Matanya perlahan terbuka waktu dia rasa ada seseorang yang meluk dan ciumin wajahnya bertubi-tubi.
"Sayang, bangun ayo."
Lama-kelamaan suara bisikan pun bisa dia dengar.
Chang-Min fokusin pandangannya, bisa dia lihat wajah Young-Hoon yang hanya berjarak beberapa senti dari wajahnya. Young-Hoon senyum ke dia.
"Kak ...?"
"Iya? Ayo bangun udah mau malem jangan skip makan."
Chang-Min arahin kedua tangannya ke Young-Hoon, minta dibangunin. Manja banget sih jadi gemes kan si Young-Hoon.
"Lucu banget sih pipinya ini," kata Young-Hoon sambil cubitin pipi Chang-Min.
Baru Chang-Min mau protes tapi Young-Hoon keburu berdiri lalu ngambil bathrobe untuk dikasih ke Chang-Min.
"Mandi dulu, ya. Kakak tunggu di depan."
Chang-Min ngangguk. Dia turun dari tempat tidur setelah pakai bathrobe-nya lalu jalan ke kamar mandi.
Belum juga buka pintunya, Chang-Min kaget karena tau-tau Young-Hoon muncul di belakangnya. Padahal tadi udah keluar kamar.
"Ih Kakak kaget!" pekiknya.
"Hehe, maaf. Sini sebentar."
Pinggang Chang-Min ditarik mendekat lalu Young-Hoon cium kening Chang-Min agak lama. Tubuh Chang-Min balik segar lagi setelahnya, ga ada yang sakit lagi.
"Kakak lupa tadi. Udah sana mandi."
Chang-Min masuk kamar mandi dan Young-Hoon keluar kamar lagi.
Chan-Hee udah balik ke kantor takutnya Sang-Yeon cariin dia soalnya tadi kan izinnya cuma ke ruang latihan ketemu Hyun-Jae.
Young-Hoon duduk di sofa depan tivi, ngeluarin ponselnya. Dia nimbang-nimbang untuk nelpon seseorang. Mau ditelpon tapi nanti gimana.
Akhirnya Young-Hoon malah nelpon ayahnya. "Halo, Kak."
"Kenapa, Hoon?"
"Lo di mana?"
"Hm? Gue di rumah."
"Ga ke kantor?"
"Males, lagi ribet."
Young-Hoon diam sebentar. Ga biasanya Chan-Yeol begitu.
"Gue mau ke kantor," kata Young-Hoon.
Ayahnya itu ga langsung respons. Young-Hoon ngeliat jam dinding. Udah jam enam, sebentar lagi malam.
"Ngapain ke sana?"
"Mau ngobrol sama Kak Jong-Hyun."
"Jong-Hyun? Ada urusan apa di sana?"
Kim Jong-Hyun salah satu kepala divisi di dewan tinggi. Divisi Pemberdayaan Vampir.
"Chan-Hee ... dapat panggilan dari dewan tinggi."
Panggilan langsung diputus dari Chan-Yeol begitu Young-Hoon selesai ngomong. Ga lama, Young-Hoon dengar suara langkah kaki dari pintu depan.
Itu Chan-Yeol. Dia langsung ke sini.
"Young-Hoon jangan bercanda." Chan-Yeol nyamperin dia lalu duduk di sofa sampingnya. "Ga mungkin Chan-Hee dipanggil."
"Tapi kenyataannya dia dapat panggilan, Kak."
Young-Hoon natap ayahnya yang sekarang terdiam. Mereka saling tatap, dan dari mata Young-Hoon kelihatan jelas kalau dia takut.
"Gue juga ga ngerti, Kak. Chan-Hee ga ada salah apa pun selama ini. Gue udah hidup berdua sama dia lama banget bahkan sebelum ketemu lo. Gue tau persis gimana Chan-Hee," lanjut Young-Hoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thrilling Love (Book I) || The Boyz
Fiksi PenggemarThe vampires finally found their partners, but will everything always be fine? The Boyz with other idols. bxb June 26 2019 - June 14 2020