Book I) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang