[22]

4.2K 615 12
                                    

Sebenernya, sebenernya nih. Karyawan Wings yang kantornya deketan sama ruangan Sang-Yeon tau persis dari awal kalau Chan-Hee ini bukan sembarang orang.

Bosnya sama sang influencer ini punya hubungan spesial.

Ada cukup banyak karyawan Wings yang vampir, seperti pernyataan Sang-Yeon di awal waktu pertama tau kalau Chan-Hee vampir. Makin ke sini, mereka suka denger suara-suara itu dari kantornya.

Si bos muda makin berani di wilayah kantor, pikir mereka.

Tapi ga apa-apa, sih. Wajar.

"Kakak sadar ga sih kalo diomongin hampir semua pegawai di sini? Dari lantai satu sampai delapan semuanya ngomongin kita."

Sang-Yeon yang lagi sibuk baca-baca berkasnya cuma ngangguk. "Tau, kok."

Chan-Hee ngeliatin Sang-Yeon. "Ga risih?"

"Engga. Mereka tetep tau batasan kok, ngegosipnya di kantor aja. Beritanya ga sampai keluar. Kalo Kakak kena skandal kan karir mereka juga kena imbas."

Chan-Hee ga abis pikir kenapa Sang-Yeon bisa sesantai itu.

Sekarang Sang-Yeon natap Chan-Hee sebentar. "Kamu bisa denger jadi kamu pasti risih, ya?" tanyanya.

"Ga juga, sih. Aku cuma takut jadi pengaruh buruk buat karir Kakak."

"Engga lah, santai aja." Sang-Yeon senyum, manis banget. "Kakak pesenin makanan, ya? Kita makan dulu terus nanti jam lima abis ini kelar semua kita syuting di kafe deket taman kota."

Chan-Hee nurut aja, kan Sang-Yeon manajernya, yang ngatur jadwalnya.

Hebat sih Sang-Yeon ini. Di mana-mana kan bos butuh sekretaris yang ngurusin jadwalnya. Sang-Yeon ga punya, dia malah jadi manajer juga. Ngatur jadwalnya dobel.

Btw dari tadi pagi emang Chan-Hee ga ngapa-ngapain, jadwalnya baru mulai nanti sore. Kerjaannya cuma nemenin Sang-Yeon di kantor.

Persis ibu pejabat.

"Kak."

"Hm."

"Kak."

"Iya?"

"Kakak ihh!!!"

Sang-Yeon lagi mode ga mau marah hari ini, makanya dia dengan sabar noleh ke Chan-Hee lagi, natap pacarnya itu sambil senyum manis.

"Iya Sayang kamu mau apa?"

"Nah gitu dong jawabnya."

Ingin menghujat tapi cinta gimana dong, Sang-Yeon dilema.

Chan-Hee natap Sang-Yeon, matanya berbinar. "Kak, liburan, yuk? Aku bosen."

"Liburan?"

Ngangguknya antusias banget si Chan-Hee, bikin kakaknya gemes.

"Iya liburan. Ke mana gitu yang bagus tempatnya. Ga apa-apa deh sambil syuting buat video asal ga di Korea aja, aku bosen."

Ide bagus sih syuting konten di luar negri. Sang-Yeon ngambil kalender duduk di ujung mejanya, sesuain tanggalan sama jadwal kerjanya.

"Palingan bisa minggu depan ga apa-apa? Kakak ada dua meeting penting minggu ini, sama bahas progres debut grup baru."

"Iya ga apa-apa minggu depan asal jadi."

Satu senyuman dari Sang-Yeon bikin Chan-Hee meleleh. Baik banget emang kakaknya ini.

Asal jangan dibuat cemburu aja. Serem.

"Kak."

"Iya? Apa lagi?"

Hehe, Sang-Yeon kayaknya nahan-nahan biar ga ngomel, pikir Chan-Hee. Lucu banget.

Thrilling Love (Book I) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang